Setiap manusia memiliki pikiran yang “berbicara” dengan mereka sendiri. Hal ini merupakan bagian dari manusia yang terhubung dengan otak bahasa, yang memiliki fungsi sebagai pendeteksi ancaman atau “suara kritis” bagi diri Anda. Terkadang ketika suasana hati sedang tidak baik atau sedang mengalami masalah, banyak suara “suara kritis” tersebut menjadi pikiran negatif yang mendominasi otak Anda dan merusak hari Anda. 

Baca juga: 8 cara  praktis mengatasi kecemasan berlebihan

 

Bahaya Pikiran Negatif

Setidaknya dalam 6.000 pikiran setiap hari yang mengalir di benak Anda, akan ada beberapa yang merupakan pikiran negatif. Yang akan menjadi masalah adalah ketika hal tersebut mengambil alih pikiran Anda dan menggangu aktivitas sehari-hari sehingga mencegah Anda dalam menjalani hidup yang lebih bahagia dan sehat. Pikiran negatif yang berlebihan dapat membuat Anda sedih, stres, menimbulkan gejala kecemasan bahkan depresi.

Pikiran negatif juga memiliki efek spiral yang akan menarik lebih banyak pemikiran negatif ke diri Anda. Nah, jangan panik dulu ya, untungnya ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk melatih diri sendiri mengendalikan pikiran negatif Anda. Apa saja sih caranya? Yuk simak penjelasannya melalui tulisan ini.

 

Cara mengendalikan pikiran negatif

Ada berbagai cara untuk mengendalikan pikiran negatif. Namun, sebelum mengetahuinya, ada beberapa jenis pikiran negatif yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut, dikutip dari livi.co.uk.

• Catastrophising – berasumsi bahwa skenario terburuk akan terjadi dan Anda meremehkan kemampuan Anda sendiri untuk mengatasinya.
• Overgeneralisation – membuat kesimpulan umum dengan cara menerapkan satu pengalaman Anda yang Anda miliki ke semua pengalaman masa depan Anda.
• Mind reading – membuat asumsi bahwa Anda mengetahui apa yang ada dipikiran orang lain, tanpa memeriksa apakah itu benar atau tidak.
• Black and white thinking – dalam kondisi ini, Anda memercayai bahwa sesuatu hanya dapat dilalui dengan salah satu dari dua cara. Misalnya “baik” atau “buruk”, “hanya ada yang ekstrem”, ‘tidak ada yang ditengah.”
• Emotional reasoning – menentukan emosi Anda sebagai fakta.
• Negative filtering – hanya fokus pada hal yang negatif tanpa melihat aspek positif atau netral.
• Should statement – membuat pernyataan tentanga apa yang “harus” Anda lakukan atau “harus” lakukan, meskipun itu belum tentu terjadi.
• Labelling – memberikan penilaian terhadap diri sendiri atau orang lain berdasarkan satu kejadian atau pengalaman.

Baca juga: Kenali diri dengan Ikigai, atasi demotivasi

Setelah mengetahui jenis-jenis pikiran negatif di atas, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk meminimalisir pikiran negatif yang Anda rasakan.

 

1.    Luangkan waktu “Pemikiran Negatif Harian”

Buatlah komitmen dengan diri Anda untuk meluangkan waktu selama 10 menit setiap harinya untuk merenungkan pikiran negatif dan meninjaunya berulang kali. Saat Anda memiliki pikiran negatif sebisa mungkin catat dan katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda akan meninjaunya. Dengan berjalannya waktu, Anda akan terlatih untuk mampu mengendalikan pikiran negatif Anda.

 

2.    Cari penyebabnya

Jika pikiran negatif sudah mulai mengendalikan Anda, mulailah mencari tahu apa penyebabnya. Ketika Anda sudah mengetahuinya cobalah gali lebih dalam, apa yang menjadi pemicunya? Bagaimana bisa memengaruhi Anda? Apakah Anda memiliki masalah yang belum terselesaikan?

 

3.    Ganti pikiran negatif Anda

Bukan mengatasi, tapi gantilah pola pikir negatif Anda dengan 4 langkah ini.

• Perhatikan saat Anda sudah memulai pola pikir ini
• Anda harus mengakui bahwa pola pikir ini ingin Anda ubah
• Artikulasikan apa yang ingin Anda ubah dan tampil beda
• Saatnya memilih perilaku yang berbeda, yang sesuai dengan tujuan Anda

4.    Pastikan bahwa Anda menjadi sahabat terbaik Anda sendiri

Anda harus menyayangi diri Anda sendiri. Hampir 90% self-talk bersifat negatif. Untuk itu, cobalah langkah ini untuk mengubahnya.

• Release it (Lepaskan). Keluarkan pikiran negatif Anda, jangan diam. 
• Track it (Lacak). Kenali dan sadari kembali saat Anda memiliki pikiran negatif.
• Reframe it (Bingkai ulang). Setelah Anda tahu mengapa Anda berpikiran negatif, pertimbangkan kembali apa yang sahabat Anda, yaitu diri Anda sendiri, katakana pada Anda. Dan katakana pada diri sendiri apa yang perlu Anda dengar.

5.    Tulislah, jangan berpikir

Coba Anda tuliskan mengapa pikiran negatif tersebut muncul. Menulis akan membantu membersihkan pikiran Anda dan ketika Anda melihat kata-kata dari tulisan Anda tersebut, Anda akan lebih mudah untuk memahaminya dan move on.

 

6.    Cobalah bernafas

Cobalah menenangkan pikiran Anda dengan mengambil tiga nafas dalam-dalam. Cobalah menghentikan apa yang Anda lakukan dan perlahan tarik nafas dalam-dalam secara perlahan. Hal ini dapat dikatakan sebagai meditasi agar tubuh Anda menjadi rileks.

 

7.    Olahraga

Olahraga akan membantu meringankan suasana hati Anda dan akan membantu menghilangkan stres dan juga pikiran negatif Anda.

 

8.    Ubah lingkungan Anda

Belajar berpikir jernih dan menghilangkan pikiran negatif memang bukanlah hal yang mudah. Namun mengubah lingkungan dapat menggerakkan pikiran Anda ke pola pikir yang baru. Jika Anda merasa berada dalam lingkungan pertemanan yang tidak sehat, tidak mengapa jika Anda membuat jarak agar pikiran Anda lebih jernih dan lebih positif.

 

9.    Gunakan afirmasi positif

Bagaimana sih cara menghentikan pikiran negatif? Siapkan afirmasi positif setiap pikiran negatif itu muncul, seperti “saya pasti bisa melakukannya”, “saya bahagia dan bersyukur dengan apa yang saya punya.”

 

10.    Jangan lupa bersyukur

Membandingkan diri Anda dengan orang lain di media sosial merupakan hal yang sangat mudah saat ini. Anda sering melihat teman Anda bepergian ke luar negeri, atau menunjukan kebahagiaannya sehingga Anda membandingkannya dengan apa yang Anda alami saat ini. Dan hal ini membuat Anda menjauhi rasa syukur atas apa yang sudah Anda miliki saat ini.

Bersyukur merupakan hal penting untuk hidup bahagaia namun terkadang diremehkan oleh sebagian orang. Hidup memang tidak menjadi lebih mudah, akan tetapi Anda akan menjadi lebih kuat jika Anda selalu mensyukuri hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup Anda ditengah kesulitan yang Anda hadapi. Fokuslah pada hal baik dan positif yang Anda inginkan. Pikiran yang fokus dan positif akan menarik apa yang Anda cari dari waktu ke waktu, seperti pepatah yang mengatakan Apa yang menjadi milik Anda tidak akan melewati Anda.

Itulah cara-cara untuk mengendalikan pikiran negatif di diri Anda. Dengan mengendalikan pikiran negatif, Anda akan lebih dapat hidup lebih sehat dan bahagia.

Anda punya pertanyaan lain seputar hidup sehat lainnya? Segera log in ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!