Dirilis

29 November 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Dengan berjualan menggunakan Facebook Marketplace, produk yang Anda tawarkan akan “dipromosikan” kepada calon pembeli berdasarkan lokasi.

Anda tahu marketplace seperti OLX, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lainnya? Nah, konsep Facebook Marketplace mirip-mirip seperti itu. Produk Anda akan muncul di satu halaman khusus di dalam Facebook, bersama produk-produk lain, berkelompok berdasarkan kategori. Jadi, kategori kendaraan bersama kendaraan, elektronik bersama elektronik, dan seterusnya. Calon pembeli juga bisa menyaring berdasar kisaran harga yang mereka mau.

Yang menarik, saat masuk ke halaman Facebook Marketplace, calon pembeli langsung disuguhkan produk-produk berdasarkan lokasi mereka. Jadi, orang yang mengakses Facebook di Jakarta akan menemukan produk yang dijual di Jakarta, orang Bandung menemukan yang dijual di Bandung, dan seterusnya. Tapi kalau mau, mereka juga bisa melihat lokasi lain.

Jika berjualan di Facebook personal produk Anda cenderung hanya dilihat oleh teman. Sedangkan jika di Facebook Marketplace, produk bisa dilihat oleh orang lain.

Cara Masuk ke Facebook Marketplace

Awalnya, fitur ini sudah keluar di tahun 2009, namun tidak berjalan lancar dan sempat ditutup pada tahun 2014. Barulah pada tahun 2015, fitur serupa bernama Local Market kembali diluncurkan, disusul fitur Facebook Shop di tahun 2016, dan kini nama Facebook Marketplace naik lagi sebagai nama fitur jual beli tersebut. Nama Facebook Shop sendiri kini juga digunakan di dalam fitur Facebook Page.

Berbeda dengan fitur Facebook Shop, pada Facebook Marketplace, Anda dapat melakukan transaksi jual beli menggunakan akun personal, tanpa harus membuat Facebook Page terlebih dahulu. Anda dapat mengakses Facebook Marketplace ini dari halaman Beranda (home) setelah Anda masuk ke dalam akun personal Anda.


 

Di halaman depan Facebook Marketplace, Anda dapat mencari iklan jual-beli, diatur berdasarkan lokasi dan kategori-kategori produk. Anda juga dapat menyaring pencarian berdasarkan rentang harga.



 
Langkah-Langkah Berjualan di Facebook Marketplace

Bagi yang ingin ikut berjualan di Facebook Marketplace, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengunggah produk Anda.

1. Klik tombol pada kotak biru bertuliskan Sell Something.



 
2. Isi data dan informasi produk Anda, yaitu judul produk, harga produk, lokasi, kategori produk, dan deskripsi. Unggah pula gambar asli produk, minimal satu foto dan maksimal sepuluh foto produk untuk ditampilkan.


 

3. Pilih area penjualan produk dan akhiri dengan menekan tombol Post.




4. Pada dashboard, akan muncul tampilan pengelolaan produk yang telah Anda unggah. Anda dapat menandai jika produk sudah habis terjual ataupun ada penundaan penjualan. Anda juga bisa menyunting data produk maupun menghapusnya.

 

Inilah contoh tampilan produk satuan untuk pembeli.


 

Pembeli dapat meminta rincian lebih lanjut mengenai produk kepada penjual, melalui tombol Ask for details, selain mengirimkan pesan pribadi. Pembeli pun bisa membagikan tautan dan menyimpannya.

Nantinya, akan hadir pula fitur iklan khusus untuk Marketplace yang target utamanya ialah pembeli yang berada pada area sekitar Anda, serta memiliki demografi serupa dengan target pasar Anda, mirip seperti fitur iklan yang sudah berlaku bagi Fanpage.

Tips Berjualan di Facebook Marketplace
Untuk kesuksesan penjualan, ada lima hal yang sebaiknya Anda cermati:

1. Lakukan riset pemasaran
Ketahuilah peta persaingan, dimulai dari daerah sekitar Anda. Kenali produk apa yang ditawarkan dan rentang harga yang tersedia. Dengan demikian, Anda dapat menonjolkan produk dan menawarkan keunikan yang menarik calon pelanggan.

2. Permainan harga
Pandailah menetapkan harga jual produk. Tidak selalu barang berharga sangat murah akan menarik perhatian, karena bisa saja ada kecurigaan mengenai kualitas dan keaslian produk Anda. Dari informasi rentang harga yang telah dikumpulkan, Anda dapat menarik sebuah rerata, sebagai patokan harga wajar yang berlaku. Sebagai daya tarik, turunkan sedikit dari rentang wajar atau berlakukan diskon spesial untuk memancing animo pembeli.

3. Menarik batasan
Ketahuilah bahwa pembeli sah-sah saja akan menawar harga. Tidak perlu terbawa perasaan dan “berpegang terlalu erat” pada produk Anda. Ingatlah bahwa tidak selamanya kita harus ngotot meraih keuntungan sebesar-besarnya. Prinsip menjaga hubungan baik dengan pelanggan tetap patut jadi sorotan.

4. Sajikan tampilan menarik
Foto yang berkualitas akan menempatkan produk Anda dalam sorotan calon pembeli. Gunakan foto asli, yang diambil dengan teknik sebaik mungkin, misalnya dengan menggunakan cahaya alami matahari, memakai latar belakang polos maupun tambahan latar natural seperti tembok bata dan dedaunan yang tidak berlebihan.

5. Aktif menebar jaring di pasar
Pembeli tidak otomatis datang begitu saja jika Anda enggan bergerak lebih dahulu. Aktiflah membagikan post di Facebook Marketplace kepada teman-teman Anda, baik di dalam Facebook maupun media sosial lainnya. Sinergikan akun-akun media sosial Anda untuk menjangkau lebih banyak calon pembelli dari berbagai penjuru.

Facebook Marketplace adalah sarana tepat untuk menarik pembeli dari daerah sekitar domisili Anda. Dengan memaksimalkan dahulu jangkauan pembeli terdekat, Anda pun akan lebih mudah untuk mengembangkan pasar, ketimbang menjual secara acak tanpa perhitungan.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Sonny Hisar Hamonangan Sitompul

23 September 2023

👍

Balas

. 0

Sonny Hisar Hamonangan Sitompul

23 September 2023

👍

Balas

. 0

Arrino Fatra

31 Oktober 2022

Keren

Balas

. 1

syafairul

29 November 2018

mantab

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Nur Anasta Rahmat

Digital Marketing Expert

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS