Bangkit dari Patah Hati dengan Charity Run

Dirilis

05 Juli 2023

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Narasumber

Irene Febrina

Pekerjaan

Penggiat olahraga

Patah hati adalah perasaan yang mungkin dirasakan oleh individu semasa kehidupan percintaan. Umumnya, orang yang mengalami patah hati akan melewati 5 tahapan kesedihan sesuai dengan teori dari psikiater Elisabeth Kübler-Ross. Tahapan ini meliputi penyangkalan, marah, menawar, depresi, dan penerimaan. Bagi setiap orang yang mengalaminya, tidak mudah untuk mencapai tahap penerimaan dalam waktu singkat. Maka dari itu, banyak orang yang melakukan suatu kegiatan sebagai ”terapi” untuk menghilangkan rasa sedih akibat patah hati.

Lantas, kegiatan seperti apa yang dimaksud? Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah berolahraga. Dengan berolahraga, manfaat yang didapatkan berupa kesehatan raga dan jiwa. Hal inilah yang menjadi alasan Irene Febrina memilih olahraga sebagai sarana healing. Irene Febrina atau biasa dipanggil Irene adalah seorang karyawan swasta yang pernah melewati masa patah hati. Dalam artikel ini, akan dibahas perjalanan Irene bangkit dari patah hati dengan charity run dan kiat-kiat melewati masa ini.

 

Berlari Menjadi Wadah untuk Me Time

Berlari bukanlah olahraga yang baru bagi Irene. Saat kecil, Irene merupakan atlet lari jarak pendek. Akan tetapi, ia mulai beralih menjadi pelari jarak jauh pada tahun 2021. Meskipun keduanya sama-sama olahraga lari, terdapat perbedaan diantara keduanya. Perbedaan utamanya tentu terletak pada jaraknya. Karena perbedaan tersebut, latihan dan strateginya juga berbeda. Pada lari jarak jauh, pelari dituntut untuk dapat menjaga ketahanannya sampai garis finish. Sementara itu, lari jarak pendek mengharuskan Anda untuk sangat cepat dalam waktu singkat.

Di tahun 2021, Irene mengalami patah hati yang membuatnya cukup terpuruk. Selama satu bulan, ia merasakan fase menyangkal. Akan tetapi, ia memutuskan untuk bangkit dengan berlari daripada hanya bersedih di rumah. Dari situlah, berlari menjadi waktu Irene untuk me time. Menurutnya, berlari memiliki pengaruh besar dalam perjalanannya melewati masa-masa ini. Dengan berlari, ia dapat mengobrol dengan diri sendiri dan mengevaluasi diri. Kini, ia sudah tidak patah hati lagi dan merasakan diri yang lebih baik karena bahagia.

Baca Juga: Selain Fisik Bugar, Olahraga juga Menyehatkan Mental Anda

 

Memberikan Manfaat untuk Orang Lain dengan Berlari

Bagi Irene, nilai penting yang harus ditanamkan dalam hidup adalah dapat berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Nilai ini juga yang ia temukan dalam kegiatan charity run. Selain memberikan manfaat kepada diri sendiri, berlari juga dapat menjadi sarana untuk memberikan kebaikan untuk orang lain. Lantas, bagaimana pengalaman berkesan Irene dalam charity run?

Pada tahun 2021, Irene melakukan charity run di Nusa Tenggara Timur dalam kegiatan Jelajah Timur yang memiliki tujuan untuk mendanai pengadaan akses air bersih di sana. Kegiatan ini sangat berkesan baginya karena menjadi pengalaman pertama berlari jarak jauh untuk sebuah kebaikan. Selain mempersiapkan fisik dan mental, ia juga berhasil melakukan kampanye untuk penggalangan dana. Menurutnya, hal inilah yang menjadi tantangan dalam melakukan charity run. Pelari harus dapat mengumpulkan donasi demi tercapainya tujuan charity run.
 

Tips Menghadapi Masa Sulit karena Patah Hati

Menurut Irene, manusia wajar merasakan emosi sedih ataupun marah. Adapun tips-tips yang ia berikan untuk sahabat Daya yang melalui patah hati berdasarkan pengalamannya.

 

1.    Segera Bangkit

Tips pertama, yaitu segera bangkit. Mulailah dengan belajar menerima dan cintai diri sendiri. Mengapa ini penting? Karena orang yang sedang patah hati, terkadang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain. Selain itu, secara tidak sadar, selama ini Anda sibuk mencintai orang lain hingga lupa untuk cintai diri sendiri. Padahal, cintai diri sendiri juga penting.

 

2.    Memotivasi Diri

Kedua, memotivasi diri agar dapat keluar dari keterpurukan. Untuk itu, cobalah cari kegiatan positif yang membuat Anda bahagia. Contohnya dalam hal ini, Irene menggunakan berlari sebagai kesempatannya untuk healing.

 

3.    Mencari Bantuan

Tips ketiga adalah jangan ragu untuk meminta bantuan. Kepada siapa dan kapan harus meminta bantuan? Anda dapat meminta bantuan ke orang di sekitar Anda, seperti keluarga atau teman. Selain itu, Anda juga dapat menemui profesional ketika Anda mengalami perubahan mood yang tidak sewajarnya dalam waktu yang lama. Intinya, jangan malu untuk meminta bantuan dan jangan menyangkal kalau sebetulnya Anda membutuhkannya.

Baca Juga: Tips Memulihkan Diri Patah Hati dari Pasangan

Itulah cerita inspiratif dari Irene. Kesimpulannya adalah ketika mengalami patah hati, segerah bangkit dari kesedihan. Kiat-kiat dalam menghadapi masa ini, yaitu menerima dan mencintai diri sendiri, mencari kegiatan positif yang membuat Anda bahagia, serta meminta bantuan. Selain itu, penting untuk diingat bahwa hidup sehat itu tidak hanya dari fisiknya saja, tetapi pikiran juga. Maka dari itu, mulailah hidup sehat dari sekarang dengan be mindful to your body and mental health.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS