Dirilis

09 Oktober 2023

Penulis

JOSHUA AGUSTINUS PANGGABEAN

Anda masih ingat ketika memulai karier pertama? Pada masa itu, gaji yang tertulis di atas kontrak kerja mungkin terlihat cukup. Tetapi sekarang, setiap bulannya Anda merasa seolah-olah Anda harus merogoh kocek karena pendapatan Anda habis digunakan untuk biaya sewa, tagihan, pembayaran kartu kredit, dan itu belum termasuk semua tambahan biaya, seperti subscription Netflix yang mungkin jarang Anda tonton, serta es kopi susu kekinian tiap pagi.

Dengan rekening bank yang sudah dipenuhi dengan tanggungan dan pengeluaran rutin, bisa jadi Anda tidak sempat memikirkan beban pengeluaran di masa depan. Padahal, waktu terus berjalan, usia Anda terus bertambah, dan pada satu titik, karier Anda akan terhenti—yang artinya, gaji yang Anda dapatkan setiap bulan, akan tinggal kenangan.

 

Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini


Ya, konsep pensiun ini mungkin terasa terlalu jauh bagi Anda yang usianya masih 20-30 tahunan. “Mengapa harus khawatir tentang sesuatu yang terjadi puluhan tahun lagi? Pasti ini adalah pengeluaran yang tidak sebanding dengan rencana lebih mendesak, seperti berkeliling dunia, atau membeli properti, atau menikah...” 

Padahal, percayalah, tidak ada kata terlalu muda untuk berkontribusi pada dana pensiun Anda. Semakin cepat, semakin baik. Semakin lama Anda berkontribusi pada dana pensiun, semakin banyak uang yang akan Anda tabung pada saat pensiun nanti. Jika Anda mulai menabung pada usia yang lebih muda, Anda juga dapat berkontribusi dengan jumlah tetap setiap bulan dan menghindari mencari uang dengan relatif lebih sulit saat Anda berada di usia empat puluhan. 

Baca Juga: Menghindari Penipuan Investasi Pensiun

Tentu saja, ketika Anda pertama kali memulai karier, Anda mungkin tidak mampu untuk berkontribusi banyak pada dana pensiun, tetapi sedikit setiap bulan akan memberikan dampak besar, dan Anda dapat meningkatkan kontribusi Anda seiring perkembangan karier. Ada banyak kalkulator pensiun yang berguna yang tersedia online yang dapat membantu Anda menentukan berapa banyak uang yang sebaiknya disimpan setiap bulan, sehingga Anda dapat hidup nyaman ketika pensiun. 

Baca Juga: Cara Menyiapkan Dana Pensiun bagi Karyawan Bergaji UMR

Mari perhatikan beberapa langkah di bawah untuk mulai melakukan asesmen urgensi menyiapkan dana pensiun Anda:
 

1.    Asesmen Situasi Saat Ini

Jika Anda ingin mulai saat muda, Anda bisa memulai dari menghitung kapan dan berapa tahun lagi Anda ingin pensiun, serta gunakan waktu ini untuk merencanakan kebutuhan masa pensiun Anda. Menurut UU Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun pertama adalah 56 tahun. Namun, sejak Januari 2019, batas usia pensiun tersebut bertambah 1 tahun menjadi 57 tahun, dan akan terus bertambah 1 tahun setiap 3 tahun hingga mencapai 65 tahun. Kebijakan ini mengikuti peningkatan usia harapan hidup di Indonesia, yaitu sekitar 70 tahun untuk pria dan 72 tahun untuk wanita. Misalkan Anda saat ini berusia 27 tahun. Jika Anda berencana pensiun pada usia 60 tahun, dengan asumsi usia harapan hidup 70 tahun, Anda memiliki 33 tahun untuk menyiapkan dana pensiun Anda. Walaupun ini mungkin terlihat sebagai waktu yang cukup lama, ingatlah bahwa kesempatan ini bisa terlewatkan dengan cepat jika ditunda. Oleh karena itu, sadarilah situasi saat ini sebagai kesempatan terbaik untuk memulai persiapan dana pensiun dan segera susun rencana serta strategi yang jelas.

 

2.    Perencanaan Keuangan yang Teliti


Langkah berikutnya adalah merencanakan secara cermat dana pensiun Anda. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat merencanakan dana pensiun adalah:

  1. Tentukan usia berapa Anda ingin pensiun atau berhenti bekerja.
  2. Tentukan ekspektasi usia harapan hidup.
  3. Hitung perkiraan kebutuhan dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat pensiun.
  4. Kenali waktu yang Anda miliki untuk mengumpulkan dana tersebut.


Sebagai contoh, Anda saat ini berusia 27 tahun dan berencana untuk pensiun di usia 60 tahun. Dengan asumsi usia harapan hidup adalah 70 tahun, dan pendapatan Anda saat ini sekitar Rp15 juta per bulan dengan biaya hidup sekitar Rp10 juta per bulan, Anda memiliki 33 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun. Jika inflasi diasumsikan sekitar 6% per tahun, maka kebutuhan dana pensiun Anda akan mencapai sekitar Rp10,81 miliar.

 

3.    Pahami Instrumen Investasi yang Sesuai

Setelah menentukan jumlah dana yang perlu Anda kumpulkan untuk masa pensiun, saatnya memilih strategi investasi yang tepat. Tabungan hari tua akan digunakan dalam jangka panjang, jadi strategi investasi yang Anda pilih juga harus sesuai dengan tujuan jangka panjang tersebut. Beberapa instrumen investasi yang cocok untuk tujuan jangka panjang termasuk saham, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Hindari menggunakan instrumen investasi jangka pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti tabungan biasa atau deposito berjangka. Memilih instrumen investasi yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

 

4.    Rencanakan Asuransi

Kesehatan biasanya menjadi lebih rentan saat kita menua. Oleh karena itu, penting untuk mengamankan kebutuhan asuransi Anda sejak dini, termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Premi asuransi cenderung lebih mahal seiring bertambahnya usia, jadi memiliki asuransi saat Anda masih sehat adalah langkah bijak. Banyak contoh di mana seseorang yang mendekati pensiun baru memikirkan asuransi dan menghadapi kesulitan mendapatkan premi yang terjangkau. Dengan mempersiapkan dana pensiun dan berinvestasi secara teratur, risiko pengeluaran mendadak dalam jumlah besar dapat diminimalkan jika Anda disiplin dalam melaksanakan rencana jangka panjang.

 

5.    Utamakan Kesehatan Keuangan

Mengumpulkan tabungan hari tua dengan rajin berinvestasi membutuhkan komitmen jangka panjang. Untuk memastikan bahwa Anda dapat melanjutkan rencana Anda dengan baik, pastikan Anda menjaga kesehatan keuangan Anda dengan:

  1. Menghindari utang konsumtif dan menjaga rasio utang yang sehat.
  2. Membentuk dana darurat yang cukup untuk mencakup 6 kali biaya hidup bulanan.
  3. Mencatat pengeluaran dan melakukan budgeting untuk memahami alokasi uang Anda.


 

6.    Tingkatkan Sumber Pendapatan

Mempersiapkan tabungan hari tua untuk masa pensiun membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pertimbangkan untuk meningkatkan pendapatan Anda. Anda dapat mencari pendapatan tambahan dengan menjalankan bisnis sampingan atau pekerjaan lepas. Di era digital saat ini, ada banyak peluang untuk mendapatkan pendapatan tambahan secara online, seperti menjadi freelancer, menjual produk atau jasa Anda secara online, atau bahkan mengajar online. Menjadi kreatif dalam mencari sumber pendapatan tambahan dapat membantu Anda mencapai tujuan tabungan hari tua Anda lebih cepat.

Memulai karier dengan gaji yang menggiurkan namun cepat terkikis oleh berbagai pengeluaran rutin bisa membuat pensiun terasa jauh di masa depan. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak pernah terlalu dini untuk memulai menyiapkan dana pensiun. Semakin awal Anda memulai, semakin baik. Dengan usia pensiun yang terus bertambah dan usia harapan hidup yang meningkat, mempersiapkan dana pensiun adalah tindakan bijak. Dengan langkah-langkah yang tepat, seperti merencanakan keuangan Anda, memilih instrumen investasi yang sesuai, dan menjaga kesehatan keuangan Anda, Anda dapat membangun hidup yang future-proof dan menjalani pensiun dengan nyaman dan sejahtera. Jadi, mulailah sekarang, jangan biarkan waktu berlalu begitu saja, dan jadikan pensiun Anda sebagai fase yang nyaman dalam hidup Anda. Semua itu dimulai dengan satu langkah kecil saat ini. Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, Anda dapat menikmati masa pensiun yang nyaman dan sejahtera. Jadi, segera mulai bergerak menuju tujuan tersebut!

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi di Tanya Ahli. Daftarkan dulu diri Anda untuk akses penuh ke Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

29 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Nur Jiya Azzahra

09 Desember 2023

Dana pensiun memang penting

Balas

. 0

RAMADHANI

08 Desember 2023

Harus rajin buat nabung

Balas

. 0

Grace

04 Desember 2023

Thank you infonya

Balas

. 0

Pahala Fransiscus S

26 Oktober 2023

Nice info Thanks

Balas

. 0

Pahala Fransiscus S

26 Oktober 2023

Nice info Thanks

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS