05 Desember 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Salah satu strategi terbaik untuk memasarkan produk adalah melalui pameran. Sebuah pameran berfungsi tidak hanya untuk mempertemukan penjual dan calon pembeli, tapi juga membuka peluang pengembangan bisnis. Keuntungan mengikuti pameran adalah customer bisa melihat dan mencoba langsung produk atau jasa yang ditawarkan. Tertarik untuk berpartisipasi dalam pameran? Perhatikan 5 hal berikut.
Ikut Pameran Jika Usaha Tergolong Baru
Jika baru memiliki usaha, Anda tentunya ingin agar usaha dikenal masyarakat. Meski geliat media sosial sedang tinggi-tingginya, Anda tetap perlu mempertimbangkan untuk berpromosi secara langsung melalui pameran. Meski ada dana yang harus dikeluarkan untuk mengikuti pameran, hasilnya akan sepadan. Dan meski penjualan saat pameran mungkin tidak sesuai ekspektasi, Anda dapat mengumpulkan testimoni sekaligus data dari calon pelanggan. Data tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengirimkan info kepada mereka melalui newsletter atau akun media sosial Anda ketika Anda akan berpartisipasi dalam sebuah pameran lainnya di kemudian hari.
Ikut Pameran Jika Bujet Anda Mencukupi
Berpartisipasi dalam pameran membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apabila memiliki bujet berlebih untuk pemasaran, mengikuti pameran bisa menjadi ide yang bagus. Namun ingat, mengikuti pameran tak hanya membutuhkan bujet untuk membayar area booth bagi usaha Anda. Namun juga perlu mempersiapkan dana untuk sarana promosi, seperti pamflet, brosur, konsumsi, akomodasi, sewa peralatan, hingga membayar jasa SPG (Sales Promotion Girls) - tenaga harian yang akan menjaga booth Anda dan melayani calon pelanggan selama pameran berlangsung.
Meski mengikuti pameran akan membuat bisnis Anda lebih dikenal, Anda tidak bisa menjamin adanya transaksi dari sini. Oleh karena itu, pastikan menghitung segala biaya yang akan muncul jika memutuskan ikut pameran. Jangan sampai modal usaha terlalu banyak dialokasikan untuk pameran dan mengganggu jalannya bisnis harian.
Ikut Pameran Jika Ingin Membangun Koneksi
Kesuksesan mengikuti pameran tidak hanya terukur dari pemasukan penjualan. Salah satu manfaatnya adalah membuka peluang baru dari koneksi yang didapat selama pameran. Tak hanya koneksi dari calon pelanggan potensial, Anda juga bisa membangun relasi dari sesama pemain bisnis serupa. Bahkan bukan tak mungkin bisa bekerja sama dan menjadi mitra di masa depan.
Ikut Pameran Jika Ingin Mendapat Masukan Mengenai Bisnis Anda
Tergantung dengan besarnya pameran yang diikuti, Anda bisa memperkirakan jumlah pengunjung yang akan melewati atau berkunjung ke booth. Dari situlah, Anda bisa mempelajari hal baru. Kalau booth hanya dilewati saja tanpa dikunjungi, mungkin ada yang salah dari strategi marketing Anda. Apakah booth kurang menarik atau tidak menunjukkan identitas usaha? Bila ada yang berkunjung namun tidak tertarik untuk melakukan transaksi, Anda juga bisa mengevaluasi diri. Apakah usaha Anda memiliki kekurangan yang mungkin tidak menarik minat calon pelanggan?
Karena pameran membuat Anda bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung, Anda juga bisa mendapatkan masukan mengenai usaha Anda. Orang-orang inilah yang akan menjadi customer potensial. Catat semua masukan yang didapat, baik itu positif atau negatif, dan bagikan hal ini kepada tim usai pameran. Hal ini bisa menjadi catatan untuk perbaikan demi kemajuan usaha di kemudian hari.
Ikut Pameran Jika Ingin Mengetahui Perkembangan di Dunia Usaha
Pastikan Anda mengikuti pameran yang relevan dengan jenis usaha yang sedang Anda tekuni untuk melihat potensi yang tengah populer. Melalui pameran, Anda bisa mencari tahu apakah usaha Anda bisa memanfaatkan tren yang sedang terjadi di masyarakat. Kadang, pameran juga menyertakan berbagai workshop dan talk show di dalamnya. Ada yang terbuka untuk umum (termasuk peserta pameran) dan ada yang berbayar. Anda bisa mengikuti kegiatan semacam ini untuk menambah wawasan sekaligus meningkatkan kemampuan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.
Ikut Pameran Jika Usaha Tergolong Baru
Jika baru memiliki usaha, Anda tentunya ingin agar usaha dikenal masyarakat. Meski geliat media sosial sedang tinggi-tingginya, Anda tetap perlu mempertimbangkan untuk berpromosi secara langsung melalui pameran. Meski ada dana yang harus dikeluarkan untuk mengikuti pameran, hasilnya akan sepadan. Dan meski penjualan saat pameran mungkin tidak sesuai ekspektasi, Anda dapat mengumpulkan testimoni sekaligus data dari calon pelanggan. Data tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengirimkan info kepada mereka melalui newsletter atau akun media sosial Anda ketika Anda akan berpartisipasi dalam sebuah pameran lainnya di kemudian hari.
Ikut Pameran Jika Bujet Anda Mencukupi
Berpartisipasi dalam pameran membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apabila memiliki bujet berlebih untuk pemasaran, mengikuti pameran bisa menjadi ide yang bagus. Namun ingat, mengikuti pameran tak hanya membutuhkan bujet untuk membayar area booth bagi usaha Anda. Namun juga perlu mempersiapkan dana untuk sarana promosi, seperti pamflet, brosur, konsumsi, akomodasi, sewa peralatan, hingga membayar jasa SPG (Sales Promotion Girls) - tenaga harian yang akan menjaga booth Anda dan melayani calon pelanggan selama pameran berlangsung.
Meski mengikuti pameran akan membuat bisnis Anda lebih dikenal, Anda tidak bisa menjamin adanya transaksi dari sini. Oleh karena itu, pastikan menghitung segala biaya yang akan muncul jika memutuskan ikut pameran. Jangan sampai modal usaha terlalu banyak dialokasikan untuk pameran dan mengganggu jalannya bisnis harian.
Ikut Pameran Jika Ingin Membangun Koneksi
Kesuksesan mengikuti pameran tidak hanya terukur dari pemasukan penjualan. Salah satu manfaatnya adalah membuka peluang baru dari koneksi yang didapat selama pameran. Tak hanya koneksi dari calon pelanggan potensial, Anda juga bisa membangun relasi dari sesama pemain bisnis serupa. Bahkan bukan tak mungkin bisa bekerja sama dan menjadi mitra di masa depan.
Ikut Pameran Jika Ingin Mendapat Masukan Mengenai Bisnis Anda
Tergantung dengan besarnya pameran yang diikuti, Anda bisa memperkirakan jumlah pengunjung yang akan melewati atau berkunjung ke booth. Dari situlah, Anda bisa mempelajari hal baru. Kalau booth hanya dilewati saja tanpa dikunjungi, mungkin ada yang salah dari strategi marketing Anda. Apakah booth kurang menarik atau tidak menunjukkan identitas usaha? Bila ada yang berkunjung namun tidak tertarik untuk melakukan transaksi, Anda juga bisa mengevaluasi diri. Apakah usaha Anda memiliki kekurangan yang mungkin tidak menarik minat calon pelanggan?
Karena pameran membuat Anda bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung, Anda juga bisa mendapatkan masukan mengenai usaha Anda. Orang-orang inilah yang akan menjadi customer potensial. Catat semua masukan yang didapat, baik itu positif atau negatif, dan bagikan hal ini kepada tim usai pameran. Hal ini bisa menjadi catatan untuk perbaikan demi kemajuan usaha di kemudian hari.
Ikut Pameran Jika Ingin Mengetahui Perkembangan di Dunia Usaha
Pastikan Anda mengikuti pameran yang relevan dengan jenis usaha yang sedang Anda tekuni untuk melihat potensi yang tengah populer. Melalui pameran, Anda bisa mencari tahu apakah usaha Anda bisa memanfaatkan tren yang sedang terjadi di masyarakat. Kadang, pameran juga menyertakan berbagai workshop dan talk show di dalamnya. Ada yang terbuka untuk umum (termasuk peserta pameran) dan ada yang berbayar. Anda bisa mengikuti kegiatan semacam ini untuk menambah wawasan sekaligus meningkatkan kemampuan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Share :
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli
Artikel Terkait
Pelatihan Online Terkait
Pemasaran / 12 Juli 2023
3 Tips Digital Marketing Mix untuk meningkatkan…
Oleh Fathur Rozaq (Ketua TDA Nganjuk & Co Founder FTPH) 
291 kali
Pemasaran / 10 November 2017
Cara Menangani Penolakan
Oleh Daya Tumbuh Usaha 723 kali
Pemasaran / 17 Juli 2023
Tips Konten Video Singkat bisa Viral!
Oleh Fathur Rozaq (Ketua TDA Nganjuk & Co Founder FTPH) 310 kali
Pemasaran / 31 Mei 2023
Tips Menghadapi Klien yang Sulit
Oleh Alin Kristiasti Fohan 371 kali
Pemasaran / 12 Pebruari 2022
6 Langkah membuat rencana penjualan
Oleh BTPN 788 kali
Pemasaran / 20 Mei 2019
Memahami Cara Meningkatkan Penjualan untuk Usaha Retail
Oleh Ari Handojo 943 kali
Pemasaran / 10 November 2017
Cara Membuat Diferensiasi Produk (Video Ahli)
Oleh Ari Handojo 2535 kali
Pemasaran / 05 Maret 2023
Pentingnya Transformasi Untuk Kemajuan Bisnis
Oleh Peni Hidayah 551 kali
Pemasaran / 10 November 2017
Penawaran yang Selalu Dibeli Pelanggan
Oleh Daya Tumbuh Usaha 1315 kali
Pemasaran / 03 September 2023
Hal Penting Yang Harus Dimonitor Dalam Aktivitas…
Oleh Peni Hidayah 201 kali
Ardhan Ashary Nasution
05 Desember 2023
Keren informasi nya đđ
Balas
.0
Arrino Fatra
29 Mei 2023
Mantap
Balas
.0
