Dirilis

26 Maret 2023

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Menggunakan dana pinjaman untuk membangun usaha merupakan langkah umum yang diambil sejumlah pengusaha. Bahkan, prosesnya sudah semakin dimudahkan dengan metode online. Akan tetapi, Anda juga harus memperhatikan kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha. 

Baca Juga : Ingin Pinjaman Dana Disetujui Bank? Ketahui Persyaratan Berikut Ini!

Mengapa demikian? Saat mengambil pinjaman, Anda sebenarnya sedang berhutang pada pihak tertentu. Dengan kata lain, Anda juga harus melunasinnya sesuai kesepakatan. Sayangnya, berbagai kemudahan yang kini tersedia malah membuat orang-orang lebih sering meminjam modal usaha ketimbang membayar tagihan. 

Bukannya berhasil mengembangkan usaha, mereka malah kewalahan mengurus tumpukan hutang. Bukan cuma itu, Anda akan dikejar debt collector saat pembayaran tak kunjung dilakukan.

 

Waktu terbaik ajukan pinjaman modal usaha

Lalu, kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha yang tepat? Berikut waktu-waktu yang bisa Anda pertimbangkan!

 

1.    Baru memulai usaha

Seperti yang diketahui, modal merupakan aspek terpenting membangun usaha. Banyak orang yang memutuskan urung karena terkendala biaya awal. Untuk itu, mengajukan pinjaman dianjurkan supaya rencana berbisnis bisa segera dijalankan. Dengan catatan, Anda sudah mempersiapkan rincian dana yang detail, sehingga modal dapat dialokasikan ke pos-pos yang sesuai.

Perincian pun membantu Anda menentukan besaran pinjaman yang ingin diambil. Selain membuat proses pengajuan lancar, langkah ini juga memungkinkan Anda membayar pinjaman tepat waktu. Hal ini disebabkan Anda dapat menentukan besaran cicilan dan tenor sesuai kemampuan.

 

2.    Mengembangkan peluang usaha

Tahap pengembangan usaha adalah waktu tepat lainnya yang menjawab kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha. Di fase ini, Anda barangkali sudah mendapatkan penghasilan, hanya saja jumlahnya belum cukup untuk mengembangkan usaha. Pinjaman dana diharapkan membantu usaha cepat maju, terutama kalau Anda ingin membuka cabang di lokasi yang potensial.

Mengelola cabang usaha bukanlah hal mudah. Modal yang dikeluarkan relatif besar dan risikonya terbilang tinggi. Oleh karena itu, gunakan pinjaman sebijaksana mungkin agar operasional di cabang berjalan lancar, sehingga Anda dapat melunasi hutang tepat waktu.

 

3.    Usaha mengalami penurunan

Menjalankan usaha tak lepas dari risiko. Kadang Anda mendapatkan untung melimpah, di lain hari bisa mengalami kerugian. Dalam hal ini, kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha adalah saat terjadi penurunan pada penjualan. Khususnya saat pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan, sehingga Anda sulit menyediakan produk baru untuk dipasarkan.

Mengambil pinjaman dapat menjadi solusi yang Anda gunakan untuk menyelamatkan usaha. Hitung dana yang dibutuhkan untuk menstabilkan usaha, lalu perkirakan kapan Anda mampu melunasinya. Hal ini bertujuan mencegah risiko lebih parah, misalnya kemungkinan usaha tak kembali pulih.

 

4.    Situasi yang gawat dan tak terduga

Kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha adalah saat Anda menghadapi situasi yang sifatnya gawat dan tak terduga. Wabah Covid-19 yang melanda dunia selama lebih dari dua tahun adalah salah satu contoh yang memaksa banyak pelaku usaha mengambil pinjaman. Pasalnya, mereka mengalami penurunan drastis pada penjualan yang berdampak pada jumlah keuntungan.

Seperti poin sebelumnya, kelola dana pinjaman yang diterima sebijak mungkin. Terutama kalau pengelolaan usaha membutuhkan proses cukup lama untuk mencapai kestabilan. Pastikan pihak yang mengucurkan dana pun tak memberatkan Anda dengan biaya-biaya tambahan.

 

5.    Tak punya utang atau hutang sudah dilunasi

Satu lagi momen terbaik kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha adalah saat Anda sedang tak mempunyai hutang atau sudah melunasi hutang sebelumnya. Bukan hanya memperlancar proses pencairan dana, hal ini juga akan membuat catatan kredit Anda tak ternoda. Kalau ada catatan kurang baik, biasanya perusahaan atau lembaga pembiayaan bakal sulit memberi pinjaman.

Sangat disarankan untuk tidak mengambil pinjaman modal saat masih punya utang. Apalagi kalau ternyata tujuan Anda adalah melunasi hutang tersebut. Kebiasaan gali lubang tutup lubang ini malah mempersulit pengaturan cash flow sampai menghalangi usaha berkembang.

Kalau masih bingung menentukan kapan saatnya mengajukan pinjaman modal usaha, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan. Pelajari juga manajemen keuangan yang membantu pengaturan modal yang Anda pinjam dan melunasi hutang sebelum jatuh tempo. Dengan begitu, usaha dijamin cepat sukses!

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

17 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

JUWENAH

27 November 2023

Proses peminjaman bank masih sangat rumit

Balas

. 0

aditia putra rahmadi

27 November 2023

Terimakasih infonya, memang harus berhati-hati dalam meminjam uang

Balas

. 0

Fando hari susetyo

26 Mei 2023

👍

Balas

. 0

Wendi Purwanto

04 Mei 2023

Good,,, 👍

Balas

. 0

Asril

03 April 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS