Dirilis

23 April 2024

Penulis

Aliah Abdullah

Dana pensiun merupakan pesangon dari perusahaan tempat Anda bekerja, yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan harian ketika Anda sudah tidak lagi bekerja. Setelah bekerja cukup lama, masa pensiun menjadi momen beristirahat dan menikmati dana pensiun yang diberikan perusahaan. Namun, dana pensiun akan sia-sia jika tidak dikelola dengan baik.

Tentunya cita-cita merdeka finansial saat pensiun adalah tujuan keuangan masa depan yang ingin Anda capai. Oleh karena itu, Anda perlu mengelolanya dengan benar. 

 

Tips Mengelola Dana Pensiun yang Ideal

Berikut ini beberapa tips mengelola dana pensiun.

 

1.    Buat Rencana Keuangan

Tahap ini, buatlah perencana keuangan jangka pendek dan panjang. Anda bisa memanfaatkan jasa konsultan keuangan, bantuan aplikasi, atau Anda rencanakan sendiri. Hitung dengan cermat besaran anggaran setiap pos dan amati kira-kira pos mana yang berpotensi untuk dikurangi dan dihilangkan, atau pos mana yang dananya bisa digabungkan.

Dengan perhitungan yang cermat, setiap bulan Anda bisa membagi pendapatan Anda ke pos-pos yang telah Anda buat.

 

2.    Utamakan Lunasi Hutang

Sebelum masa pensiun, mungkin Anda memiliki hutang konsumtif seperti kartu kredit, cicilan mobil, pinjaman bank, cicilan rumah, dan lain sebagainya. Agar bisa merasa lebih tenang di hari tua, sebisa mungkin lunasi hutang hutang yang bersifat konsumtif sudah lunas sebelum Anda pensiun. Hindari menunda pembayaran hutang karena Anda akan kena denda yang menyebabkan Anda harus membayar hutang dalam nominal yang berlebih. 

Jika memang harus berutang, pastikan utang tersebut merupakan penunjang produktivitas, seperti modal usaha.
Dengan pengembangan usaha yang tepat, justru menjadikan utang sebagai keuntungan yang bisa menambah pemasukan dan memperbesar pos anggaran.

 

3.    Kontrol Pengeluaran

Pastikan Anda hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang Anda butuhkan. Hindari membiasakan diri membeli barang secara impulsif. Pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting, atau coba mencari alternatif lebih murah untuk barang dan jasa. Kebiasaan gaya hidup konsumtif tanpa batas akan menghambat Anda untuk mengelola uang pensiun dengan bijak.

 

4.    Sisihkan untuk Investasi

Agar Anda lebih siap menghadapi masa pensiun, sisihkan sebagian dana untuk berinvestasi. Ada 2 (dua) kategori investasi menjelang masa pensiun, yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK) dan investasi mandiri. 

Beberapa perusahaan menyediakan program DLPK bagi karyawannya. Sistem kerjanya yaitu dengan memotong gaji Anda setiap bulannya dan ditambah kontribusi perusahaan. Besaran jumlahnya tidak bisa diprediksi karena tergantung keuntungan yang didapat. Untuk investasi secara mandiri, Anda bisa memilih jenis aset seperti deposito, saham, reksadana, atau emas.

Pilih produk investasi yang sesuai dengan kondisi keuangan dan profil Anda. Bagi Anda yang sejak masa muda sudah terbiasa dengan investasi, maka aktitivitas investasi ini bisa terus dilakukan dengan lebih mudah, karena sudah memiliki banyak waktu untuk melakukan analisis. Bagi Anda yang sudah memasuki masa tua dan belum pernah mengenal investasi sehingga minim pengetahuan, bisa memilih investasi melalui Reksa Dana, dimana analisa Reksa Dana bisa dilakukan oleh Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana.

 

5.    Buka Tabungan Hari Tua dan Asuransi

Tidak ada kata terlambat untuk menabung. Menabung penting agar bisa Anda gunakan jika ada keperluan mendesak seperti membeli obat, dan lain sebagainya. Disamping itu, Anda juga bisa menyiapkan asuransi kesehatan dan asuransi kematian. Asuransi kesehatan penting karena ke depannya bisa kesehatan semakin tinggi dan bisa menguras tabungan Anda secara signifikan. Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan yang bisa mengantisipasi biaya pengobatan di masa depan. Sedangkan asuransi kematian bisa memberikan perlindungan untuk keluarga yang ditinggalkan, dengan mendapatkan keamanan finansial dari asuransu tersebut. 

 

6.    Gunakan untuk Berbisnis

Anda bisa memanfaatkan dana pensiun yang Anda terima untuk dijadikan modal usaha. Anda bisa menentukan produk yang akan dijual, modal yang dibutuhkan dan biaya lainnya sebagai persiapan usaha. Bagi Anda yang terbiasa aktif di masa produktif, Anda bisa memilih menjalankan usaha di usia pensiun. Hindari memilih jenis usaha dengan modal yang tidak sesuai dengan dana yang Anda miliki. Oleh karena itu, rencanakan dengan matang jika Anda ingin membuka bisnis.

Itulah beberapa tips mengelola dana pensiun dengan bijak.  Untuk memanfaatkannya dengan baik, jangan anggap remeh dana pensiun. Kelola dengan bijak akan membantu Anda menikmati masa tua yang nyaman. Ingatlah, waktu adalah teman terbaik Anda dalam hal menabung pensiun. Mulailah Anda menabung saat ini, buat strategi untuk masa depan Anda yang aman. 

Agar membantu Anda dalam mengelola dana pensiun, Anda bisa temukan artikel Tips Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini, Membangun Hidup yang Future-proof dan Cara Mengatur Uang Pensiun Agar Tenang di Masa Tua. Anda bisa menemukan artikel lainnya terkait tema dana pensiun di website daya.id. Masih memiliki pertanyaan terkait dana pensiun, ayo manfaatkan fitur Tanya Ahli dan segera mendaftar ya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.5

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS