Apakah Anda pernah merasa kehilangan semangat ketika harus kembali ke kantor setiap pagi? Mungkin Anda terjebak dalam rutinitas yang monoton atau merasa bahwa karier Anda tidak berkembang sesuai harapan. Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Beberapa faktor seperti hubungan dengan atasan atau kelelahan akibat rutinitas sehari-hari dapat membuat seseorang merasa terperangkap dan enggan mengambil risiko atau berpikir kreatif. Bagaimana kita bisa mengatasi stagnasi karier ini? 

 

Tips Kembali Semangat Berkarier

Para ahli di LinkedIn memberikan sejumlah saran untuk membantu Anda keluar dari titik terendah dan kembali bersemangat dalam mencapai tujuan karier Anda:

 

1. Ubah Pola Pikir Negatif

Bruce Kasanoff, seorang penulis ahli dalam bidang ghostwriting, menyoroti pentingnya mengubah pola pikir negatif yang seringkali menyelimuti kita saat menghadapi stagnasi karier. "Anda mungkin jenuh dan tidak bisa melihat jalan keluar yang jelas. Anda mungkin terjebak pada atasan yang tidak tahu berterima kasih, atau mungkin Anda sudah melakukan pekerjaan yang sama terlalu lama. Apapun alasannya, perasaan yang terjebak menguras energi Anda dan membuat Anda merasa seperti tidak ada masa depan untuk karier Anda," tulis Kasanoff dalam tulisannya, "How to Get Your Career Unstuck." Bagi Kasanoff, menyatakan bahwa karier Anda tidak memiliki masa depan hanyalah omong kosong. Anda hanya perlu keluar dari rutinitas Anda.

Langkah pertama adalah memiliki rasa optimis yang tidak nyata. Keluarlah dari pola pikir negatif dengan memberi diri Anda waktu singkat, misalnya satu jam atau suatu sore, untuk berpikir optimis yang tidak rasional. "Lupakanlah semua hal-hal yang Anda anggap menghambat Anda. Bayangkanlah diri Anda sebagai orang yang luar biasa sukses, mungkin Anda lima tahun dari sekarang . Sampai Anda menumbuhkan rasa optimis, Anda akan luput dari berbagai kemungkinan yang menanti Anda," saran Kasanoff.

Baca Juga: Tips Seimbang dalam Kehidupan Kerja, Pribadi, dan Keluarga

 

2. Buat Daftar Pekerjaan Impian

Membuat daftar pekerjaan impian dapat menjadi langkah yang sangat efektif untuk mengatasi stagnasi karier. Menurut Kasanoff, buatlah daftar terpanjang pekerjaan impian Anda. "Ini bukan selalu pekerjaan Anda selanjutnya; ini adalah pekerjaan yang Anda inginkan, di dunia yang diandaikan sempurna," katanya. Kasanoff tidak merekomendasikan untuk langsung memiliki sebuah daftar yang sudah matang. Sebaliknya, mulailah dengan membuat daftar, dan teruslah menambahkannya seiring berjalannya waktu. Dengan bertambahnya daftar Anda, perhatikan apakah terdapat pola tertentu. Apakah Anda tertarik pada pekerjaan tertentu? Apakah Anda mendambakan pekerjaan yang dianggap prestisius? Dengan memahami apa yang membuat Anda bersemangat, Anda dapat kembali menemukan gairah dalam karier Anda.

 

3. Rencanakan Langkah-Demi-Langkah

Setelah Anda memiliki daftar pekerjaan impian, langkah selanjutnya adalah merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. "Buatlah versi singkat dari daftar Anda. Ini adalah posisi atau pekerjaan yang Anda benar-benar inginkan... dan buatlah daftar yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan posisi tersebut," saran Kasanoff. Semakin spesifik rencana tersebut, semakin mudah bagi Anda untuk mengikuti langkah-langkah yang perlu diambil.

 

4. Ambil Risiko dan Berpikir Besar

Donal Daly, seorang eksekutif di The TAS Group, menekankan pentingnya mengambil risiko ketika menghadapi stagnasi karier. Mengambil risiko tidak hanya membantu Anda mempelajari keterampilan baru, tetapi juga mengatasi ketakutan akan kegagalan. Daly menyoroti bahwa ambisi yang besar memerlukan kesiapan untuk mengambil risiko. "Perubahan yang terus-menerus dapat terjadi dalam cara yang cukup aman, tetapi jika Anda ingin suatu perubahan yang besar, untuk mengubah hidup Anda, karier Anda, dan bisnis Anda, maka Anda harus berpikir besar, menghadapi risiko, dan mencari cara untuk menanganinya," katanya.

Mengapa Anda harus mengambil risiko? Daly memberikan 10 alasan, diantaranya:

1. Pengembangan Keterampilan Baru: Anda akan terdorong untuk senantiasa mempelajari keahlian baru.
2. Mengatasi Ketakutan akan Kegagalan: Memahami risiko membantu Anda untuk mengatasi rasa takut akan kegagalan.
3. Peningkatan Kreativitas: Anda akan menjadi lebih kreatif dalam menemukan solusi.
4. Penemuan Peluang Tak Terduga: Risiko membuka pintu untuk peluang yang tidak terduga.
5. Pertumbuhan Kepercayaan Diri: Dengan mengambil risiko, kepercayaan diri Anda akan tumbuh.

Baca Juga: Belajar dari Serial Gadis Kretek, Pentingnya Memotivasi Diri dan Jangan Mudah Menyerah

Menghadapi stagnasi karier bukanlah akhir dari segalanya; sebaliknya, itu adalah awal dari kesempatan baru untuk pertumbuhan dan kesuksesan. Dengan mengubah pola pikir negatif, membuat daftar pekerjaan impian, merencanakan langkah-langkah konkret, dan berani mengambil risiko, Anda dapat mengatasi stagnasi dan membuka pintu menuju pencapaian tujuan karier yang lebih besar. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju perubahan membawa Anda lebih dekat kepada pencapaian impian Anda. Jadi, jadilah pionir dalam karier Anda sendiri, berani mengambil risiko, dan siaplah untuk menemukan potensi yang belum terungkap. Sukses besar menanti mereka yang berani melangkah keluar dari zona nyaman dan menjelajahi wilayah baru untuk menggapai impian mereka.

Jika Anda masih mempunyai pertanyaan yang lainnya, jangan ragu silahkan berkonsultasi dengan yang Ahlinya di Fitur Tanya Ahli untuk mendapatkan saran yang tepat. Yuk! Segera Daftar kan diri Anda dan Login di Daya.id untuk mendapatkan infomasi dan tips yang bermanfaat secara gratis loh.