Dirilis

04 Juni 2023

Penulis

Lucky Lombu

Jika Anda sering merasa cemas, takut, merasa seperti diteror, atau panik pada situasi sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada ahlinya. Karena, bisa jadi, perasaan-perasaan tersebut adalah tanda Anda mengalami gangguan kecemasan. 

Tapi bedakan ya antara gangguan kecemasan dengan stres. 

Mengutip dari halodoc.com, stres adalah respon terhadap faktor eksternal, yang akan mereda setelah situasi selesai. Sementara anxiety, ansietas, atau gangguan kecemasan adalah reaksi terhadap stres. Saat mengalami gangguan kecemasan, perasaan Anda bisa campur aduk antara gelisah, takut, khawatir, dan sebagainya.

Terasa seperti reaksi biasa-biasa saja ya? Ya, rasa cemas sebenarnya normal. Tapi jika kecemasan itu terjadi secara berlebihan, bahkan sampai menghalangi aktivitas Anda sehari-hari, maka perasaan itu bisa dikategorikan sebagai gangguan psikologis.

 

Gejala Gangguan Kecemasan

Ada beberapa gelaja kecemasan berlebihan yang bisa Anda perhatikan. Mengutip nhs.uk, gangguan kecemasan bisa Anda rasakan secara fisik, mental, dan bagaimana Anda berperilaku. Tapi kadang tidak mudah untuk menyadarinya, karena sebagian gejala ini juga terjadi di situasi umum. 

 

1.    Gejala fisik: 

  • Detak jantung yang lebih cepat, tidak teratur, atau lebih terasa
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Nyeri dada
  • Kehilangan selera makan
  • Berkeringat
  • Sesak napas
  • Merasa panas
  • Gemetar


 

2.    Gejala mental:

  • Merasa tegang atau gugup
  • Tidak bisa relaks
  • Mengkhawatirkan masa lalu dan masa depan
  • Merasa ingin menangis
  • Tidak bisa tidur
  • Susah konsentrasi
  • Takut hal terburuk terjadi
  • Mengingat trauma yang menggangu
  • Berpikir obsesif


 

3.    Perubahan perilaku

  • Tidak bisa menikmati waktu santai
  • Susah memperhatikan diri sendiri
  • Susah untuk memulai atau menjaga hubungan
  • Khawatir memulai hal baru
  • Menghindari tempat atau situasi yang membuat cemas
  • Berperilaku kompulsif, seperti terus-menerus memeriksa sesuatu


Jika Anda merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Apalagi jika gejala tersebut mempengaruhi kehidupan dan hubungan sosial Anda. Bisa jadi Anda disarankan untuk mendapat pengobatan, atau mungkin melakukan perawatan dasar.

 

Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan

Pada tahap tertentu, gangguan kecemasan memang harus mendapat pengobatan medis. Tapi Anda juga bisa berusaha memperbaiki diri dengan mengubah gaya hidup Anda. Bagaimana caranya? Antara lain seperti yang kami kutip dari mayoclinichealthsystem.org ini.

 

1.    Hindari alkohol, obat-obatan, rokok, dan kafein

Jika Anda berpikir alkohol, obat-obatan terlarang, rokok, dan kafein bisa membantu Anda keluar dari masalah, coba pikir lagi. Karena sebetulnya zat-zat tersebut justru bisa jadi penyebab sekaligus memperburuk gangguan kecemasan.

Jika Anda rasa sangat sulit untuk berhenti, coba konsultasikan dengan tenaga kesehatan.

 

2.    Utamakan tidur

Netflix dan TikTok mungkin bisa menghibur dan mengalihkan kecemasan Anda. Tapi manfaatkan dengan bijak dan jangan sampai mengganggu tidur Anda. Karena tidur yang cukup bisa membantu membuat Anda merasa lebih segar.

Maka pastikan Anda tidur dengan cukup. Jika tidak, sekali lagi, bicarakan dengan Tenaga kesehatan.

 

3.    Makan makanan sehat

Coba ubah pola makan Anda ke makanan sehat yang mencakup sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan. Walau penelitian masih berlanjut, tapi ada kemungkinan bahan makanan tersebut terkait dengan penurunan kecemasan.

 

4.    Tetaplah aktif secara fisik

Jangan malas, berusahalah untuk aktif secara fisik, karena latihan fisik bisa membantu Anda mengurangi stres, memperbaiki mood, dan membantu Anda tetap sehat. 

Cobalah membuat rencana rutinitas fisik, usahakan untuk sebanyak mungkin hari dalam seminggu. Mulai saja dari hal ringan, perlahan, dan tingkatkan secara bertahap. 

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Mental

 

5.    Catat dalam jurnal

Mencatat kehidupan pribadi Anda bisa membantu Anda mengidentifikasi penyebab stres dan apa yang bisa Anda lakukan untuk meringankannya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan catatan tersebut saat berkonsultasi dengan psikolog atau tenaga kesehatan.

 

6.    Lakukan teknik pengelolaan stres dan relaksasi

Beberapa teknik relaksasi yang bisa mengurangi kecemasan, antara lain visualisasi, meditasi, dan yoga. Anda bisa coba ikut kelas yoga di gym dekat tempat Anda.

Baca Juga: Manfaat Meditasi dalam Kesehatan Mental

 

7.    Kenali dan pelajari gangguan 

Untuk mengatasi masalah, Anda harus tahu dulu apa masalahnya. Maka itu, coba pelajari situasi atau tindakan apa yang menyebabkan Anda stres, atau bisa meningkatkan kecemasan Anda. 

Konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mempelajari kondisi tersebut, dan pengobatan seperti apa yang baik untuk Anda.

Latih strategi yang Anda kembangkan bersama tenaga kesehatan, sehingga Anda siap menghadapi perasaan cemas dalam situasi-situasi tersebut.

Jika Anda mendapat obat dari terapis, pastikan Anda mengonsumsi sesuai petunjuk. Tetap datang ke sesi terapi dan selesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh terapis Anda. Konsistensi bisa membuat perubahan besar terhadap kecemasan Anda.

Tidak ada salahnya Anda melibatkan keluarga dan teman-teman, untuk meminta dukungan mereka.

 

8.    Cobalah bersosialisasi

Walau terasa sungkan, tapi berusahalah untuk bersosialiasi. Jangan biarkan kekhawatiran mengisolasi diri Anda dari orang-orang yang Anda cintai atau dari aktivitas-aktivitas menyenangkan.


Cara-cara di atas mungkin bisa membantu Anda mengatasi kecemasan berlebihan. Tapi yang perlu Anda perhatikan, berkali-kali Anda dianjurkan untuk menemui tenaga ahli. Karena kecemasan bisa makin buruk jika Anda tidak menanganinya dengan tepat. Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog di Tanya Ahli sebagai langkah awal. Silakan daftarkan dulu diri Anda untuk akses konsultasi gratis.

Semoga Anda bisa mengatasi kecemasan Anda dengan lebih baik.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

09 Juni 2023

Terima Kasih info nya 👍👍

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

09 Juni 2023

oooo gitu ya

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

09 Juni 2023

oooo gitu ya

Balas

. 0

Nabillah Salwa Azmah

08 Juni 2023

Mantap

Balas

. 0

Nabillah Salwa Azmah

08 Juni 2023

Mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS