Pandemi COVID-19 menjadi pengalaman yang menakutkan bagi setiap orang, bukan? Akibat infeksi virus ini, dampak kesehatan yang ditimbulkan tidaklah main-main. Mulai dari dampak kesehatan ringan, dampak Long COVID yang memengaruhi fungsi berbagai organ, dan kasus terburuknya hingga menyebabkan kematian. Mengetahui dampak tersebut, orang tua juga menjadi pihak yang khawatir apabila virus COVID-19 menginfeksi anaknya.

Tidak berhenti di situ saja, kekhawatiran para orang tua kini berlanjut dengan munculnya penyakit pernapasan misterius pada anak-anak. Berbagai portal berita mengabarkan bahwa terdapat lonjakan kasus penyakit misterius ini. Kondisi ini mengakibatkan suatu rumah sakit tingkat kota di China menjadi kewalahan karena telah memenuhi kapasitasnya. Di beberapa negara Eropa, kasus penyakit ini juga sudah meningkat. Bahkan, Denmark dan Prancis sudah berada di tingkat epidemi atau sudah menjadi wabah penyakit.

Lantas, bagaimana dengan kondisi penyakit ini di Indonesia? dan apa yang menjadi penyebabnya? Yuk, ketahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit pernapasan yang kasusnya sedang meningkat dan strategi pencegahannya melalui artikel ini.

Baca Juga: Bahaya ISPA pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

 

Penyebab Penyakit Pernapasan Misterius dan Kasus di Indonesia

Penyakit pernapasan ini disebabkan oleh bakteri bernama Mycoplasma pneumoniae. Penyakit pernapasan karena bakteri Mycoplasma pneumoniae ini ternyata bukanlah penyakit baru dan sudah banyak ditemukan di dunia sebelum pandemi COVID-19. Oleh karena itu, penyakit ini tidak semisterius itu karena sudah ada sejak dahulu.

Lalu, bagaimana dengan kondisi terkini mengenai penyakit ini di Indonesia? Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyampaikan bahwa mereka telah menerima laporan anak yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae berdasarkan hasil tes PCR. Anak-anak tersebut kini sedang dalam perawatan di rumah sakit. Meskipun demikian, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik, tetapi tetap waspada.

 

Tanda dan Gejala dari Infeksi Bakteri Mycoplasma pneumoniae

Berikut adalah gejala umum akibat infeksi Mycoplasma pneumoniae.

• Merasa lelah
• Sakit tenggorokan
• Batuk yang dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan
• Sakit kepala
• Demam

Pada anak-anak usia dibawah 5 tahun, gejala yang dirasakan mungkin berbeda dibandingkan dengan anak yang lebih tua dan orang dewasa. Anak-anak cenderung merasakan gejala flu, seperti

• Bersin
• Hidung tersumbat atau berair
• Sakit tenggorokan
• Mata berair
• Mengi
• Muntah
• Diare

Selain itu, infeksi paru-paru atau pneumonia juga dapat terjadi. Gejala pneumonia yang dapat dialami berupa demam dan menggigil, batuk, merasa lelah, serta sesak napas. Gejala-gejala ini umumnya akan terasa setelah 1 hingga 4 minggu terinfeksi.

 

Cara Mencegah Infeksi Bakteri Mycoplasma pneumoniae

Kunci penting mencegah terinfeksi dari bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah memperketat perilaku hidup bersih dan sehat. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari bakteri Mycoplasma pneumoniae.

• Rajin mencuci tangan memakai sabun antiseptik dan air mengalir. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol
• Memastikan ventilasi udara di sekitar tempat tinggal baik
• Menggunakan masker dengan benar
• Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit
• Mengecek kesehatan sesuai kebutuhan
• Segera ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika terdapat gejala infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Baca Juga: Ketahui Urutan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Itulah informasi mengenai penyakit pernapasan pada anak yang kini kasusnya meningkat. Ternyata, penyakit ini tidaklah semisterius itu karena bukan berasal dari patogen baru, melainkan dari bakteri Mycoplasma pneumoniae. Dengan memahami informasi mengenai infeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae dan cara pencegahannya, Anda selangkah lebih unggul untuk melindungi diri Anda dan keluarga Anda dari infeksi bakteri ini. Oleh karena itu, Anda tidak perlu panik, namun tetap tingkatkan kewaspadaan Anda serta disiplin menerapkan hidup bersih dan sehat.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penyakit pernapasan atau ingin berkonsultasi dengan dokter, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.