Dirilis

21 Oktober 2023

Penulis

ISMC

Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1995 hingga 2012. Sebagai generasi sosial pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital portabel sejak usia muda, kebanyakan Gen Z sudah terpapar oleh perangkat elektronik seperti handphone sejak usia tujuh tahun. Pada usia sebelas tahun, memiliki handphone sudah menjadi hal yang biasa bagi Gen Z. Bagi mereka yang berusia tujuh hingga enam belas tahun, rata-rata menghabiskan waktu dengan memakai handphone selama kurang lebih tiga jam setiap harinya dan waktu rata-rata ini hanya akan bertambah seiring berkembangnya teknologi kedepannya.

Bagaimana internet telah membentuk cara generasi Z melihat dan merasakan dunia dan kehidupan sehari-hari?

Teknologi yang berhubungan dengan internet telah secara dramatis mengubah kecepatan, skala dan cakupan komunikasi manusia sehingga menghasilkan perubahan signifikan dalam cara orang beraktivitas, bekerja, bermain, berbelanja, mencari teman dan belajar. 

Bagi Generasi Z yang tinggal di Amerika Serikat dan Inggris, dunia yang mereka temukan semasa kanak-kanak adalah dunia yang beroperasi dengan kecepatan, skala, dan cakupan yang luas. Gen Z sudah terpapar oleh fasilitas dan alat digital canggih yang memungkinkan mereka menjadi mandiri dan kolaboratif. Kemudian karena mereka dapat belajar dan mengetahui berbagai informasi di seluruh dunia sejak usia dini, mereka mengembangkan apresiasi yang lebih besar terhadap keberagaman dan pentingnya menemukan identitas unik mereka sendiri.

Mereka sering kali melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, mempunyai nilai-nilai yang berbeda, dan mempunyai gagasan yang berbeda tentang masa depan dibandingkan saya, dan saya mulai menghargai dan percaya bahwa mereka sering kali mempunyai pendekatan yang baru dan lebih baik.

Baca juga:  Bekerja Bersama Generasi Gen Z

 

Gaya hidup

Generasi Z lebih suka tinggal di rumah dan menonton televisi atau menjelajahi jaringan media sosial daripada mengunjungi museum atau galeri. Hal tersebut cenderung bertolak belakang dengan keseharian mereka dimana berbagai hal dituntut agar serba cepat. Gaya hidup seperti ini dapat diakibatkan sebagai cara Gen Z untuk menyeimbangkan gaya hidup mereka dengan tuntutan yang ada dalam hidup mereka.

Menurut laporan Childwise pada tahun 2020, berdasarkan wawancara dengan 2.200 anak-anak di Inggris yang berusia antara lima dan enam belas tahun, sangat bergantung pada handphone. Bahkan 57% mengatakan mereka pergi tidur dengan handphone di sampingnya dan 44% mengatakan kepada pewawancara bahwa mereka merasa "tidak nyaman" tanpa handphone.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa frekuensi rabun jauh meningkat dua kali lipat di Inggris dalam 50 tahun terakhir. Ketua Dewan Penasihat Medis Internasional Optical Express, mencatat bahwa penelitian telah menunjukkan hubungan antara penggunaan perangkat elektronik genggam secara teratur dan kelelahan mata.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan, 70% individu Gen Z memiliki pola pikir dan mental yang membuat mereka harus terus maju dan berkembang. Selain itu, American Psychological Association menyoroti bahwa Gen Z lebih mungkin melaporkan masalah kesehatan mental dibandingkan generasi lainnya namun disaat yang sama banyak responden Generasi Z melaporkan mengalami stres, kesedihan, kemarahan, dan frustrasi akibat perubahan iklim dan bencana terkait. Lebih dari 50 persen total responden menyatakan ketakutan dan kecemasan mengenai masa depan, dan Gen Z menunjukkan kekhawatiran yang lebih besar dibandingkan generasi lainnya.

Gen Z sering kali melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, mempunyai nilai-nilai yang berbeda, dan mempunyai gagasan yang berbeda tentang masa depan dibandingkan generasi sebelumnya, dan generas sebelumnya mulai menghargai dan percaya bahwa mereka sering kali mempunyai pendekatan yang baru dan lebih baik.

Dengan gaya hidup sehat umumnya seseorang akan merasa dalam kapasitas performa terbaik, bugar, dan menua lebih baik dibandingkan mereka yang tidak menjaga gaya hidup mereka. 

 

Rekomendasi Gaya Hidup Gen Z

Berikut adalah rekomendasi gaya hidup bagi Gen Z:

 

1.    Makanlah makanan yang bergizi


Memiliki pola makan yang baik dan bergizi seimbang sangat penting untuk tubuh karena membutuhkan nutrisi untuk menjaga tubuh dan berkembang dengan baik bagi Gen Z yang memiliki ritme kehidupan kilat. 

Kebiasaan mengonsumsi makanan padat nutrisi seperti sayuran, protein tanpa lemak, protein nabati, buah-buahan, lemak sehat, dan biji-bijian. Namun, penting untuk menghindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan penambahan berat badan. Batasi konsumsi makanan cepat saji, camilan manis, soda, dan makanan olahan karena mengandung kalori kosong dan menyebabkan penambahan berat badan, lesu, dan masalah kesehatan jangka panjang.

 

2.    Berolahraga secara teratur

Tubuh manusia memerlukan aktivitas fisik yang teratur agar kondisinya optimal, terlebih lagi pada Gen Z yang tidak hanya menerima tantangan fisik dalam kesehariannya, tetapi juga tantangan secara ketahanan mental mereka. Banyak korelasi antara fisik dan mental, keduanya merupakan hal yang tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Berolahraga secara teratur membantu Gen Z agar tetap bugar dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit kronis. Olahraga yang mudah dilakukan untuk mencapai kondisi tersebut bagi para Gen Z antara lain bersepeda, berenang, berlari, workout mengangkat beban, dan menari/dancing. 

Setiap olahraga tersebut setidaknya dapat memberikan dorongan bagi kapasitas aerobik Gen Z, meningkatkan metabolisme, membangun massa otot, dan meningkatkan kepadatan tulang. Waktu yang direkomendasikan dalam melakukan olahraga tersebut setidaknya selama 150 menit seminggu dengan intensitas sedang dan olahraga setidaknya selama 75 menit seminggu dengan intensitas tinggi.  Memilih latihan yang disukai disini juga dapat membantu Gen Z agar tetap konsisten dan memasukkannya ke dalam rutinitas harian atau mingguan dengan lancar.

 

3.    Batasi waktu pemakaian perangkat

Gen Z menghabiskan banyak waktu dengan menggunakan handphone, laptop, tablet, konsol game, dan komputer. Hal ini tidak selalu baik karena dapat menyebabkan ketegangan mata, postur tubuh yang buruk, interaksi sosial yang tidak teratur, dan mengabaikan latihan fisik. Hal ini dapat menyebabkan kualitas hidup yang lebih rendah. Sebaliknya, Gen Z harus memprioritaskan interaksi tatap muka dan aktivitas fisik karena hal tersebut berkontribusi terhadap gaya hidup yang lebih sehat.

 

4.    Tidur yang cukup

Tidur merupakan hal yang penting dan Gen Z harus memprioritaskannya karena hal ini berdampak signifikan terhadap ritme keseharian mereka. Bagi Gen Z, direkomendasikan untuk tidur setidaknya tujuh jam setiap malam dan memiliki jadwal tidur yang konsisten.

Tidur nyenyak meningkatkan mood seseorang, memaksimalkan kinerja atletik, menjernihkan pikiran, dan membantu menjaga berat badan yang sehat. Sebaliknya, kurang tidur akan berdampak pada fisik dimana akan menua lebih cepat karena tubuh akan kehilangan sebagian kemampuannya untuk memperbaiki dirinya sendiri disaat sedang dalam kondisi kelelahan akibat kekurangan tidur serta berdampak secara mental seperti penurunan kapasitas pikiran untuk berpikir jernih, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah.

 

5.    Kelola stres

Gen Z harus mengembangkan teknik untuk mengelola tingkat stres mereka karena hal itu sebaliknya akan berdampak signifikan pada kondisi fisik dan mental mereka. Beberapa teknik yang bermanfaat adalah meditasi, latihan pernapasan, jalan-jalan, yoga, dan melakukan hobi. Olahraga juga berfungsi sebagai pereda stres, sehingga membantu menciptakan dan menghindarinya dengan rutinitas olahraga yang konsisten.

Gen Z juga harus memiliki keseimbangan kehidupan kerja atau menerapkan perawatan diri di sekolah karena hal ini dapat mengurangi perasaan kewalahan. Mengelola stres mengurangi penuaan dan membuat Gen Z tangguh dalam menghadapi tantangan.

Baca juga: Siap menghadapi kerja bersama Gen Z

 

6.    Memiliki kehidupan sosial yang sehat


Gen Z dianjurkan melakukan aktivitas rutin di dalam dan luar ruangan bersama teman-teman, keluarga dan kerabat, atau orang terdekatnya untuk berkomunikasi secara terbuka. 

Bergabung dengan klub atau berpartisipasi menjadi sukarelawan di acara komunitas untuk bertemu dan terhubung dengan orang-orang baru dapat membantu dalam mencapai kebutuhan komunikasi tersebut.

Persahabatan dan hubungan sangat penting bagi keberlangsungan hidup Gen Z karena hubungan sosial ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental yang positif dan menghilangkan perasaan terisolasi. Gen Z harus membina hubungan sosial ini dan menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang mereka cintai. 

 

7.    Menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba dan alkohol

Meskipun menjalin hubungan dan interaksi social dianjurkan bagi Gen Z, namun Gen Z harus membatasi diri dan mencegah agar dirinya tidak terlibat dalam pergaulan dan kebiasaan yang tidak sehat. Hal tersebut mencangkup ketergantungan terhadap zat kimia tertentu seperti tembakau, ganja, dan alkohol. 

Obat-obatan tersebut bersifat adiktif atau menyebabkan kecanduan, sesuatu yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan dan dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang seperti kerusakan hati, kanker paru-paru, dan penyakit mental. Jika sudah ketergantungan atau kecanduan terhadap zat kimia tertentu maka akan sulit disembuhkan, jadi yang terbaik adalah menjauhkan diri. 

Sebaiknya Gen Z harus pintar memilih alternatif hal yang dapat dikonsumsi agar tetap sehat seperti mocktail, teh, dan jus buah segar serta membatasi penggunaan narkoba seminimal mungkin.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.9

12 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Maudi Rea Cahyati

08 Desember 2023

Artikel Anda memberikan solusi konkret untuk masalah yang saya hadapi. Terima kasih banyak!

Balas

. 0

Maudi Rea Cahyati

08 Desember 2023

Artikel Anda memberikan solusi konkret untuk masalah yang saya hadapi. Terima kasih banyak!

Balas

. 0

Katmi

08 Desember 2023

Informasinya sangat lengap👍Terima kasih

Balas

. 0

Dani Nofian

03 Desember 2023

Informasinya lengkap, dan mudah dipahami. Terimakasih atas informasinya.

Balas

. 0

aditia putra rahmadi

03 Desember 2023

Tipsnya sangat bagus 👍🏻

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS