Dunia yang semakin berkembang dan maju melahirkan tantangan berupa timbulnya berbagai permasalahan sosial dan lingkungan yang semakin kompleks. Guna menghadapi tantangan tersebut, diperlukan individu yang dapat beradaptasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi permasalahan, untuk kemudian bisa menyelesaikannya secara efektif, efisien, dan berkesinambungan, tentu menjadi suatu hal yang amat sangat dibutuhkan. 

Agar seseorang bisa lebih berkualitas, maka kapasitas atau kemampuan yang ada dalam dirinya haruslah ditumbuh kembangkan. Hal itu dapat dilakukan dengan proses mengeluarkan, memperkuat, menciptakan, mengadaptasikan, dan memelihara minat, bakat, hobi, atau potensi unik dalam dirinya. 

Menyadari kebutuhan tersebut, Bank BTPN memberikan kesempatan bagi masyarakat, dan khususnya nasabah, untuk mengembangkan kapasitas dirinya sesuai keahlian yang dipilih, sehingga mereka menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di sekitarnya.

Semua program yang dibuat dalam pilar Pengembangan Kapasitas Diri juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), khususnya nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), 5 (Kesetaraan Gender), 9 (Industri Inovasi dan Infrastruktur), 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). 

Bank BTPN sebagai bagian dari industri jasa keuangan sangat mendukung upaya peningkatan literasi keuangan, dengan cara menyediakan edukasi keuangan sebagai suatu rangkaian proses atau kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan nasabah maupun masyarakat agar mereka mampu mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, di masa kini maupun di masa yang akan datang. 

Edukasi keuangan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan khususnya nasabah, melalui berbagai modul yang dikembangkan oleh para ahli di bidangnya, baik dalam format pertemuan langsung, maupun melalui jaringan online guna menjangkau wilayah yang lebih luas, serta penerima manfaat yang lebih banyak

Dengan meningkatnya tingkat literasi keuangan, nasabah dan masyarakat dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik dan dapat memilih produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, mengetahui dengan benar manfaat dan risikonya, serta paham hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan. Di samping itu, diharapkan makin banyak nasabah dan masyarakat yang menabung dan berinvestasi, yang pada akhirnya dapat menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan.

Semua program yang dibuat dalam pilar Literasi Keuangan juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), khususnya nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 10 (Berkurangnya Kesenjangan), 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Sektor wirausaha memegang peranan penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Mulai dari menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan nilai tambah barang dan jasa, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera. Namun revolusi industri 4.0 membuat para pelaku usaha harus cepat beradaptasi menghadapi setiap perubahan baru dalam menjalankan usahanya. Bank BTPN melihat masih banyak masyarakat dan khususnya nasabah, yang belum atau mungkin sudah menyadari hal tersebut, tetapi belum menyiapkan bagaimana cara menghadapinya. 

Oleh karena itu Bank BTPN berupaya membantu penumbuhan jumlah wirausaha baru sekaligus peningkatan pengetahuan dan ketrampilan manajemen bagi para pelaku usaha dari level memulai usaha, meningkatkan usaha, hingga mengembangkan usaha.

Melalui program Daya, masyarakat dan khususnya nasabah, diajak untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka melalui berbagai program khusus dengan kurikulum yang terarah, dan melalui berbagai channel komunikasi yang dapat diikuti secara online seperti www.daya.id, maupun secara offline berupa seminar. 

Bank BTPN mengajak tidak hanya nasabah, tetapi juga masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka agar dapat tumbuh menjadi lebih baik.

Semua program yang dibuat dalam pilar Peningkatan Kapasitas Usaha juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), khususnya nomor 1 (Tanpa Kemiskinan), 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 (Industir, Inovasi dan Infrastruktur), 10 (Berkurangnya Kesenjangan), 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). 

Kepedulian terhadap lingkungan akan mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang berkelanjutan, dan berarti juga ikut mendukung keberlangsungan pelestarian bumi yang manfaatnya dirasakan tidak hanya untuk generasi sekarang saja tetapi juga untuk generasi mendatang. 

Bank BTPN menyadari bahwa diperlukan berbagai upaya untuk melakukan pelestarian, menjaga keutuhan fungsi lingkungan, dan melakukan gaya hidup yang sehat. Karenanya, Bank BTPN membuat berbagai program bagi nasabah dan masyarakat untuk secara sadar menjaga kelestarian bumi dengan mencapai kualitas hidup yang lebih sehat, usaha yang lebih ramah lingkungan dan kehidupan berkelanjutan yang menyeluruh.

Semua program yang dibuat dalam pilar Kehidupan yang Berkelanjutan juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), khususnya nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), 10 (Berkurangnya Kesenjangan), 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), 13 (Penanganan dan Perubahan Iklim), 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).