Dirilis

25 Mei 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Ekspansi usaha adalah bukti kalau usaha Anda berkembang. Tapi ada banyak hal yang perlu Anda siapkan dan pertimbangkan sebelum melakukannya. Salah satu yang terpenting adalah soal keuangan.

Semakin luasnya jangkauan terhadap pelanggan, ekspansi usaha bisa memberi Anda lebih banyak pemasukan. Tapi sebaliknya, Anda juga membutuhkan modal yang tak sedikit. Karena itu, agar ekspansi usaha tidak menganggu kondisi keuangan, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Bagaimana Kondisi Arus Kas Usaha Sekarang?

Silakan cek lagi kondisi arus kas usaha Anda saat ini. Bila pemasukan lebih banyak dibanding pengeluaran, kondisinya stabil, dan berlangsung secara terus-menerus, maka Anda bisa melanjutkan rencana untuk melakukan ekspansi usaha. Tapi, bila arus kas menunjukkan kondisi sebaliknya, tunda rencana tersebut. Lebih baik mencari tahu terlebih dahulu penyebab ketidakstabilan keuangan usaha Anda. Bila sudah selesai, silakan lanjutkan rencana ekspansi usaha.

2. Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Ekspansi Usaha?

Ketahui biaya apa saja yang akan dikeluarkan dan hitung jumlahnya. Contoh, untuk ekspansi usaha retail, Anda membutuhkan biaya sewa lokasi baru, merekrut karyawan, dan menyediakan stok.
Jangan lupa prediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga ekspansi usaha Anda bisa menghasilkan profit. Pasalnya, sebelum menghasilkan profit, Anda harus punya modal agar usaha terus berjalan.

Kabar baiknya, biaya ekspansi usaha sebetulnya mirip dengan saat Anda membangun usaha awal dulu. Gunakan neraca keuangan dan laporan pemasukan dari usaha awal Anda, untuk memprediksi berapa biaya yang dibutuhkan selama beberapa bulan pertama, yakni saat ekspansi usaha belum menghasilkan profit.

3. Dari Mana Saya Bisa Mendapatkan Dana?

Setelah mengetahui berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk berekspansi usaha, kini saatnya Anda menentukan sumber pendanaan. Ada banyak opsi yang bisa Anda pilih. Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank. Seperti ke BTPN Mitra Usaha Rakyat atau BTPN Mitra Bisnis.

4. Bagaimana Kondisi Laporan Kredit Personal dan Usaha?

Apa pun sumber pendanaan yang Anda pilih, biasanya pihak pemberi pinjaman akan memeriksa laporan kredit Anda. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk mengembalikan pinjaman sehingga terhindar dari kredit macet.

Nah, karena itu, luangkan waktu untuk mengecek kembali laporan kredit Anda, baik kredit personal maupun usaha. Pastikan Anda memiliki laporan kredit yang baik sebelum mengajukan pinjaman, agar peluang untuk mendapatkan pinjaman dana tinggi.

Meski ekspansi usaha memang penting, jangan sampai Anda mengabaikan kondisi keuangan usaha. Oleh sebab itu, pertimbangkan keempat hal di atas sebelum Anda melanjutkan rencana untuk ekspansi.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS