Daya Sehat Sejahtera BTPN membuka kesempatan kepada para nasabah untuk menjadi tenaga kesehatan dalam Program Kader Kesehatan. Dengan adanya program ini, nasabah mendapatkan pelatihan keterampilan dan pengetahuan dasar pemeriksaan kesehatan untuk kemudian diterapkan dalam membantu orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.

Salah satu tenaga kesehatan dalam Program Kader Kesehatan adalah Lilik, seorang ibu rumah tangga yang juga memiliki usaha batik tulis. Meski tidak memiliki background di bidang kesehatan, hal tersebut sama sekali tidak menghalangi niatnya untuk bergabung dengan Program Kader Kesehatan.

Membantu meluruskan informasi yang kurang tepat
Selama ini, kita pasti cukup sering membaca informasi kesehatan dari berbagai media online. Namun, kita tidak tahu dengan pasti mengenai kebenaran informasi tersebut. Di sisi lain, kita juga tidak tahu harus bertanya kepada siapa untuk memastikannya. Nah, hal seperti ini jugalah yang dialami oleh Lilik.

Namun, setelah bergabung dengan Program Kader Kesehatan, Lilik jadi mengetahui bahwa ternyata tidak semua informasi kesehatan yang dibacanya benar. Ia pernah membaca informasi tentang anjuran untuk minum jus buah saja setiap hari demi kesehatan tubuh. Padahal, jika hanya minum jus buah setiap hari, dari mana tubuh bisa mendapatkan asupan karbohidrat yang merupakan sumber energi?
Informasi kesehatan seperti itulah yang didapatkan oleh Lilik selama tergabung dalam Program Kader Kesehatan. Tidak hanya menerima informasi, Lilik juga berkesempatan membagi informasi tersebut kepada orang-orang terdekatnya.

Lebih giat menjalankan pola makan sehat
Bergabung dengan Program Kader Kesehatan memberikan dampak yang begitu positif terhadap pola hidup sehat Lilik. Sebelumnya memang  ia sudah cukup memperhatikan pola hidup sekeluarga, tapi tidak serajin ketika bergabung dengan Program Kader Kesehatan.

Setiap harinya,  ia bangun pagi untuk jalan-jalan selama kurang lebih setengah jam. Setelah sarapan, rutinitas sehari-hari berlangsung seperti biasa. Lilik menjalankan usaha batik tulisnya. Ia juga telah mengatur waktu makan siang, yakni pukul 12:00-13:00 sekaligus istirahat bekerja. Memasuki pukul 17:00,  ia akan kembali makan, agar nanti malam tidak lagi makan makanan berat. Hal ini dilakukan agar kandungan lemak dalam tubuh tidak berlebihan.

Tidak hanya itu, Lilik juga mengakui adanya berbagai perubahan lain setelah mengikuti Program Kader Kesehatan. Misalnya seperti mengonsumsi buah sebelum makan dan tidak minum es. “Setiap hari saya harus konsumsi buah sebelum makan. Minumnya juga air putih, dulu pakai es, tapi sekarang sudah tidak lagi,” ujarnya.

Jangan pernah takut periksa kesehatan
Hanya karena kita terlihat dan merasa sehat, belum tentu kenyataannya seperti itu. Berdasarkan pengalaman Lilik selama tergabung dengan Program Kader Kesehatan, ada cukup banyak orang yang mengaku sehat, tetapi ketika diperiksa ternyata ditemukan bahwa kadar lemaknya tidak seimbang.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Lilik pun bisa memberikan saran dan masukan. Jadi, orang yang bersangkutan bisa segera menerapkannya. Saat kembali periksa kesehatan pada bulan berikutnya, kondisinya pun bisa menjadi lebih baik.

Bergabung dengan Program Kader Kesehatan BTPN membuat Lilik lebih sadar tentang pentingnya pola hidup sehat. Ia berharap agar program ini bisa membuat banyak orang benar-benar paham tentang kesehatan dan tidak ragu lagi untuk memeriksakan kesehatan sejak sedini mungkin.