Dirilis

29 Oktober 2023

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Lanjut usia atau lansia merupakan periode dimana manusia telah mencapai masa keemasan atau kejayaannya. Lansia juga dikaitkan dengan perubahan yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupannya. Misalnya, lansia yang sudah memasuki masa pensiun kini sudah tidak memiliki kesibukan untuk bekerja lagi. Contoh perubahan lainnya adalah penurunan fungsi organ tubuh yang memengaruhi kesehatan lansia.

Untuk itu, perubahan yang dialami lansia ini harus ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan masalah. Sebagai contoh, lansia sangat rentan untuk memiliki masalah kesehatan karena tubuh secara alami mengalami penurunan kemampuan. Kemungkinan masalah kesehatan juga dapat meningkat ketika lansia kurang aktivitas fisik. Ini juga dapat diperparah ketika lansia memiliki keterbatasan untuk mandiri melakukan tugas sehari-hari. Masalah yang rentan dialami lansia lainnya, yaitu masalah kesehatan mental. Ketika berusia muda, individu cenderung dipenuhi interaksi dengan rekan kerja, teman, dan anggota keluarga. Berbeda dengan masa mudanya, interaksi sosial pada lansia cenderung berkurang.

Mengingat risiko masalah yang dapat muncul, untuk itu lansia perlu sehat aktif dan berdaya. Lantas, bagaimana caranya agar lansia tetap sehat aktif dan berdaya? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk simak penjelasannya berikut ini.

 

Apa Itu Lansia Sehat Aktif dan Berdaya?

Sebelum membahas mengenai caranya, penting untuk diketahui makna dari lansia sehat aktif dan berdaya. Lansia sehat adalah lansia yang mampu memelihara kesehatannya, mencegah penyakit, serta meningkatkan kapasitas fungsional, pemulihan dan rehabilitasi yang dimiliki lansia. Selanjutnya, lansia berdaya diartikan dengan lansia yang mempunyai kesempatan untuk belajar, berdiskusi, mengambil keputusan, serta bertindak atas keputusannya sendiri. 

 

Mitos Mengenai Penuaan

Mitos-mitos yang ada di masyarakat ini secara tidak langsung dapat menjadi penghambat terciptanya lansia sehat aktif dan berdaya. Berikut adalah tiga mitos mengenai penuaan yang perlu Anda ketahui.

 

•    Lansia Tidak Bisa Belajar Hal Baru

Belajar hal baru bisa menjadi salah satu cara agar lansia tetap aktif dan berdaya. Namun, terdapat anggapan bahwa karena usianya, lansia tidak dapat belajar hal baru. Nah, hal ini nyatanya tidak sepenuhnya benar. Lansia masih memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru. Kegiatan inilah justru yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif lansia.

 

•    Lansia Sebaiknya Jarang Melakukan Aktivitas

Terdapat anggapan bahwa lansia sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik. Padahal, kurang aktif dapat menimbulkan kerugian dan menjadi penyebab lansia kehilangan kemandiriannya. Sebaliknya, aktivitas fisik justru berdampak positif untuk lansia. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta membantu lansia tetap mandiri.

 

•    Kesepian dan Depresi adalah Normal bagi Lansia


Seiring bertambahnya usia, beberapa orang mungkin merasa terisolasi dan sendirian. Hal ini dapat menimbulkan perasaan cemas, sedih, hingga depresi. Oleh karena itu, perasaan tersebut bukanlah hal yang normal bagi lansia. Penting diingat juga bahwa lansia yang mengalami depresi mungkin tidak menunjukkan gejalanya atau cenderung tidak mendiskusikan perasaan mereka.

 

Cara Memberdayakan dan Membuat Aktif Lansia

Berikut adalah 5 cara memberdayakan dan membuat aktif lansia.

 

•    Mengubah Cara Bersikap Terhadap Lansia

Pertama, mengubah cara bersikap. Secara tidak sadar, cara bersikap terhadap lansia dapat memengaruhi keberdayaan dan kesehatan lansia.

Sayangnya, terdapat budaya di masyarakat yang tidak mengakui kontribusi lansia atau bahkan meremehkan kemampuan mereka. Untuk mengatasi ini, Anda dapat mengurangi sikap ageisme. Arti ageisme dimaknai sebagai diskriminasi terhadap lansia karena stereotip negatif dan tidak akurat. Maka dari itu, cobalah hargai seberapa besar hikmah dan wawasan yang mereka miliki.

 

•    Melibatkan Lansia dalam Mengambil Keputusan

Cara yang kedua dengan melibatkan lansia dalam mengambil keputusan. Membuat keputusan untuk diri sendiri merupakan hak asasi setiap manusia, tak terkecuali lansia. Namun, ini sering kali diabaikan oleh keluarga lansia dengan maksud baik sebagai alasan perlindungan. Agar dapat memberdayakan lansia, pastikan bahwa lansia terlibat dalam pengambilan keputusan.

 

•    Membuat Lingkungan yang Aman bagi Lansia

Lalu, ketiga, membuat lingkungan yang aman bagi lansia. Seiring bertambahnya usia, segala sesuatunya bisa menjadi lebih sulit. Karena keterbatasan, lansia mungkin sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Jika memungkinkan, carilah cara untuk membuat tugas dan aktivitas lansia menjadi lebih sederhana dan mudah. Contohnya adalah dengan membuat lingkungan rumah ramah untuk lansia. Rumah yang dihuni lansia dapat dimodifikasi, termasuk menggunakan lantai dengan permukaan rata dan tahan licin, mengatur intensitas cahaya lampu, meminimalkan bayangan gelap, dan memilih pegangan pintu yang mudah digenggam.

 

•    Mendorong Lansia untuk Aktif

Selanjutnya, yakni mendorong lansia untuk aktif. Makna aktif di sini tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga aktif secara mental. Keduanya merupakan kunci agar tubuh kuat dan pikiran tetap tajam. Jika anggota keluarga Anda yang lansia belum rutin berolahraga dan tidak memiliki masalah kesehatan, doronglah mereka agar memulai olahraga sesuai dengan kemampuan. Latihan mental juga perlu dilakukan supaya otak terjaga dalam kondisi yang baik, seperti bermain teka-teki.

Baca Juga: Lansia Juga Bisa Tetap Aktif, tapi Lakukan dengan Benar

 

•    Aktif Bersosialisasi


Terakhir, cara membuat lansia aktif dan berdaya adalah aktif bersosialisasi. Seperti yang dibahas sebelumnya, lansia memiliki risiko kesepian karena mereka kehilangan mobilitas dan kurangnya berinteraksi dengan teman atau keluarga. Untuk mengatasinya, upaya yang dapat dilakukan dengan memiliki komunitas. Keterlibatan dalam komunitas dapat membuat rasa terhubung dengan orang lain sehingga menjadi hal yang sangat memberdayakan. Komunitas yang dapat diikuti, meliputi komunitas hobi, komunitas sosial, komunitas keagamaan, hingga komunitas kesehatan lansia.

Baca Juga: Menari, Cara Aktivitas Sehat nan Menyenangkan bagi Lansia

Itulah informasi mengenai lansia sehat aktif dan berdaya. Dapat disimpulkan bahwa terdapat lima cara yang dapat dilakukan sebagai upaya agar lansia sehat aktif dan berdaya. Dengan menerapkan kelima cara ini dalam kehidupan lansia, kesehatan hingga kualitas hidup lansia dapat meningkat. Untuk itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa lansia sehat aktif dan berdaya.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan dan keberdayaan lansia, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

5.0

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

07 Desember 2023

Terima Kasih informasi nya sangat bagus 👍👍

Balas

. 0

Katmi

04 Desember 2023

Sangat bermanfaat

Balas

. 0

Rifani Eveline

03 Desember 2023

Siap, makasih infonya ya kak. Benar-benar membantu.

Balas

. 0

Roy Ivan Fidelis

29 November 2023

Terimakasih atas informasinya. Sangat bermanfaat

Balas

. 0

Arief Akbar

30 Oktober 2023

efqf

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS