Dirilis

06 April 2023

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Pandemi COVID-19 memaksakan semua orang untuk melakukan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan. Tidak terkecuali pada sistem bekerja. Perusahaan melakukan penyesuaian agar tetap berjalan. Saat ini, sudah bermunculan berbagai sistem kerja mulai dari Work from Home (WFH), Work from Office (WFO), Work from Anywhere (WFA), maupun hybrid. Pasti Anda sudah pernah mendengar istilah tersebut, bukan? Setelah pandemi COVID-19 sudah mulai mereda, sistem kerja yang populer diterapkan perusahaan-perusahaan adalah sistem hybrid

Apa itu sistem kerja hybrid? Berdasarkan kamus Oxford, arti kata hybrid adalah sesuatu yang berasal dari perpaduan dua hal. Kamus ini juga mendeskripsikan kerja hybrid sebagai pengaturan kerja yang fleksibel. Artinya, karyawan bekerja sebagian di rumah dan sebagian lagi di kantor. Penggunaan sistem kerja ini tentunya akan dikembangkan kembali oleh setiap perusahaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan. 

 

5 Tips Kerja Hybrid

Jika Anda ingin menjalankan sistim kerja hybrid, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan.

 

1.    Susun Peraturan dalam Bekerja Hybrid

Pastikan Anda jelas tentang kebijakan kerja hybrid. Ini termasuk bagian tentang tanggung jawab untuk semua karyawan. Penting juga bagi Anda untuk mengetahui keputusan tim/departemen apa pun yang berkaitan dengan kerja hybrid, dan mengerjakannya.

 

2.    Tetapkan Tujuan yang Ingin Dicapai

Manager perlu menginformasikan karyawan mengenai tujuan yang ingin dicapai. Dengan ini, karyawan akan memahami apa yang diharapkan dari mereka. Tujuan tersebut tidak hanya berkaitan dengan tujuan setahun sekali, tetapi juga tujuan reguler.

 

3.    Sediakan Ruangan yang Dikhususkan untuk Bekerja

Dengan membuat ruangan khusus, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat. Misalnya, meredakan stres, mencegah stres, serta memudahkan dan mempercepat Anda dalam menyelesaikan tugas. 

Beberapa komponen yang mungkin diperlukan di ruang tersebut, seperti peralatan kerja (meja, kursi, dan monitor) dengan desain dan pemasangan ergonomis, pencahayaan yang tidak membuat pandangan terlalu gelap atau silau, koneksi internet yang sangat baik, serta peralatan lain yang dapat mendukung dalam mengerjakan pekerjaan Anda. Apabila Anda lebih menyukai bekerja di luar rumah, pastikan lingkungan Anda dapat memudahkan proses bekerja.

 

4.    Buat Batas yang Jelas antara Waktu Bekerja dan Istirahat


Tips ini mungkin sulit dilakukan bagi beberapa orang. Terutama pada orang yang tidak memiliki ruangan khusus untuk bekerja dan tidak pandai dalam mengatur waktu. Umumnya, pada orang dengan kasus seperti ini, mereka akan menggunakan waktu lebih lama untuk mengerjakan tugas. Oleh karena itu, membuat batasan yang tepat adalah hal yang penting. 

Cara efektif dalam membuat batasan, yaitu dimulai dengan menetapkan jelas waktu dimulai dan berakhirnya bekerja. 

Pastikan juga bahwa Anda disiplin dengan penetapan waktu tersebut. Jika diterapkan dengan baik, Anda dapat menjadi lebih fokus. Lebih lanjut, buatlah jadwal untuk beristirahat dan aktivitas self-care. Pastikan Anda beristirahat secara teratur dan memiliki waktu khusus yang menyehatkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Contoh aktivitas self-care, yaitu berolahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai.

Baca Juga: Mengatur Me Time untuk Menjaga Work Life Balance

 

5.    Jaga Komunikasi yang Baik dengan Tim Anda


Ketika bekerja dengan jarak jauh, komunikasi menjadi komponen yang penting. Lantas, komunikasi seperti apa yang harus Anda terapkan? Pertama, berkomunikasilah secara efektif dan responsif. Agar selalu ter-update dengan informasi baru, periksalah email dan aplikasi pengiriman pesan secara berkala. Selanjutnya, selalu komunikasikan jadwal maupun ketersediaan Anda secara jelas kepada tim. Sebab, dalam beberapa kesempatan, Anda mungkin saja dihadapkan dengan jadwal yang berbenturan. 

Poin lain yang tidak kalah penting, yaitu kuasailah alat komunikasi dan kolaborasi. Alat komunikasi yang perlu Anda kuasai, seperti Google Meet, Zoom, dan Microsoft Teams. Adapun alat kolaborasi yang mempermudah tim dalam melacak tugas, tenggat waktu, dan kemajuan proyek. Alat tersebut, yaitu Trello, Google Docs, dan lainnya.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Kemampuan Komunikasi di Tempat Kerja 

Itulah informasi mengenai tips kerja hybrid. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kerja hybrid atau masalah lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS