Walau sudah berusia 46 tahun, Elly Husin masih terlihat relatif segar dan sehat. Manfaat ini dia peroleh karena dia sangat suka berlari. 

Baca Juga: Tips Bagi Pelari Pemula, 5 Kiat Hindari Cedera

Bagi Bubu, rutin lari berhasil mengubah badannya lebih sehat, kulit lebih halus, stres berkurang, dan pemikiran lebih positif. Hal ini karena olahraga memicu timbulnya hormon endorfin atau perasaan senang. 

Baca Juga : 5 Alasan Sebaiknya Karyawan Rutin Berlari

Keluarga bubu juga sangat mendukung hobinya sebagai pelari. Selain berlari, wanita yang akrab disapa Bubu ini juga suka melakukan trail di gunung dan bersepeda. 

 

Ingin Langsing dan Segar

Bubu terinspirasi dari salah satu teman kantornya, yang bertransformasi menjadi lebih langsing dan terlihat segar, setelah rutin berlari. Dari sana, Bubu mulai tertarik mencoba olahraga lari, sambil bertanya-tanya kepada temannya, tentang tips agar bisa rutin berlari. Tapi, seperti apa ya tipsnya?

Sederhana saja sebenarnya. Rajin dan disiplin, terlebih jika bisa mencintai kegiatan tersebut pasti akan konsisten. Motivasi yang kita miliki juga akan menambah kedisplinan saat berolahraga. 

Lalu, bagaimana menimbulkan rasa cinta terhadap olahraga? Caranya adalah dengan rutin berolahraga. “Lakukanlah dengan teratur. Mulailah dengan 30 menit perhari selama dua minggu. Tidak perlu memikirkan jarak dan cepat atau tidak. Nikmati waktu 30 menit Anda untuk berlari,” kata Bubu. 

Tapi, jika menyoal tentang memiliki badan yang ideal, tentu tidak bisa hanya bergantung dengan olahraga. Terdapat beberapa hal penting lainnya, seperti makan sehat, yaitu cukupi kebutuhan karbohidrat, protein, sayur dan buah, pikiran yang selalu positif dan jiwa yang bersih. 

“Sembari menerapkan pola hidup tersebut, kita perlu melakukan angkat beban untuk membakar lemak dan membentuk otot. Otot ini sangat penting untuk kehidupan di masa tua nantinya agar kita tidak mudah lelah, lebih kuat mengangkat suatu barang dan kulit yang kencang,” katanya. 

 

Ikut Lomba Lari

Konsistensi Bubu dalam berlari, telah membawanya ke berbagai pengalaman. Salah satu pengalaman paling menantang yang pernah dia alami saat berlari yaitu ketika mengikuti lomba virgin marathon di Jakarta Marathon 2022. Hal ini karena kondisi udara yang panas, adanya kendaraan yang lalu lalang dan kadang merasa terganggu oleh beberapa pelari. 

Selain itu, lomba lari ini berjarak kurang lebih 42 kilometer. Umumnya, latihan yang diperlukan untuk mengikuti virgin marathon berkisar satu tahun. Namun, karena beberapa kendala, dia hanya menjalani latihan selama dua bulan. Lari dengan jarak 42 kilometer dengan latihan yang belum maksimal pada usia 46 tahun adalah hal yang luarbiasa. “Semua orang mampu melakukannya asalkan mau mencoba dan berusaha,” katanya. 

Di usia 46 tahun, Bubu berharap dapat keliling Indonesia dan mengikuti berbagai lomba lari lainnya seperti World marathon majors atau WMM. 

 

Terus Berlari

Bubu ingin tetap berlari. Saat ini dia rutin 5-6 kali berlari selama seminggu. Menurutnya, tidak ada waktu, bukanlah alasan untuk tidak berolahraga. Justru dengan berolahraga di waktu senggang atau pagi hari, kita akan merasa seluruh waktu yang kita miliki sangat berharga dan produktif.

Jika Anda terinspirasi oleh Bubu, pesannya, jadilah orang yang positif. “Apabila gagal, jangan takut dan coba lagi. Tidak perlu merasa tidak beruntung. Setiap orang istimewa dan memiliki kelebihan masing-masing. Oleh karena itu kita harus percaya diri, berambisi, dan tetap berusaha,” katanya. 

Apabila Anda butuh saran lebih lanjut terkait topik ini, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.