Disadari atau tidak, salah satu penyebab bisnis menjadi bangkrut tak lain karena modal usaha yang cepat habis (tergerus), maupun terpakai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka setidaknya Anda perlu melakukan cara menjaga modal usaha agar tidak tergerus seperti berikut ini.

 

Cara Menjaga Modal Usaha agar Tidak Tergerus

Berikut ini cara menjaga modal usaha agar tidak tergerus:

 

1.    Memisahkan Rekening Usaha dengan Rekening Pribadi

Tak bisa dipungkiri, bahwa salah satu penyebab modal usaha yang tergerus karena habis terpakai tak lain karena Anda terlanjur menyatukan rekening pribadi dan juga rekening untuk bisnis/usaha. Sehingga mau tak mau, modal usaha yang Anda simpan di rekening tersebut juga akan terpakai, bilamana Anda membutuhkan uang untuk keperluan pribadi.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memisahkan rekening pribadi dengan rekening yang Anda buat untuk usaha/Bisnis Anda. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah memantau pergerakan uang di rekening, yang berkaitan dengan setiap transaksi bisnis/usaha yang dilakukan.

Baca Juga: Tips Pengelolaan Keuangan Melalui Pemisahan Keuangan Usaha dan Pribadi

 

2.    Memisahkan Laba Usaha dengan Modal    

Seringkali, hilangnya modal usaha karena tergerus/terpakai dikarenakan Anda menyatukan modal usaha tersebut dengan laba/keuntungan usaha. Pada mulanya Anda mungkin mengira bahwa hal tersebut merupakan cara yang efektif. Sehingga Anda bisa menambah modal usaha yang dihasilkan dari laba usaha.

Namun sebenarnya hal tersebut keliru. Karena selain modal usaha, Anda juga mungkin membutuhkan dana mendesak yang digunakan untuk operasional usaha ataupun keperluan lainnya. Seperti membayar pajak, dan keperluan mendesak lainnya.

Dengan kata lain, cara menjaga modal usaha agar tidak tergerus lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memisahkan laba usaha dengan modal. Dengan demikian, modal usaha akan tetap utuh, dan operasional bisnis/usaha yang Anda miliki bisa berjalan sebagaimana mestinya.

 

3.    Membuat Laporan Keuangan

Bisa dibilang, cara menjaga modal usaha agar tergerus yang satu ini merupakan hal yang cukup penting untuk membuat bisnis Anda tidak cepat bangkrut. Mengapa demikian? Karena selain modal yang cepat habis, kegagalan suatu bisnis/usaha juga bisa disebabkan karena pelaku usaha tersebut tidak memiliki laporan keuangan dalam bisnis yang mereka jalankan.

Karena sebagaimana diketahui, salah satu fungsi dari laporan keuangan antara lain yaitu untuk memantau kondisi keuangan dari bisnis/usaha yang dijalankan. Baik itu yang berkaitan dengan modal usaha, laba, aset, utang, piutang, dan yang lainnya.

Dengan kata lain, jika bisnis Anda bisa berjalan lancar, serta agar modal usaha tidak cepat tergerus, maka Anda perlu membuat sebuah laporan keuangan. Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, Anda bisa meminta bantuan pihak lain. Dalam arti, Anda bisa mempekerjakan seorang karyawan yang ahli dalam pembuatan laporan keuangan.

Baca Juga: Ingin Membuat Laporan Keuangan Usaha? Berikut 5 Tips yang Harus Anda Ketahui!

 

4.    Menerapkan Rasio 30:30:30:10

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga modal usaha agar tidak tergerus yaitu dengan menerapkan rasio 30:30:30:10. Bagi pelaku bisnis pemula, mungkin rasio tersebut akan terasa asing. Namun tidak demikian bagi para pelaku usaha yang telah lama berkecimpung dalam dunia bisnis.

Dimana rasio 30:30:30:10 tersebut merupakan rasio penggunaan modal usaha. Dalam arti, modal usaha yang Anda miliki hendaknya bisa dialokasikan untuk operasional usaha (30%), gaji (30%), dan untuk pengembangan bisnis/usaha di masa yang akan datang (30%). Barulah 10% sisanya bisa Anda gunakan untuk keperluan mendesak.

 

5.    Meminimalisir Jumlah Utang

Meskipun memang utang merupakan hal yang lumrah dalam setiap bisnis/usaha. Dimana utang dan modal usaha merupakan 2 poin penting yang bisa menjadi faktor kesuksesan maupun kegagalan dari suatu bisnis.

Namun ada baiknya Anda bisa meminimalisir jumlah utang. Sehingga Anda tidak perlu memakai modal usaha, untuk melakukan pembayaran utang tersebut, bilamana telah jatuh tempo. Dengan kata lain, jika tidak ada keperluan mendesak, ada baiknya Anda bisa menghindari untuk berhutang ataupun melakukan pinjaman.

 

6.    Melakukan Penagihan Piutang

Dibandingkan dengan menambah jumlah utang, ada baiknya Anda melakukan penagihan piutang kepada pihak-pihak yang masih memiliki tagihan utang usaha pada Anda. Dengan demikian, selain bisa menghindari utang, melakukan penagihan piutang ini juga akan menghindari terpakainya modal usaha untuk hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.

 

7.    Meningkatkan Laba Usaha

Meskipun Anda disarankan untuk memisahkan laba usaha dengan modal. Namun jika keuntungan/laba usaha yang didapat tersebut cukup besar, maka Anda bisa menambahkannya ke modal usaha. Dengan syarat, Anda telah memisahkan sebagian laba usaha tersebut untuk keperluan lainnya, maupun untuk keperluan pribadi Anda.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa selain cara-cara diatas, cara menjaga modal usaha agar tidak tergerus lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan meningkatkan laba usaha. Namun untuk melakukannya tentunya Anda perlu membuat sebuah strategi pemasaran yang tepat, yang bisa meningkatkan laba usaha yang cukup besar, yang bisa diperolah dalam waktu yang cepat.

Meskipun demikian, cara menjaga modal usaha agar tidak tergerus yang tak kalah penting adalah menghindari pemborosan. Dalam arti, Anda perlu mengesampingkan hal-hal yang tidak begitu penting dan mubazir. Dengan demikian, modal usaha Anda tetap utuh, dan usaha Anda bisa berjalan lancar, tanpa ada kendala.

Nah itu dia beberapa tips cara agar menjaga modal usaha yang bisa Anda lakukan. Semoga artikel di atas bisa membantu Anda. Sebagai bentuk manfaat lebih yang dapat di berikan oleh Bank, Anda juga dapat mengunjungi daya.id dan mendaftarkan diri Anda. Jika Anda membutuhkan artikel terkait usaha lainnya  anda juga dapat langsung berdiskusi dengan ahlinya secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.