Dirilis

02 Januari 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa di era modern seperti sekarang, sebagian besar strategi marketing hadir dalam bentuk digital. Hal ini sebetulnya tidak mengherankan mengingat bahwa kini banyak orang Indonesia yang aktif di dunia online. Di lansir dari situs Kompas.com, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia sepanjang 2017 lalu mencapai sekitar 143 juta orang atau lebih dari 50% total penduduk.

Dikarenakan pasarnya yang begitu besar, wajar apabila banyak perusahaan dan brand berlomba-lomba untuk melakukan pemasaran online. Salah satu yang cukup marak dilakukan adalah kampanye digital. Sebelum membahas lebih jauh tentang kampanye digital, perlu diketahui bahwa hal tersebut berbeda dari strategi digital.

Strategi digital adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk meraih target marketing. Sedangkan, kampanye digital adalah salah satu wujud atau bentuk dari serangkaian tindakan tersebut. Tergantung dari tujuannya, bisa kampanye digital dilangsungkan di beberapa platform sekaligus, misalnya website, Facebook, dan Instagram. Mengingat ada begitu banyak brand yang melakukan kampanye digital, bagaimana caranya agar kampanye digital brand Anda bisa lebih unggul?

Tentukan apa yang mau Anda capai
First things first, Anda wajib menentukan tujuan atau target apa yang ingin brand capai melalui kampanye digital. Tanpa adanya target, kampanye digital tidak akan memiliki arah yang jelas, sehingga susah juga nantinya untuk menentukan langkah yang tepat. Beberapa contoh tujuan yang biasanya ingin dicapai adalah meningkatkan awareness terhadap sebuah produk baru, brand engagement, atau meningkatkan keuntungan.
Untuk membantu dalam menentukan tujuan atau target kampanye digital, bisa menerapkan konsep SMART yang merupakan singkatan dari specific, measurable, achievable, realistic, dan times.

Tidak hanya spesifik (specific), target yang ditentukan juga harus dapat diukur (measurable) sehingga bisa di-track dengan mudah dalam prosesnya. Pastikan pula agar target tersebut diterima oleh seluruh pihak yang terlibat (achievable) dan cukup realistis untuk diwujudkan (realistic). Itulah kenapa Anda juga wajib menyertakan periode waktu yang jelas saat menentukan target kampanye digital (times).

Usahakan untuk tetap fleksibel
Saat menentukan target kampanye digital, ingatlah bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Serapi apa pun rencana yang sudah disusun, kemungkinan akan terjadi hal-hal terduga yang bisa selalu muncul. Oleh sebab itu, usahakan agar Anda tetap fleksibel dalam menjalankan kampanye digital.

Misalnya, katakanlah berencana untuk mengunggah konten di Instagram dengan mengadakan kontes tertentu. Ternyata kompetitor sudah lebih dulu melakukannya dengan tawaran hadiah lebih menarik. Jika tetap melaksanakan rencana awal, kemungkinan besar target audiens akan lebih memilih kompetitor. Nah, Anda bisa menunda sebentar postingan tersebut atau mempertimbangkan untuk menawarkan hadiah yang lebih menarik.

Riset target audiens untuk personalisasi
Agar bisa menyasar target audiens secara tepat, wajib melakukan riset konsumen sebelumnya. Dari data demografis dan hasil riset yang didapatkan, bisa membuat buyer persona. Pada dasarnya, persona merepresentasikan segmen anggota audiens yang menunjukkan perilaku sama dalam keputusan pembelian.

Buyer persona membantu memahami target audiens lebih dalam. Perlu diingat bahwa konsumen zaman sekarang memiliki attention span yang cenderung pendek, sehingga diharus berkompetisi untuk merebut perhatian mereka. Nah, di sinilah buyer persona dapat membantu karena sudah memahami target audiens, bisa lebih mudah dalam menciptakan konten-konten yang memang sesuai dengan kebutuhan dan insight mereka.
Alhasil, mereka pun dapat merasa lebih terhubung dengan konten yang disajikan. Semakin target audiens merasa terhubung, semakin besar pula kesempatan bagi mereka untuk melakukan aksi-aksi tertentu selanjutnya yang Anda harapkan.

Pilih platform yang sesuai tujuan
Tidak hanya mengarahkan jalannya kampanye digital agar lebih jelas, penentuan target di awal juga dapat membantu untuk memilih platform yang sesuai. Anda bisa menggunakan lebih dari satu platform untuk melangsungkan kampanye digital.

Misalnya, berencana mengadakan kampanye digital yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah konversi situs. Berdasarkan tujuan, situs tentu menjadi platform utamanya. Jadi, sudah jelas harus menyiapkan konten yang menarik, bisa berupa artikel, infografis, atau video.
Sebagai alternatif, juga bisa menyiapkan semacam reward bagi mereka yang bersedia untuk subscribe, contohnya e-book tentang topik tertentu dalam bentuk PDF atau mungkin voucher diskon pembelian produk melalui situs.

Sebagai pendukung, dapat memanfaatkan media sosial. Misalnya di Instagram, Anda bisa mengadakan kontes berhadiah melalui kontestan yang mendaftarkan surel  mereka terlebih dulu. Dengan begitu, tidak hanya jumlah konversi bertambah, engagement di media sosial juga ikut meningkat.

Gunakan hashtag tertentu
Memanfaatkan Instagram atau Twitter dalam kampanye digital, Anda disarankan untuk menggunakan hashtag. Tujuannya adalah untuk memperluas awareness. Jadi, ketika suatu hashtag diklik, laman akan menampilkan seluruh konten yang mencantumkan hashtag tersebut.

Di sisi lain, penggunaan hashtag juga dapat membantu untuk mempermudah proses tracking kampanye digital terkait dengan engagement dan user-generated content. Artinya, meskipun ada audiens yang tidak secara langsung men-tag akun media sosial Anda dalam konten mereka, tetapi selama mereka menggunakan hashtag yang ditentukan, tetap bisa melakukan tracking.

Berikan konten live streaming
Tahukah Anda bahwa berdasarkan data dari Talkpoint.com, pasar video streaming diprediksi akan mencapai nilai 70 miliar dolar pada 2021 nanti? Hal ini menunjukkan potensi video streaming atau live streaming yang begitu besar di dunia digital. Itulah kenapa kini berbagai media sosial berlomba-lomba menawarkan fitur satu ini, contohnya Facebook dengan Facebook Live dan Instagram dengan Instagram Live.

Anda dapat memanfaatkan fitur live streaming ini untuk kampanye digital. Katakanlah hendak mengadakan kampanye digital untuk mempromosikan produk baru. Melalui fitur live streaming, Anda bisa memberikan konten kepada audiens tentang cara memakai produk baru tersebut.

Sebagai alternatif lain, juga bisa mengadakan sesi Q&A melalui live streaming. Hadirkan seorang pakar di bidang bisnis yang digeluti. Namun, sebelumnya mintalah followers untuk menyampaikan pertanyaan, yang kemudian dijawab oleh pakar melalui live streaming tersebut.

Selain hal-hal di atas, yang tidak kalah penting dilakukan adalah melakukan riset kompetitor. Langkah ini bisa membantu mengetahui hal-hal apa saja yang membawa kesuksesan digital pada kompetitor. Misalnya, untuk mencari tahu konten seperti apa yang paling banyak membawa likes dan engagement terhadap kampanye digital kompetitor.

Dari situ, sedikit demi sedikit bisa membedah strategi kampanye digital kompetitor dan menciptakan kampanye digital yang lebih kuat untuk brand sendiri. Jadi, selamat mencoba dan semoga kampanye digital Anda berjalan sukses!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

17 Oktober 2023

Keren 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

Artikel Terkait

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS