Dirilis

21 September 2023

Penulis

Januar Rusdianto

Masa pensiun merupakan periode kehidupan kedua untuk Anda yang bekerja. Pada saat masih aktif bekerja, Anda akan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa pensiun dengan menabung dan berinvestasi. Anda merancang agar di saat pensiun Anda sudah bisa hidup dengan lebih tenang, sejahtera dan bahagia.  Dimasa pensiun pendapatan kita akan menurun dibandingkan dengan sebelumnya, sedangkan kebutuhan biaya dan gaya hidup tidak menurun bahkan cendrung meningkat. Banyak para pensiunan yang berusaha untuk meningkatkan pendapatannya di masa pensiun dengan bekerja kembali, berusaha dan berinvestasi. Namun saat ini banyak sekali penipuan yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan data dari OJK, pada tahun 2022 kerugian dari investasi ini mencapai Rp112,2 triliun, meningkat dari Rp2,54 triliun pada tahun 2021. Nilai tersebut diprediksi bisa lebih besar karena masih ada korban yang tidak melaporkan penipuan yang dialaminya. Hal ini tentu sangat berbahaya untuk para pensiunan yang menginvestasikan tabungan dan asset yang dimiliki dalam investasi yang tidak jelas.
 
Terkait hal tersebut, penting untuk para pensiunan untuk mengetahui ciri-ciri investasi yang berbahaya dan bagaimana mengelola uang untuk investasi di masa pensiun. 

 

Ciri-ciri investasi palsu (investasi bodong)


Berikut beberapa ciri-ciri investasi palsu yang dapat kita jadikan pertimbangan dalam memilih investasi di masa pensiun. 

 

1.    Perusahaan investasi tidak memiliki ijin yang sah

Ijin untuk investasi biasanya dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Kementrian Koperasi dan UKM, Kementrian perdagangan – Bappebti dan lembaga perintah lainnya. Pastikan Anda memeriksa ijin dari perusahaan investasi secara teliti. Banyak perusahaan investasi hanya menyebutkan bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) atau koperasi simpan pinjam, memiliki Akta Pendirian Perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).

 

2.    Bentuk investasi yang sering ditawarkan dalam investasi palsu adalah

  1. Produk yang menawarkan pendapatan tetap serta tidak terpengaruh dengan risiko perubahan kondisi harga di pasar  
  2. Surat berharga yang yang diterbitkan oleh perusahaan. Produk ini seringkali mirip dengan produk tabungan dan deposito yang dikeluarkan oleh perbankan. 
  3. Pernyertaan modal. Perusahaan investasi akan mengumpulkan dana masyarakat untuk diinvestasikan pada satu instrument keuangan atau sektor riil dengan janji imbal balik yang lebih besar. 
  4. Investasi yang ditawarkan melalui internet atau lebih dikenal investasi online. Pada umumnya investasi jenis ini akan menawarkan pengembalian dana secara rutin dan berkali kali lipat dibandingkan dengan investasi pada umumnya. 


 

3.    Keuntungan yang ditawarkan sangat fantastis

Pada umumnya investasi palsu akan menawarkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Investasi palsu bisa menawarkan keuntungan hingga mencapai 100 % dalam waktu 1-2 bulan. Hal ini tentu sangat menggiurkan bukan? Namun jika Anda coba kaji dengan lebih mendalam, tentu hal ini sangat mustahil. 

 

4.    Kemudahan dalam proses melakukan Investasi

Untuk menarik semakin banyak orang berinvestasi, investasi palsu tidak membutuhkan persyaratan yang sulit. Cukup dengan kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor telepon, Anda sudah bisa bergabung dengan investasi palsu tersebut. Investasi palsu tidak melakukan proses know your customer (KYC) yang lebih mendalam untuk mengetahui siapa Anda, profil risiko dan asal dari dana yang Anda investasikan. 

 

5.    Memiliki sistem Multi Level Marketing (MLM) Ponzi

Skema ponzi merupakan investasi palsu dengan model membayarkan keuntungan kepada anggotanya berdasarkan uang mereka sendiri atau uang dari investor berikutnya. Oleh karena itu dalam Anda akan diminta untuk merekrut anggota baru untuk mendapatkan komisi dari transaksi anggota baru tersebut. Tidak semua MLM memiliki skema ponzi, pastikan MLM yang Anda ikuti memiliki ijin sesuai dengan ijin yang dikeluarkan pemerintah. 

 

6.    Domisili kantor resmi di alamat yang tidak jelas

Anda juga perlu mewaspadai jika kantor resmi dari perusahaan yang investasi berlokasi yang tidak jelas dan tidak mudah ditemui.

 

Tips berinvestasi di masa pensiun 


Dengan banyaknya penipuan investasi palsu yang terjadi tentu tidak perlu membuat Anda takut dan khawatir untuk berinvestasi. Karena investasi merupakan cara yang tepat dan aman untuk bisa meningkatkan pendapatan. Beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk bisa berinvestasi dengan aman di masa pensiun adalah :

 

1.    Pastikan Anda sudah siap untuk berinvestasi

Untuk bisa berinvestasi dengan benar Anda harus mampu mengelola keuangan dengan baik, karena dalam mengelola investasi diperlukan kedisiplinan yang tinggi dalam mengelola keuangan. Jika Anda masih memiliki kondisi keuangan yang belum stabil, sebaiknya perbaiki dulu kondisi keuangan dan cara pengelolaan keuangan Anda. 

 

2.    Batasi nilai Investasi

Dalam berinvestasi Anda perlu menentukan berapa besar maksimal uang yang akan Anda investasikan. Uang investasi merupakan uang yang disiapkan tanpa mengganggu tabungan dana kesehatan, tabungan dana darurat dan tabungan hari tua. Saat Anda masih bekerja, jika terjadi masalah dengan investasi Anda, maka Anda masih memiliki uang dari pendapatan gaji. Namun ketika pensiun, kerugian dari investasi akan mengambil dana pensiun , oleh karena itu batasi uang yang akan anda taruh dalam berinvestasi. Secara umum Anda bisa berinvestasi hingga mencapai 15 % nilai kekayaan bersih Anda. Banyak kejadian ketika para pensiunan mendapatkan uang pensiun dari perusahaan, mereka memasukan lebih dari  30% dana pensiun mereka di perusahaan investasi palsu, sehingga ketika investasi yang dilakukan gagal, akan mengakibatkan terganggunya rencana hari tua. 

 

3.    Kenali karakter investasi pada diri Anda

Dalam berinvestasi kita mengenal dua tipe karakter dalam investasi. Pertama adalah karakter investor aktif, dimana pada tipe ini Anda cendrung melakukan aktivitas investasi sendiri. Untuk bisa menjadi investor aktif, Anda perlu memiliki pengetahuan, kesabaran, keahlian dan kejelian dalam membaca situasi pasar. Yang kedua adalah karaktek investor pasif, dimana pada tipe ini Anda cendrung menyerahkan semua urusan investasi kepada pihak yang professional seperti bank atau manajer investasi. Salah satu investasi yang dikelola oleh profesional dengan menjanjikan adalah reksadana

 

4.    Kenali risiko kerugian yang bisa Anda terima

Setiap investasi pasti memiliki risiko, semakin besar keuntungan yang Anda terima, akan semakin besar juga risiko kerugian yang akan Anda hadapi. Jika Anda belum pernah melakukan investasi, sebaiknya Anda mulai melakukan investasi dengan risiko rendah hingga menengah. 

 

5.    Menaruh uang di beberapa investasi

Dalam melakukan investasi kita memiliki risiko untuk gagal, apalagi jika kita menaruh pada investasi dalam risiko tinggi. Untuk itu sebaiknya Anda menaruh dana investasi Anda di beberapa investasi berbeda dengan tingkat risiko yang berbeda pula. Hal ini akan membuat peluang Anda untuk sukses dalam melakukan investasi akan lebih besar. Jika Anda ingin menjadi investor dengan tingkat risiko menengah ke tinggi, Anda bisa mempelajari salah satu pilihan investasi melalui peer to peer lending.

Menjadi investor di saat Anda memasuki masa pensiun merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pendapatan Anda. Namun Anda tetap perlu berhati-hati, tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan, jeli dan disiplin dalam berinvestasi. Karena banyak investasi palsu yang mengincar para pensiunan yang awam dalam berinvestasi. 

Jika Anda ingin berdikusi terkait dengan investasi yang ingin Anda lakukan, Anda bisa menghubungi Dian Savitri, Perencana keuangan yang ada di kolom tanya ahli Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.9

22 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

siska pratiwi

10 Desember 2023

Semoga tidak terjadi di keluarga saya

Balas

. 0

RAMADHANI

09 Desember 2023

Tingkatkan kewaspadaan supaya terhindar dari penipuan

Balas

. 0

Nur Jiya Azzahra

08 Desember 2023

Hindari penipuan , artikelnya sangat bagus

Balas

. 0

Khairunnisa

05 Desember 2023

Sangat membantu untuk saya share ke orang tua saya

Balas

. 0

Khairunnisa

05 Desember 2023

Sangat membantu untuk saya share ke orang tua saya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS