Semakin berkembangnya teknologi, kini berinvestasi atau menanam saham bukan lagi sesuatu yang sulit, karena kita bisa melakukannya secara daring atau online, di manapun, kapanpun. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini, terbilang besar. Oleh karenanya, banyak orang yang tertarik dan minat untuk bermain saham. Untuk Anda yang baru saja ingin memulai langkah di dunia saham ini, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu cara menanam saham agar terhindar dari kerugian di kemudian hari.

Sebelum kita mengulas berbagai kiat dan cara menanam saham, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan saham tersebut. 

Saham adalah surat yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu atau sebuah perusahaan. Oleh karenanya, kita yang mempunyai saham, bisa mendapat keuntungan dari perusahaan tersebut berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki di akhir masa atau periode pembukuannya.

Selain mendapat keuntungan dari perusahaan tersebut, pergerakan saham juga menjadi salah satu daya tarik yang tentu bisa menghasilkan keuntungan bagi pelakunya. Nilai saham bisa berubah karena dipengaruhi beberapa faktor ekonomi.

Tips dan Cara Menanam Saham Bagi Pemula Agar Terhindar dari Kerugian

Berikut merupakan beberapa cara menanam saham yang bisa Anda praktekkan, yaitu:

1. Menyiapkan Dana

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan dana terlebih dahulu. Untuk memulai bisnis di dunia saham ini, sebaiknya kita memulai dari biaya atau dana yang ‘dingin’ alias tidak sedang dialokasikan atau tidak direncanakan pemakaiannya, dan bukan merupakan biaya kebutuhan pokok.

2. Membuka Rekening Efek

Apa itu rekening efek? Rekening efek adalah transaksi jual beli efek. Untuk membuatnya, kita bisa mendatangi perusahaan sekuritas. Saat akan membuka rekening ini, kita diwajibkan untuk membawa identitas, buku tabungan, materai dan juga biaya untuk deposit saham.

3. Membeli Saham “Blue Chip”

Saham “Blue Chip” adalah saham yang telah dikenal dan memiliki popularitas di bursa, keuangannya terbilang stabil dan dekat dengan masyarakat. Dengan memilih untuk menanam saham di perusahaan ini, setidaknya kita bisa menghindarkan diri dari kerugian.

4. Transaksi Saham

Kita bisa membeli saham saat harganya turun ke level yang aman, atau saat harga saham menembus angka tertinggi atau satu lagi ketika harga mengalami penurunan (break out), Sedangkan untuk menjual saham, kita tentu harus cerdas dalam menentukan timing atau waktunya, yaitu ketika saham sedang mengalami kenaikan harga.

Salah satu istilah yang dikenal dalam dunia investasi saham adalah cut loss. Istilah tersebut merujuk pada kegiatan manajemen risiko dimana kita menjual saham dalam kondisi merugi atau di bawah harga normal, demi terhindar dari kerugian yang lebih banyak lagi.

5. Main Saham atau Investasi Saham?

Sebelum memulai, kita sebaiknya pahami dulu perbedaan antara bermain saham atau investasi saham. Bermain saham biasanya diartikan dengan proses jual beli saham yang berdasarkan pada perubahan harga pasar, sedangkan investasi adalah ketika kita menanam modal dengan membeli saham di sebuah perusahaan. 

5 cara menanam saham di atas, bisa kita jadikan panduan ketika akan terjun di dunia yang satu ini. Dengan mengetahui ilmu untuk bermain saham, maka sebagai investor kita bisa mengatasi adanya berbagai risiko dari investasi yang dilakukan. Sehingga proses investasi tetap berjalan lancar. Produk keuangan lain yang bisa Anda coba untuk investasi adalah produk keuangan reksadana. Selain saham, reksadana juga bisa menjadi opsi yang tepat bagi Anda yang ingin terjun ke dunia investasi. 

Untuk informasi lain terkait produk investasi maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah.