Ketika berbicara tentang pola makan, masyarakat Korea sering kali menjadi sorotan. Salah satunya karena mereka memiliki rata-rata berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia. Seperti yang kita lihat, selebritas Korea yang terlihat langsing langsing dan juga kulit yang sehat. Apakah ada hubungannya dengan pola makan mereka? Apa rahasianya?

 

Pola Makan Tradisional Korea

Sebetulnya ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi ini, termasuk pola makan tradisional, budaya hidup aktif, dan nilai-nilai terkait makanan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai pola makan orang Korea dan alasan di balik tubuh kurus yang sering terlihat.

 

1. Budaya Sayur dan Kimchi: Porsi yang Sehat dan Rendah Kalori

Makanan Korea dikenal karena penuh dengan sayuran dan variasi hidangan berbahan dasar kimchi. Kimchi, yang terbuat dari sayuran fermentasi seperti kol dan lobak, mengandung probiotik alami yang baik untuk pencernaan. Porsi sayuran yang besar dalam hidangan Korea memberikan rasa kenyang dengan kalori yang relatif rendah, membantu menjaga berat badan yang sehat. Rata-rata orang korea setiap kali makan selalu disertai dengan sayuran! Sayuran tinggi akan antioksidan dan juga serat . 

 

2. Pentingnya Nasi dan Serat dalam Setiap Hidangan

Nasi adalah komponen pokok dalam makanan Korea. Menggantikan karbohidrat kompleks seperti nasi untuk roti atau pasta dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi bertahap. Serat juga menjadi bagian integral dari makanan Korea, yang membantu menjaga pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Orang korea sangat suka dengan makan makanan yang natural dan lauk yang tidak di goreng.
 

3. Makanan yang Diukur dan Porsi yang Terkendali

Masyarakat Korea dikenal karena memperhatikan porsinya dengan cermat. Hidangan Korea tradisional sering disajikan dengan sejumlah kecil lauk dan sayuran yang seimbang. Porsi yang terkendali membantu mencegah overeating dan menjaga berat badan.

 

4. Kebiasaan Makan Secara Bersamaan dalam Kelompok

Makan bersama-sama merupakan bagian integral dari budaya Korea. Keluarga dan teman-teman seringkali berkumpul untuk makan bersama. Kebiasaan ini tidak hanya menciptakan ikatan sosial, tetapi juga dapat mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi karena makan bersama umumnya diiringi oleh pembagian hidangan.

 

5. Mengukur Daging: Protein dalam Jumlah yang Tepat

Meskipun daging adalah bagian dari pola makan Korea, masyarakatnya memiliki cara khas dalam mengkonsumsinya. Daging seringkali diiris tipis dan dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang atau direbus. Ini memungkinkan konsumsi protein dalam jumlah yang cukup tanpa memberikan tambahan kalori berlebih. Daging juga dapat membuat kita makan kenyang lebih lama.

 

6. Minum Teh Hijau: Penyemangat Metabolisme

Minum teh hijau adalah kebiasaan yang umum di Korea. Teh hijau dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan metabolisme. Dengan mengganti minuman berkalori tinggi dengan teh hijau, mereka dapat menjaga asupan kalori harian dalam batas yang wajar. Teh hijau juga mengandung caffeine yang dapat menekan nafsu makan serta membuat kita menjadi lebih fokus dalam bekerja.

 

7. Aktivitas Fisik Sehari-hari: Gaya Hidup yang Bergerak

Selain pola makan, gaya hidup aktif juga memainkan peran penting dalam kebugaran masyarakat Korea. Berjalan kaki adalah metode transportasi yang umum, dan banyak orang Korea berpartisipasi dalam kegiatan fisik rutin seperti bersepeda atau berolahraga ringan. Aktivitas fisik yang teratur membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang korea korea rata rata minimal berjalan kaki 1 jam perhari.

 

8. Hormat terhadap Makanan dan Tradisi Masak Sendiri

Masyarakat Korea sering kali menghargai makanan dan tradisi masak sendiri. Ini menciptakan kesadaran yang lebih besar terhadap apa yang dikonsumsi dan membantu menghindari konsumsi makanan cepat saji atau makanan olahan yang cenderung tinggi gula dan lemak tambahan. Makanan yang di makan sendiri akan lebih sehat dan rendah kalori.

 

9. Konsumsi Air yang Tinggi dan Minuman Alkohol yang Dikontrol

Air adalah minuman pilihan yang umum di Korea. Konsumsi minuman berkalori tinggi, seperti minuman bersoda, biasanya dihindari. Pastikan minum air 2 liter perhari atau 8 gelas perhari. Untuk Alkohol, seperti soju, seringkali diminum secara bertanggung jawab dan dalam jumlah yang terkontrol.

 

Tubuh Ideal sebagai Manifestasi Gaya Hidup Sehat

Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, masyarakat Korea berhasil menciptakan pola makan dan gaya hidup yang mendukung kesehatan dan menjaga berat badan yang sehat. Meskipun pola makan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, namun prinsip-prinsip dasarnya, seperti porsi yang terkendali, konsumsi makanan sehat, dan aktivitas fisik yang teratur, dapat diadopsi oleh siapa saja yang ingin menjalani gaya hidup sehat. 

Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait informasi hidup sehat atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan lainnya? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.