Rutin Lari adalah Cara Trader Ini Melatih Mental

Dirilis

30 September 2022

Penulis

Dini Fitriani Nugraha

Narasumber

Linda Lee

Pekerjaan

Trader, Investor, Writer, Runner

Linda Lee merupakan seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai trader, investor, penulis buku, dan pelari. Sejak kecil ia memang sangat suka mencari uang sendiri. Saat menjadi ibu rumah tangga, ia juga suka menjual bingkisan ulang tahun anak dan mencoba jual beli saham untuk mendapatkan keuntungan sembari mengisi waktu kosong menunggu anak sekolah. Namun karena ada saatnya rugi ketika bermain saham, Linda pun belajar kembali sampai mengambil sertifikasi internasional analisis teknikal (CFTe, Certified Financial Technician) untuk menunjang keterampilannya menjadi trader dan investor saham. 

Tidak cukup dengan hanya mengambil sertifikasi, Linda juga melebarkan sayapnya dengan menulis buku seputar Fibonacci (chart untuk memprediksi pergerakan saham). Tujuannya menulis buku tersebut adalah untuk membantu teman-teman serta ibu-ibu yang berminat dengan saham dan menjadikan buku tersebut sebagai warisan ilmu untuk anak-anaknya.

Selama menjadi trader dan investor saham, Linda sempat masuk UGD (Unit Gawat Darurat) karena stres sampai tidak bisa napas dan pola hidupnya yang buruk (tidur larut malam serta tidak berolahraga). Oleh karena itu, dokter pun menyarankan agar Linda mengubah pola hidupnya dengan mulai tidur di bawah jam 12 malam serta rutin berolahraga. Linda pun mengikuti saran dokter. Selain dia tidak ingin mati muda, Linda juga memiliki tanggung jawab untuk mengurus anak yang masih kecil-kecil. Mulai dari situ, Linda pun rutin nge-gym, mencoba muay thai, lalu yoga, sampai akhirnya jatuh cinta dengan lari. Menurut Linda, lari merupakan olahraga yang paling cepat mengecilkan perut, memberikan banyak sekali manfaat (menyehatkan tubuh, menguatkan jiwa dan mental), dan menolong aktivitasnya sebagai trader (jadi tidak gampang panik serta lebih tenang). 
 
“Lari sudah menjadi kebutuhan jasmani dan rohani, menjadi waktu untuk saya tenang, menjernihkan pikiran, mendapat ide dari sisi lain, dan healing. Berkat lari pula, mental saya jadi lebih tahan banting dan tidak mudah menyerah. Selain itu, hidup saya jadi lebih berwarna dan tidak membosankan karena selalu ada tantangan tiap harinya, bertemu banyak teman, membuat lebih semangat, bisa ketemu dunia baru, belajar persahabatan, kerja sama tim, dan banyak hal menyenangkan lain,” ujarnya. Kalau sedang stres atau merasa burnout, Linda memilih berhenti beraktivitas dan melakukan hal yang jarang dia lakukan seperti nonton drama ataupun tidur siang untuk mengembalikan kembali energinya.

Linda pun rutin mengikuti event lari dari tahun 2019 sampai sekarang, motivasinya untuk saat ini adalah ingin mencoba hal baru dan memberikan manfaat. Meskipun sempat mengalami cedera karena kecepatan berlari dan kebanyakan latihan atau tidak menyelesaikan lintasan karena pingsan, namun Linda tidak terpuruk dalam kesedihan dan segera bangkit kembali untuk konsisten mengikuti berbagai macam event lari. 

Tips Linda agar dapat tetap konsinten adalah selalu bahagia, nikmati apa saja yang disajikan baik dari pemandangan ataupun cuaca yang tidak menentu. Kalau lapar ya makan, kalau panas ya pakai tabir surya, serta menyemangati diri sendiri dengan berpikir harus sampai ke garis finish. Tidak lupa juga melakukan persiapan dengan melatih mental dan fisik (lari selama 90 menit/hari) untuk mengurangi risiko cedera. Dukungan yang Linda dapatkan dan paling berarti adalah izin dari keluarga khususnya suami. 

Cara Linda membagi waktu antara bekerja sebagai trader dan investor, penulis buku, pelari, dengan mengurus rumah tangga adalah bangun lebih pagi atau mencuri waktu di pagi hari. Menurutnya, semua hal dapat dikerjakan apabila kita mau bangun lebih pagi. Selain itu, membuat target harian yang bisa dicapai seperti mencicil pekerjaan atau menargetkan sehari dapat menulis dua halaman.

Adapun pesan Linda untuk para ibu rumah tangga atau perempuan yang ingin aktif menekuni hobi khususnya lari adalah “Hidup kita cuma sekali, asal kita bisa melakukan hal yang diinginkan dengan berada di jalur yang benar, untuk tujuan yang benar, dan dengan cara yang benar, saya percaya jalan atau pintunya pasti dibukakan. Anda bisa mulai dari memiliki target harian jalan kaki 30 menit/hari. Tidak ada yang mustahil yang penting kita mau mulai, konsisten, dan lakukan dengan cara yang benar,” ujarnya.

Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS