Dirilis

21 November 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

WhatsApp Business adalah aplikasi perpesanan yang didesain khusus untuk Anda para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Aplikasi ini memiliki beberapa fitur unggulan yang membuat WhatsApp Business berbeda dibanding WhatsApp Messenger (versi reguler).

Di WhatsApp Business, Anda bisa dengan mudah menunjukkan lokasi toko atau menyantumkan alamat website. Anda bisa menambahkan beberapa info penting lainnya di profil akun, seperti menuliskan nama toko, deskripsi singkat mengenai bisnis yang ditawarkan, alamat surel atau e-mail, dan jam operasional. Selain itu, Anda juga bisa merespon pesan secara otomatis, menerima, menyaring, dan membalas pesan secara lebih praktis, mengirim promo lewat broadcast message (semacam menyebar pesan ke banyak nomor), dan lainnya.

Untuk saling berkomunikasi, cukup Anda yang menggunakan WhatsApp Business. Si penerima atau pengirim pesan bisa menggunakan WhatsApp Messenger. Menarik kan? Lalu, bagaimana cara memiliki WhatsApp Business?

 

Cara Membuat WhatsApp Business

WhatsApp Business adalah yang aplikasi terpisah dari WhatsApp Messenger. Jadi, Anda perlu download (mengunduh) lebih dahulu di Google Play. Oya, sementara ini WhatsApp Business baru bisa diunduh di Google Play oleh pengguna perangkat Android.

Nah, bagaimana cara membuat dan mengaktifkan akun WhatsApp Business untuk usaha Anda? Mari ikuti langkah-langkah berikut:

 
1. Memulai aplikasi dan mendaftarkan nomor
Setelah Anda mengunduh aplikasi WhatsApp Business dari Google Play (logo aplikasi huruf kapital B dalam balon kata warna hijau terang), dan membaca ketentuan layanan serta kebijakan privasi, jalankan aplikasi dengan memilih Agree and Continue pada layar ponsel Anda. Lanjutkan dengan memilih Continue dan Allow pada balon-balon petunjuk. Akhiri dengan memasukkan seluruh digit nomor ponsel yang Anda gunakan.



2. Melakukan verifikasi nomor ponsel
Nomor yang sudah dimasukkan akan diverifikasi terlebih dahulu. Anda akan menerima pesan singkat (SMS) berisi kode verifikasi yang harus diketikkan ke dalam kolom yang tersedia. Akan muncul pula pertanyaan untuk memastikan apakah Anda telah mengisi nomor telepon yang tepat atau hendak menggantinya.


 


3. Menetapkan dan mengatur isi profil bisnis
Pengisian profil bisnis dimulai dengan mengatur nama yang akan Anda cantumkan sebagai nama usaha. Pastikan Anda mengisinya dengan benar dan yakin, karena nama ini bersifat permanen dan tidak dapat diganti di masa mendatang. Lengkapi pula dengan foto profil yang jelas.



Tambahkan informasi penunjang tentang usaha Anda, seperti deskripsi usaha, alamat (lengkap dengan menunjukkan lokasi spesifik pada peta), jenis atau kategori bisnis yang dijalani, waktu operasional usaha, alamat surel, dan alamat situs (jika ada). Anda dapat mengubah informasi ini dengan masuk ke menu Settings, lalu klik Business Settings.


 


4. Pengaturan pesan otomatis
Fitur andalan WhatsApp Business di antaranya adalah pesan-pesan yang dapat diatur otomatis. Pesan otomatis ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu pesan pembuka (greeting messages), pesan ketika Anda sedang sibuk atau tidak tersedia (away messages), dan balasan pesan cepat (quick replies). Ketiga jenis fitur pesan otomatis ini dapat Anda temukan pada menu Settings Business Settings.

Pesan pembuka akan dikirimkan saat Anda dan pelanggan berinteraksi pertama kali. Selain itu, pesan ini juga akan dikirimkan jika Anda dan pelanggan tidak berkomunikasi selama 14 hari atau lebih. Ketikkan isi pesan pembuka Anda (dengan kata-kata dan nada seramah mungkin), dan tekan Save di pojok kanan atas untuk menyimpan pesan buatan Anda. Pesan ini hanya akan terkirim saat koneksi internet Anda dalam kondisi aktif.




Pesan tidak tersedia akan terkirim jika Anda mengaktifkan fitur ini dalam menu pengaturan. Anda dapat mengatur pula penjadwalan pengiriman pesan, apakah pesan akan terkirim setiap waktu atau tidak.



Pesan cepat dapat Anda susun beberapa sekaligus. Tambahkan kata kunci sebagai tautan pintas (shortcut) untuk membedakan tipe serta isi setiap pesan Anda. Di lain kesempatan, cukup dengan mengetikkan kata kunci saja, Anda sudah dapat mencantumkan seluruh pesan yang diwakili dalam kata kunci tersebut.


 


5. Keamanan akun
Pengaturan keamanan akun tidak kalah penting untuk dilakoni oleh pemilik akun WhatsApp Business, dengan mengakses Security di menu pengaturan. Meskipun pesan Anda sudah otomatis terenkripsi (sehingga pesan Anda tidak dapat disadap atau dibaca pihak ketiga), Anda sebaiknya menyalakan notifikasi yang akan memberitahukan apabila ada perubahan dalam kode keamanan dari kontak tertentu.



Pilihlah two-step verification berupa permintaan 6 digit nomor identifikasi pribadi (PIN) saat Anda melakukan pendaftaran akun kembali di WhatsApp. Anda akan dimintai pula alamat surel.



Fitur ini dapat dihentikan dengan memilih disable dan PIN serta alamat surel pun bisa diganti.



Ketika Anda ingin mengubah nomor, cukup pilih change number dan saat Anda hendak berhenti menggunakan aplikasi WhatsApp Business, maka opsi delete account yang akan Anda akses.



Manfaatkanlah fitur Statistics pada pengaturan untuk mendapatkan masukan berupa data insights mengenai statistik komunikasi Anda selama menggunakan WhatsApp Business. Evaluasi efektivitas dan efisiensi tentu tak sulit lagi Anda kerjakan guna mengetahui seberapa besar manfaat dan dampak WhatsApp Business bagi usaha Anda. Selamat membuat akun WhatsApp Business baru Anda!

Indonesia mendapat kehormatan sebagai negara pertama di Asia yang bisa menikmati aplikasi tersebut. Jadi, kenapa tidak Anda coba?

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Arrino Fatra

31 Juli 2023

Mantap

Balas

. 0

Lucky Lombu

21 November 2018

Nice info, Min. Praktis banget tipsnya.

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Nur Anasta Rahmat

Digital Marketing Expert

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS