Dirilis

22 Mei 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Apakah Anda menggunakan WhatsApp sebagai media promosi produk? Atau menggunakan WhatsApp untuk mengembangkan bisnis?

WhatsApp merupakan media komunikasi yang digunakan oleh kurang lebih 450 juta pengguna aktif di dunia. Sekarang ini WhatsApp tidak hanya digunakan sebagai media untuk mengirim pesan ataupun telepon. WhatsApp juga dapat digunakan sebagai media promosi, yaitu melalui fitur WhatsApp Story yang dapat bertahan selama 24 jam. Selain itu, keunggulan WhatsApp adalah dapat terhubung dengan media sosial lain seperti Instagram dan Facebook, serta terhubung dengan nomor telepon yang tersimpan dalam ponsel atau handphone.

Nah, artikel ini akan menjelaskan beberapa tips penggunaan WhatsApp untuk promosi produk:

1. Memperbaiki Profil Diri
Profil diri memiliki peranan penting apabila Anda ingin mempromosikan produk. Perbaiki profil WhatsApp Anda dengan menunjukkan produk jualan yang akan ditawarkan. Pilihlah jenis foto dengan kualitas terbaik, karena kualitas foto terbaik inilah yang akan menarik pelanggan. Apabila kualitas foto baik maka pelanggan dengan mudah dapat melihat secara barang yang Anda jual. Selain itu, lakukan secara rutin untuk mengganti foto profil WhatsApp Anda.

2. Membuat WhatsApp Story Secara Berkala
Tips kedua ini sering dilakukan oleh para penjual dalam memasarkan produk secara online, yaitu menggunakan bantuan fitur WhatsApp story. WhatsApp story bertahan selama 24 jam dan dapat dilihat oleh teman-teman kontak Anda.

Saat ini, WhatsApp story dimanfaatkan untuk mem-posting status yang berisikan produk-produk terbaru yang akan ditawarkan, produk dalam jumlah terbatas, diskon-diskon ataupun informasi lainnya. Dalam membuat WhatsApp story gunakan gambar dan latar gambar yang menarik perhatian ataupun video-video pendek yang berisikan produk jualan Anda.

Jangan lupa menuliskan detail-detail produk yang akan ditawarkan dan ajakan-ajakan untuk membeli produk Anda seperti, “Balas status ini kalau ingin diskon yaa” atau “Ingin tau lebih lanjut mengenai produk? Boleh kakak balas status ini”.

3. Menyebarkan Pesan (Broadcast Message)
Menyebarkan pesan atau disebut juga dengan broadcast message dapat membantu Anda dalam menginformasikan mengenai produk baru, produk sisa, produk diskon ataupun info lainnya. Akan tetapi, pihak WhatsApp membatasi penggunaan fitur menyebarkan pesan seperti tidak serta merta Anda melakukan penyebaran pesan ke seluruh kontak (dibatasi).

Di dalam pesan broadcast Anda dapat mencantumkan info kontak penjualan, link website penjualan dan media sosial penjualan.  Sebelum melakukan penyebaran pesan, sebaiknya Anda melakukan list terlebih dahulu kontak mana saja yang akan diberikan pesan mengenai produk yang ditawarkan. Misal membuat kontak list orang-orang yang menyukai tas, sepatu ataupun gamis. Selain itu, dalam menyebarkan pesan jangan sekali-kali langsung to the point, sapa atau memberikan salam sepatah dua patah kata terlebih dahulu kepada pelanggan Anda.

Akan tetapi, sebaiknya jangan terlalu sering menyebarkan pesan untuk menawarkan produk jualan, lakukan penyebaran pesan secara proposional. Hal ini dikarenakan tak jarang pelanggan akan terganggu, dan akibat yang paling jelek adalah mereka memblokir kontak Anda dari WhatsApp. Jangan sampai hal ini terjadi, karena Anda dapat menghilangkan calon pembeli potensial.  

4. Membuat Grup WhatsApp
Membuat grup pada WhatsApp akan memperluas jaringan bisnis Anda. Grup WhatsApp yang Anda buat akan berguna untuk konsumen dalam berdiskusi, berkomunikasi, memberikan saran ataupun komentar menganai produk kepada Anda. Semakin banyak yang berkontribusi dalam grup maka semakin banyak target pasar yang akan diraih. Selaku admin dari grup, sebaiknya Anda aktif untuk membalas pesan konsumen.

Nah, empat tips di atas dapat Anda terapkan untuk mempromosikan produk yang dimiliki. Selamat mencoba dan semangat berwirausaha!!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

M yusuf hutasuhut

19 September 2022

👍👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS