Dirilis

16 Oktober 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Seringkali saat membangun perusahaan yang bergerak di bidang jasa Event Organizer, seseorang lebih fokus pada pengembangan tim produksi dan operasional ketimbang membenahi manajemen keuangan perusahaan. Namun saat perusahaan Anda sudah mulai berkembang, pemasukan sudah mulai lancar dan klien terus berdatangan, kini saatnya mulai mengatur perusahaan dengan lebih profesional.

Anda mungkin kini memiliki alamat kantor yang tetap untuk meningkatkan kepercayaan klien, tim inti yang cukup untuk menangani proyek besar maupun kecil, sehingga perusahaan sudah memiliki pengeluaran yang tetap setiap bulannya. Coba jalankan tips-tips di bawah, agar pengelolaan keuangan perusahaan dapat berjalan lebih baik untuk kelangsungan bisnis Anda.  

1. Mulai pekerjakan keuangan khusus perusahaan
Saat perusahaan EO sudah mulai berkembang, maka Anda sudah mulai perlu mempekerjakan seseorang yang khusus menangani keuangan perusahaan. Ini berbeda dengan skill mengerjakan perencanaan bujet untuk suatu proyek event, yang hanya terbatas mengatur keuangan dalam suatu event. Sebaiknya Anda mempekerjakan seseorang yang khusus hanya menangani keuangan perusahaan dan sekaligus bagian administrasi. Mereka ini sekaligus juga berperan sebagai 'back up office' di saat Anda dan tim sedang keluar menangani proyek.

2. Amankan dana operasional 6-12 bulan ke depan
Bisnis EO sangat tergantung ada tidaknya proyek setiap bulan, dan kecepatan klien melakukan pembayaran setelah proyek diselesaikan. Ini berarti ada kemungkinan pemasukan yang tidak menentu. Untuk itu sebaiknya perusahaan siap memiliki cadangan dana operasional 6 hingga 12 bulan ke depan.

Hal ini untuk mengantisipasi pemasukan EO yang seringkali dibayar mundur hingga beberapa bulan ke belakang. Padahal, Anda tetap membutuhkan dana operasional rutin seperti gaji pegawai, listrik air dan bayar sewa kantor.

3. Minimal satu proyek setiap bulan
Kini saat EO Anda sudah memiliki nama, maka Anda dapat lebih percaya diri untuk menjual usaha Anda. Usahakan agar perusahaan terus berjalan dengan mengerjakan proyek setiap bulannya. Hal ini penting agar kas perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. Sebaiknya Anda tidak hanya mengincar proyek besar yang hanya masuk beberapa bulan sekali, tapi juga ambil proyek-proyek kecil yang dapat membantu perputaran kas Anda.

4. Buat PO pembayaran dengan jangka waktu bervariatif
Seringkali pembayaran sebuah proyek EO dilakukan secara bertahap atau dalam jangka waktu beberapa bulan setelah proyek selesai. Jangka waktunya pun bervasiasi, ada yang kurang dalam satu bulan, hingga berbulan-bulan. Semua tergantung dari kontrak kerjasama yang Anda sepakati dengan klien. Untuk menyiasati 'kesehatan' kas perusahaan, usahakan agar pembayaran yang Anda dapatkan di setiap proyek, jatuh pada jangka waktu bervariatif. Tidak peduli besar ataupun kecil jumlahnya, yang penting perusahaan mendapatkan pemasukan rutin setiap bulan.  

5. Berikan sistem bonus pada karyawan
Seringkali setelah mengerjakan sebuah proyek yang besar, Anda tergerak untuk turut memberikan apresiasi pada karyawan. Makan-makan dan berpesta, atau mungkin bonus 'mendadak'. Hindari hal tersebut, dan lakukan pemberian bonus hanya di waktu-waktu yang tepat seperti THR dan bonus akhir tahun.

Mereka mungkin telah bekerja keras selama proyek berlangsung, namun bukan berarti Anda harus memberikan bonus setiap saat proyek selesai dilakukan. Sebaiknya cadangkan dana untuk saat-saat yang tidak menentu seperti saat proyek sedang sepi atau saat Anda membutuhkan modal untuk pengerjaan proyek.

Layaknya sebuah perusahaan, EO juga memerlukan pengaturan keuangan yang profesional. Dengan perusahaan yang sehat, maka klien akan dapat melihat kredibilitas bisnis yang Anda jalankan.

Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan mereka untuk berbisnis dengan perusahaan Anda. Karena itu, penting bagi Anda untuk tidak hanya memikirkan bagaimana menghasilkan produk yang baik tapi juga bagaimana mempresentasikan brand Anda lewat perusahaan yang profesional.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS