Dirilis

27 April 2024

Penulis

Tim Penulis Daya

Berbicara tentang kesehatan anak, seringkali terlupakan bahwa kesehatan fisik dan kesejahteraan mentalnya sangat terkait erat. Mengajak si kecil untuk terlibat dalam aktivitas fisik tidak hanya akan membantunya memperoleh tubuh yang sehat dan bugar, tetapi juga mendorong kemajuan akademisnya. Sebuah studi metaanalisis yang menggabungkan temuan dari 44 penelitian tentang dampak latihan aerobik pada kemampuan kognitif anak menegaskan bahwa anak-anak yang aktif secara fisik memiliki kemampuan kognitif dan prestasi akademik yang lebih unggul.

Penelitian menyimpulkan bahwa anak-anak yang meluangkan waktu minimal 60 menit setiap hari untuk aktivitas fisik tidak hanya memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik, tetapi juga cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif secara fisik. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa rutinitas olahraga pada anak-anak tidak hanya membantu mencegah obesitas, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir, termasuk kemampuan matematika, serta menghasilkan tingkat kecerdasan dan daya ingat yang lebih tinggi.

Para peneliti bahkan menemukan bahwa hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi memori dan pembelajaran, 12% lebih besar pada anak-anak yang aktif secara fisik daripada yang tidak aktif. Ini menegaskan bahwa manfaat latihan fisik pada anak-anak tidak hanya sebatas pada peningkatan fisik, tetapi juga memperkuat koneksi antar sel-sel otak yang penting untuk perkembangan kognitif.

Bagaimana Latihan Fisik Mendukung Kecerdasan?

Penelitian telah mengungkapkan beberapa mekanisme di balik hubungan positif antara latihan fisik dan kecerdasan. Salah satunya adalah kemampuan latihan fisik untuk menurunkan peradangan di otak, meningkatkan aliran darah ke otak, serta merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Selain itu, aktivitas fisik juga bisa memicu pertumbuhan sel-sel otak di hippocampus, yang merupakan bagian otak yang paling berperan dalam memori, dan biasanya mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Studi ilmiah bahkan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas tertentu dapat mengaktifkan bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan aktivitas fisik serta kemampuan kognitif. Hal ini menjelaskan mengapa bersepeda, misalnya, tidak hanya melatih tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan ketrampilan berpikir dan kognitif.

Baca Juga : Perlukah Orang Tua Mengajari Anak Tentang Uang?

Penelitian jangka panjang terhadap populasi orang dewasa muda bahkan menunjukkan bahwa latihan fisik yang teratur dapat signifikan menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Bahkan pada individu yang sudah menderita Alzheimer, aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi gejala-gejalanya.

Dengan demikian, mengajak anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik tidak hanya akan membantu mereka menjadi lebih sehat secara fisik, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan kemampuan akademis dan kognitif yang lebih baik.

Anda dapat berkonsultasi gratis bersama ahli kami melalui Tanya ahli di daya.id. Untuk informasi lainnya terkait tips kesehatan. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja! Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS