Dirilis

10 Desember 2021

Penulis

Mirna Risnasuci

Lulus kuliah, wisuda, dan meraih gelar sarjana adalah salah satu hal yang paling membahagiakan seseorang karena tidak semua orang bisa merasakannya. Namun, wisuda bukan merupakan akhir sebuah perjalanan, melainkan awal untuk menjajaki dunia profesional yang sesungguhnya.

Di saat yang bersamaan, pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi merupakan tantangan baru bagi fresh graduate.

Tak bisa dipungkiri, kondisi pandemi memiliki dampak yang sangat besar di semua sektor, tak terkecuali mencari kerja. Sudah banyak perusahaan dan pelaku usaha yang melakukan perampingan organisasi, mengurangi perekrutan, merumahkan karyawan bahkan sampai gulung tikar. Situasi ini pun membuat fresh graduate semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena selain harus bersaing dengan teman sesama fresh graduate mereka juga harus bersaing dengan pencari kerja lainnya yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Lalu, apa yang harus dilakukan fresh graduate untuk menghadapi tantangan ini? Jangan berputus asa dulu ya, simak beberapa tips berikut yang dapat dilakukan untuk mencari pekerjaan disaat pandemi COVID-19.

 

1. Perluas Jaringan atau Koneksi


Setelah lulus, tetaplah menjaga komunikasi dengan teman sesama fresh graduate. Dengan begitu, kita dapat bertukar informasi mengenai beragam informasi lowongan kerja yang mungkin tersedia.

Manfaatkan juga mailing list atau WhatsApp Group alumni yang bisa kita ikuti. Biasanya anggota mailing list alumni gemar membagi informasi lowongan kerja di perusahaan tempatnya bekerja atau memberikan referensi dari perusahaan lain yang membutuhkan. Jadilah proaktif untuk berkomunikasi dengan teman-teman yang sudah memiliki pekerjaan.

Aktiflah bertanya apakah di perusahaan mereka sedang membutuhkan lowongan atau sekedar menitip Curriculum Vitae (CV) kepada teman untuk diteruskan ke bagian rekrutmen perusahaan.

Pandemi memang membuat kita banyak melakukan kegiatan secara online, apalagi di era digital seperti saat ini banyak sekali platform pencari kerja online yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah LinkedIn. Dengan LinkedIn, kita dapat mencari beragam informasi terkait dunia kerja seperti perusahaan-perusahaan bonafit atau lowongan pekerjaan yang sedang tersedia. Di LinkedIn pun kita dapat membangun koneksi dengan perekrut dari perusahaan yang diminati ataupun berdiskusi dengan para praktisi. Perbaikilah profil LinkedIn kita dari sekarang dan mulailah membangun koneksi dengan para profesional dan praktisi yang sudah menjadi anggota sebelumnya.


Baca juga: Apakah Pekerjaan Anda Saat Ini Sesuai Dengan Passion Anda?

 

2. Perbaiki CV (Curriculum Vitae)

Sembari memperluas koneksi dengan teman ataupun kolega, jangan lupa untuk memperbaiki CV. Buatlah CV semenarik dan sekreatif mungkin sehingga membuat perekrut tertarik membaca informasi yang kita tulis dalam CV. Sesuaikan juga konten CV kita dengan jenis pekerjaan yang akan kita lamar. Jangan lupa untuk menjelaskan secara rinci tentang diri kita, latar belakang pendidikan, apa saja yang sudah kita capai. Lampirkan juga kegiatan akademis dan non-akademis yang pernah diikuti sebagai bagian dari nilai jual kita nantinya.

 

3. Meningkatkan Kemampuan Diri Sendiri

Perlu kita ingat bahwa saat ini tekonologi berkembang sangat cepat. Maka, penting bagi kita untuk mengimbangi perkembangan teknologi dengan mempelajari teknologi tersebut. Ditengah beragam hal yang serba online dan digital, penting bagi kita untuk mempelajari hal dasar dalam teknologi apalagi saat ini banyak sekali lowongan pekerjaan yang membutuhkan latar belakang teknologi. Kita dapat mempelajari hal tersebut melalui internet atau kelas online gratis yang sekarang ramai dipublikasikan. Jika kita dapat menguasainya, kita dapat menambahkan kemampuan ini di portofolio CV kita.


Baca juga: 4 Tips Sukses Membangun Karir

 

4. Adaptasi New Normal

Banyak hal dan kebiasaan yang harus diubah selama pandemi, salah satunya adalah mengadaptasikan kebiasaan new normal. Menggunakan masker, menjaga jarak, serta menggunakan hand sanitizer adalah beberapa hal dari kebiasaan new normal. Menjalankan pekerjaan dari rumah atau working from home juga merupakan adaptasi new normal yang sudah berlangsung. Pertemuan tatap muka sudah tidak lagi menjadi pilihan untuk diskusi, penggunaan platform Zoom, BlueJeans, MS Teams dalam pekerjaan merupakan kegiatan new normal yang menjadi pilihan. Jadi, biasakanlah diri kita untuk beradaptasi dengan kegiatan tersebut. Mulailah berlatih melakukan wawancara secara online agar kita terbiasa di saat nanti kita benar-benar dipanggil untuk wawancara secara online.

 

5. Memilih Platform Pencari Kerja yang Tepat

Di era digital seperti sekarang ini, sudah banyak sekali platform pencari kerja yang memudahkan kita untuk melamar berbagai jenis pekerjaan. Melalui platform profesional tersebut, kita dapat memilih jenis pekerjaan yang diminati dan perusahaan yang menjadi incaran.

Namun terkadang banyaknya pilihan platform pencari kerja membuat kita bingung dalam memilih platform yang tepat. Ada baiknya, pilihlah platform pencari kerja yang memang sudah memiliki reputasi menjanjikan, resmi dan terpercaya seperti LinkedIn, Urbanhire, JobStreet, Karir.com dan Glints. Maksimalkan 2 atau 3 platform dalam mencari pekerjaan. Dengan begitu, kita akan lebih bisa fokus dalam mencari pekerjaan dan jenis perusahaan serta memudahkan kita dalam memonitor lowongan pekerjaan yang sudah kita lamar untuk menghindari melamar pekerjaan yang berulang.


Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai psikologi, kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS