Anda merasa sudah layak menerima kenaikan gaji? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengajukan kenaikan gaji ke atasan Anda.
 
Baca Juga: Ini Dasar Kenaikan Gaji Karyawan

 

Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Gaji

Berdasarkan hukum ketenagakerjaan di Indonesia, gaji atau upah karyawan ditetapkan berdasarkan beberapa hal, yaitu menurut perundang-undangan yang berlaku, perjanjian kerja, dan kesepakatan antara pemberi kerja dan penerima kerja.
 
Untuk kenaikan gaji di Indonesia sendiri, menurut hasil survei dari perusahaan sumber daya manusia Mercer, kenaikan gaji pada 2021 mencapai 5,3%. Sementara pada 2022 diperkirakan kenaikan gaji rata-rata pekerja mencapai 6,5%, dan persentase kenaikan gaji tahun 2022 ini dikategorikan pulih ke masa sebelum pandemi.  Survei tersebut dilakukan terhadap 533 organisasi di Asia-Pasifik. Hasil survei Indonesia juga mengalahkan rata-rata negara Asia-Pasifik sebesar 5,4 persen.
 
Nah, rata-rata kenaikan gaji ini dapat menjadi acuan Anda. Namun tidak serta-merta bahwa ini menjadi angka minimum dalam kenaikan gaji Anda. Ada beberapa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi besaran kenaikan gaji Anda:
 
 

1.     Ketentuan Pemerintah

Setiap tahunnya, Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia akan mengumumkan kenaikan upah rata-rata pada tahun tersebut. Kenaikan upah ini sebagai jaring pengaman bagi seluruh pekerja agar mendapatkan penghidupan yang layak. Melalui kenaikan upah ini, diharapkan perusahaan dapat mengatur struktur dan skala upah perusahaan.
 
 

2.     Kemampuan Perusahaan

Kondisi perusahaan juga menjadi faktor penentu bagi kenaikan gaji para pekerja, apakah perusahaan sedang mendapatkan laba atau justru merugi. Maka dari itu, perusahaan biasa menganalisis kenaikan gaji pekerja berdasarkan struktur, skala upah karyawan, kebutuhan dan kemampuan perusahaan.

 

3.     Level Jabatan dan Tanggung Jawab

Skala upah menggambarkan rentang gaji pekerja per tingkatan jabatan. Semakin besar tanggung jawab maka akan diiringi dengan semakin tinggi jabatan dan gaji yang akan diperoleh. Apabila lingkup pekerjaan Anda telah dinaikan tanggungjawabnya, biasanya perusahaan akan memberikan promosi dan tambahan upah yang sesuai. Ini merupakan wujud pengupahan yang adil dalam sebuah perusahaan.

 

4.     Produktivitas Kinerja

 
Produktivitas pekerja biasanya diukur berdasarkan target yang telah ditentukan bersama. Target ini dapat berupa :

• Pencapaian atas pekerjaan yang dilakukan sehari-hari
• Ketaatan terhadap peraturan dan prilaku pekerja

5.     Masa Kerja

Masa kerja berhubungan langsung dengan loyalitas & kontribusi pekerja terhadap perusahaan. Perusahaan biasanya memberikan penghargaan terhadap karyawan dengan masa kerja tertentu dan masa kerja ini dapat dijadikan sebagai salah satu faktor dalam kenaikan gaji pekerja

 

Tips Mengajukan Kenaikan Gaji kepada Atasan

Apabila Anda yakin telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan merasa berhak untuk mendapatkan kenaikan gaji atau kompensasi lebih, di bawah ini adalah beberapa langkah yang harus dipersiapkan sebelum mengutarakannya kepada atasan Anda:

 

1.     Tuliskan capaian kerja selama ini

Utarakan pencapaian yang telah Anda lakukan selama 6 bulan sampai 1 tahun terakhir. Pencapaian ini harus berdasarkan data pendukung bahwa kinerja Anda telah membantu kesuksesan perusahaan.

Selain pencapaian sesuai target yang telah ditetapkan, Anda juga perlu memberikan alasan lebih mengapa gaji Anda perlu dinaikan, seperti masa kerja dan kontribusi lebih yang Anda berikan saat perusahaan membutuhkan, dan sebagainya. 

 

2.     Ketahui kisaran harga sesuai dengan jabatan dan profesi

Anda harus terlebih dahulu mengetahui kisaran gaji yang sesuai dengan jabatan dan profesi Anda. Untuk mencari tahu hal ini, Anda dapat berdiskusi dengan rekan kerja Anda yang jabatannya lebih tinggi dan tulus menginginkan kemajuan karier Anda, atau Anda dapat mencari tahu dari perusahaan kompetitor. Anda juga dapat melakukan pencarian online pada sumber tepercaya, seperti payscale.com dan salaryexplorer.com.

Kisaran gaji ini dapat dijadikan referensi bagi Anda dalam menentukan kenaikan gaji yang diharapkan.

 

3.     Cari momen yang tepat

Momen yang tepat menjadi kunci bagi Anda dalam pengajuan kenaikan gaji. Pelajarilah kebiasaan kantor Anda. Misalnya: pada saat review kinerja 6 bulanan.

Usahakan meminta kenaikan gaji jangan mendadak, tetapi dapat dilakukan 3-6 bulan sebelum kenaikan gaji biasanya diumumkan, sehingga Anda dapat mempersiapkan data pendukung hasil kinerja Anda. Atau Ketika terdapat rekan yang resign, Anda dapat mengajukan kenaikan gaji yang disesuaikan dengan kenaikan tanggung jawab yang siap Anda berikan.

 

4.     Buat janji bertemu dengan atasan

Buatlah janji terlebih dahulu dengan atasan agar atasan Anda menyediakan waktu yang khusus untuk Anda dan tidak ada gangguan dari pihak lain.
 
 

5.     Pikirkan benefit lain

Saat meminta kenaikan gaji, kita biasanya hanya terfokus pada kenaikan gaji. Namun Anda lupa bahwa Anda juga dapat bernegosiasi terkait dengan benefit lain yang dapat ditingkatkan. Apabila atasan Anda menunda kenaikan gaji Anda, Anda dapat beralih dengan menaikkan benefit yang diberikan. Misalnya, fasilitas transportasi, uang pulsa, dan lainnya.

Itulah beberapa tips untuk Anda untuk Anda siap meminta kenaikan gaji. Jangan putus asa apabila ditolak, tetap tunjukkan kinerja terbaik apabila Anda memutuskan untuk tetap bekerja dalam perusahaan Anda. Kalau Anda memutuskan untuk resign, jangan ragu untuk mulai mempromosikan diri Anda ke perusahaan lain yang dapat lebih memberikan lebih dari tempat Anda bekerja saat ini.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait karier, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!