Dirilis

12 Desember 2023

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Ketika Anda melihat di sekitar, sadarkah Anda bahwa semakin banyak anak muda yang sudah memiliki penyakit? Kini, penyakit tidak menular, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan asam urat tidak lagi hanya dialami oleh orang lanjut usia saja. Fenomena ini memunculkan pertanyaan sendiri, mengapa ini bisa terjadi?

Jawabannya mungkin terletak pada gaya hidup sedenter atau kurang aktif bergerak. Selain itu, makanan dan minuman lezat namun kurang bergizi menjadi semakin banyak di pasaran. Nah, hal ini menjadi penanda jelas bahwa diperlukannya intervensi agar tubuh tetap sehat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan tentunya dengan rutin berolahraga.

Namun, terjun ke dunia olahraga dapat menjadi hal yang menakutkan. Anda mungkin memiliki kekhawatiran-kekhawatiran di pikiran yang justru mencegah Anda untuk memulai. Misalnya, seperti apakah olahraga yang Anda pilih terlalu sulit untuk pemula? atau apakah Anda sudah berolahraga dengan tepat?
Jangan khawatir, Anda sudah berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai olahraga untuk pemula. Untuk itu, yuk simak informasi berikut ini.

 

Manfaat Rutin Berolahraga


Sebelum membahas olahraga untuk pemula, Anda perlu mengetahui manfaat rutin berolahraga. Apakah berolahraga hanya bermanfaat untuk tubuh saja? Jawabannya tidak! Berikut adalah manfaat yang dapat Anda rasakan ketika rutin berolahraga.

  • Menguatkan tulang, sendi, dan otot
  • Membakar kalori tubuh
  • Mencegah obesitas
  • Mengurangi kadar kolesterol dalam darah
  • Menyehatkan jantung
  • Mengurangi risiko terkena diabetes melitus
  • Mengurangi stres
  • Membuat tubuh lebih berenergi dan memiliki suasana hati lebih baik
  • Meningkatkan kualitas tidur

Baca Juga: 7 Manfaat Berolahraga dan Panduan Olaharaga yang Benar

 

Olahraga untuk Pemula

Dilansir dari Halodoc, terdapat tiga olahraga yang cocok untuk pemula.

 

1.    Squat


Pertama, olahraga yang dapat dilakukan pemula adalah gerakan squat. Otot-otot yang ditargetkan pada gerakan ini, yakni semua otot di kaki dan inti tubuh (core body). Gerakan ini cocok untuk pemula yang ingin meningkatkan kekuatannya. Dengan melakukan gerakan ini, tubuh juga dapat terbentuk dengan baik. Berikut ini penjelasan gerakan squat untuk satu repetisi:

  • Berdiri dan buka kaki Anda dengan posisi sedikit lebih lebar dari pinggul
  • Turunkan pinggul Anda ke posisi jongkok dengan menekuk lutut. Pastikan bahwa punggung tetap rata
  • Tetap turunkan tubuh Anda hingga paha sejajar pada posisi jongkok
  • Tahan posisi Anda selama beberapa detik dan jaga agar tumit tetap rata dengan lutut
  • Dari posisi tersebut, dorong tumit Anda untuk perlahan bangkit ke posisi tegak. Jaga keseimbangan Anda dengan mencondongkan tubuh ke depan seperlunya.


Jika langkah-langkah di atas terasa terlalu sulit, cobalah awali gerakan dengan jongkok di depan kursi. Ketika otot Anda sudah terbiasa dan menjadi lebih kuat, lakukanlah gerakan ini tanpa kursi di depan.

 

2.    Push-up

Gerakan kedua yang dapat menjadi pilihan bagi pemula, yaitu push-up. Gerakan yang sangat populer ini dilakukan dengan mengangkat badan dari lantai menggunakan kekuatan tangan. Berbeda dengan squat yang menargetkan otot kaki, push-up menargetkan otot-otot bagian atas yang meliputi dada, bahu, dan trisep. Untuk itu, gerakan ini jika dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan dan bentuk tubuh. Gerakan push-up dilakukan dengan tahapan:

  • Letakan kedua tangan Anda seperti posisi plank. Atur jarak kedua telapak tangan Anda yang diletakan di lantai agar selebar bahu
  • Posisikan bahu Anda berada tepat di atas pergelangan tangan dan kaki direntangkan ke belakang
  • Biarkan tubuh tengkurap di lantai, lalu dorong tubuh Anda menggunakan telapak tangan hingga lengan benar-benar lurus
  • Lalu, kembalikan tubuh ke lantai seperti posisi awal. Dengan melakukan ini, Anda sudah melakukan satu kali repetisi. Lakukanlah gerakan ini secara berulang sesuai dengan kemampuan Anda.


Baca Juga: Tips Push-Up untuk Pemula

 

3.    Reverse Lunge

Ketiga, pemula dapat melakukan reverse lunge dalam rutinitas olahraganya. Seperti squat, gerakan reverse lunge juga menargetkan otot-otot di kaki dan inti tubuh. Selain berfungsi menguatkan otot bagian bawah, gerakan reverse lunge juga dapat meningkatkan keseimbangan karena melibatkan gerakan pada kedua sisi tubuh secara bersamaan. Gerakan reverse lunge dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Berdiri dengan kaki selebar bahu
  • Tetap libatkan inti tubuh untuk bergerak, buat langkah mundur dengan kaki kanan. Pastikan bahwa kaki tersebut sudah menekuk dan membentuk sudut 90 derajat, sedangkan kaki lainnya membantu menopang berat tubuh
  • Kemudian, dorong tubuh melalui tumit kaki kiri agar kembali ke posisi awal. Dengan kembalinya ke posisi awal, Anda sudah melakukan satu repetisi
  • Ulangi gerakan plank sesuai kemampuan Anda


Itulah informasi mengenai olahraga untuk pemula. Ternyata, olahraga tidak semenakutkan itu, bukan? Jika Anda pemula, cobalah memulai olahraga dengan melakukan gerakan squat, push-up, dan reverse lunge. Dengan melakukan gerakan-gerakan ini, tubuh menjadi sehat dan kesehatan mental meningkat. Jadi, apakah Anda sudah siap mulai berolahraga? Mari keluarkan jiwa atlet Anda dan ubah hidup Anda mulai hari ini!

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan dan keberdayaan lansia, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Artikel : Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.7

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS