01 Agustus 2021
Dirilis
Penulis
Tasya Aprilia Djuandita
Untuk beberapa orang, mungkin termasuk Anda, pandemi membuat kondisi ekonomi mengalami ketidakpastian. Dan bagi Anda yang sudah memiliki anak yang bersekolah, belum lagi adanya perubahan sistem pendidikan menjadi online learning, menghadirkan biaya-biaya tak terduga lainnya yang mendukung sistem tersebut. Maka dari itu, perlu sekali bagi Anda untuk mengatur keuangan dengan bijak, khususnya untuk dana pendidikan anak.
Untuk mengatur dana pendidikan anak, banyak hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi Anda saat pandemi. Lalu, bagaimana cara mengaturnya? Simak artikel di bawah ini ya!
Setidaknya ada 4 hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatur dana pendidikan saat pandemi, berikut penjelasannya:
Setelah itu lakukan cek kondisi keuangan yang lebih spesifik yaitu cek dana pendidikan yang sudah Anda kumpulkan. Lakukan cek secara berkala dana pendidikan anak secara menyeluruh, termasuk dengan memperhitungkan kondisi penghasilan Anda saat terdampak pandemi.
Jika sudah mengetahui kondisi keuangan Anda, muncul berbagai macam pikiran untuk mencari solusi jika Anda masih dalam kondisi kekurangan. Coba bayangkan jika Anda tidak peka terhadap kondisi keuangan Anda sendiri? Tiba-tiba kejadian tak terduga menimpa Anda dan berdampak pada keuangan Anda.
Aturlah keuangan Anda sebaik mungkin. Ketika Anda sudah mendapatkan gaji bulanan, langsung sisihkan gaji Anda untuk pos penting, termasuk dana pendidikan anak. Setelah itu Anda bisa mengatur pengeluaran kebutuhan yang lain. Anda juga bisa menyisihkan uang Anda untuk investasi likuid jangka pendek yang keuntungannya bisa diambil lebih cepat, contohnya seperti reksa dana.
Misalkan, sebelumnya Anda ingin sekali mendaftarkan anak Anda di sekolah berstandar internasional, hal tersebut mungkin bisa jadi dipertimbangkan ulang. Bandingkan sekolah yang berstandar internasional itu dengan sekolah yang menurut Anda lebih terjangkau.
Jika Anda mempertimbangkan sekolah A yang memiliki mata pelajaran tambahan bahasa Jepang yang bagus daripada sekolah B yang lebih terjangkau, mungkin Anda bisa mencari kursus di luar sekolah yang sifatnya fleksibel karena minat anak bisa saja berubah sewaktu-waktu, Anda bisa memberhentikannya kapan saja.
Bisa jadi juga anak Anda tidak berminat untuk mendapatkan pendidikan non-formal, akan lebih baik jika tidak memaksanya. Kembali lagi ke kebutuhan anak Anda itu apa? Jangan sampai kebutuhan anak disamakan dengan keinginan Anda sebagai orang tua, karena anak Anda lah yang akan menjalaninya.
Hal ini merupakan penegasan kembali dari ketiga poin di atas. Fokus pada esensi pendidikan, jangan memutuskan memilih sekolah hanya karena gengsi atau mementingkan status sosial. Kebutuhan dan prioritas hidup setiap orang berbeda, kenali kemampuan Anda dan jangan melebihi batas agar Anda dapat menjalani hidup yang stabil.
Bagaimana? Untuk mengatur dana pendidikan anak di saat pandemi sebenarnya cukup mudah, bukan? Semuanya tergantung pada perspektif Anda untuk menyesuaikan esensi pendidikan anak dengan kondisi ekonomi Anda. Jika Anda menyampingkan dana pendidikan anak karena kondisi ekonomi Anda terdampak pandemi, segeralah ubah pola pikir Anda, karena pendidikan adalah salah satu investasi yang penting untuk masa depan.
Baca juga: Solusi Menghadapi Masalah Keuangan di Masa Pandemi Covid-19
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Untuk mengatur dana pendidikan anak, banyak hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi Anda saat pandemi. Lalu, bagaimana cara mengaturnya? Simak artikel di bawah ini ya!
Mengatur Dana Pendidikan Saat Pandemi
Setidaknya ada 4 hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatur dana pendidikan saat pandemi, berikut penjelasannya:
1. Cek Kondisi Keuangan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah, cek kondisi keuangan Anda. Usahakan kondisi keuangan Anda terhindar dari utang sehingga akan mempermudah Anda untuk mengatur dana pendidikan anak dan dana tersebut tidak akan terganggu untuk pengeluaran lain.Setelah itu lakukan cek kondisi keuangan yang lebih spesifik yaitu cek dana pendidikan yang sudah Anda kumpulkan. Lakukan cek secara berkala dana pendidikan anak secara menyeluruh, termasuk dengan memperhitungkan kondisi penghasilan Anda saat terdampak pandemi.
Jika sudah mengetahui kondisi keuangan Anda, muncul berbagai macam pikiran untuk mencari solusi jika Anda masih dalam kondisi kekurangan. Coba bayangkan jika Anda tidak peka terhadap kondisi keuangan Anda sendiri? Tiba-tiba kejadian tak terduga menimpa Anda dan berdampak pada keuangan Anda.
2. Meminimalisir Pengeluaran
Jika ada kebutuhan pengeluaran biaya pendidikan yang mendesak tetapi belum ada kecukupan dana karena terdampak pandemi, memperketat dan meminimalisir pengeluaran kebutuhan sehari-hari Anda adalah solusinya.Aturlah keuangan Anda sebaik mungkin. Ketika Anda sudah mendapatkan gaji bulanan, langsung sisihkan gaji Anda untuk pos penting, termasuk dana pendidikan anak. Setelah itu Anda bisa mengatur pengeluaran kebutuhan yang lain. Anda juga bisa menyisihkan uang Anda untuk investasi likuid jangka pendek yang keuntungannya bisa diambil lebih cepat, contohnya seperti reksa dana.
3. Sesuaikan Target dengan Kebutuhan
Ketahuilah kebutuhan dan juga posisi investasi untuk dana pendidikan anak Anda secara pasti, karena dengan itu Anda bisa menyesuaikan dan mengulas kembali target ke depannya. Bisa jadi kemampuan keuangan Anda saat pandemi berubah sehingga Anda harus menyesuaikan target pendidikan anak sesuai dengan keadaan.Misalkan, sebelumnya Anda ingin sekali mendaftarkan anak Anda di sekolah berstandar internasional, hal tersebut mungkin bisa jadi dipertimbangkan ulang. Bandingkan sekolah yang berstandar internasional itu dengan sekolah yang menurut Anda lebih terjangkau.
Jika Anda mempertimbangkan sekolah A yang memiliki mata pelajaran tambahan bahasa Jepang yang bagus daripada sekolah B yang lebih terjangkau, mungkin Anda bisa mencari kursus di luar sekolah yang sifatnya fleksibel karena minat anak bisa saja berubah sewaktu-waktu, Anda bisa memberhentikannya kapan saja.
Bisa jadi juga anak Anda tidak berminat untuk mendapatkan pendidikan non-formal, akan lebih baik jika tidak memaksanya. Kembali lagi ke kebutuhan anak Anda itu apa? Jangan sampai kebutuhan anak disamakan dengan keinginan Anda sebagai orang tua, karena anak Anda lah yang akan menjalaninya.
4. Fokus Pada Tujuan Pendidikan
Hal ini merupakan penegasan kembali dari ketiga poin di atas. Fokus pada esensi pendidikan, jangan memutuskan memilih sekolah hanya karena gengsi atau mementingkan status sosial. Kebutuhan dan prioritas hidup setiap orang berbeda, kenali kemampuan Anda dan jangan melebihi batas agar Anda dapat menjalani hidup yang stabil.Bagaimana? Untuk mengatur dana pendidikan anak di saat pandemi sebenarnya cukup mudah, bukan? Semuanya tergantung pada perspektif Anda untuk menyesuaikan esensi pendidikan anak dengan kondisi ekonomi Anda. Jika Anda menyampingkan dana pendidikan anak karena kondisi ekonomi Anda terdampak pandemi, segeralah ubah pola pikir Anda, karena pendidikan adalah salah satu investasi yang penting untuk masa depan.
Baca juga: Solusi Menghadapi Masalah Keuangan di Masa Pandemi Covid-19
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Share :
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli
Artikel Terkait
Pelatihan Online Terkait
Keuangan / 17 Juni 2019
Cara Mengetahui Kesehatan Usaha
Oleh Daya Tumbuh Usaha 
1215 kali
Keuangan / 10 November 2017
4 Cara Menghitung Target Penjualan
Oleh Daya Tumbuh Usaha 3019 kali
Keuangan / 30 Juni 2021
Cara Mengatur Keuangan Keluarga dan Bisnis
Oleh Peni Hidayah 1360 kali
Keuangan / 22 Pebruari 2018
Kekayaan Semakin Meningkat dengan Pengelolaan Asset dan…
Oleh Daya Tumbuh Usaha 3776 kali
Keuangan / 10 November 2017
Cara Tepat Menghitung Keuntungan Bersih (Video)
Oleh Sutie Rahyono 1056 kali
Keuangan / 10 November 2017
Langkah Mengelola Keuangan Usaha (Video)
Oleh Sutie Rahyono 1550 kali
Ardhan Ashary Nasution
13 Desember 2023
Terima Kasih informasi nya sangat bagus 👍👍
Balas
.0
putra astaman
27 Desember 2022
Ok
Balas
.0
