Bagaimana cara mendapatkan modal usaha? Ada yang berpendapat, antara lain adalah dengan mengajukan pinjaman modal ke bank, atau ke lembaga keuangan non-bank. 

Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha yang Tepat, Mudah, dan Aman

Kenapa? Karena dengan mendapat kredit dari bank atau lembaga keuangan lainnya, mereka tidak perlu berlama-lama menabung modal usaha. Dengan alasan, jika menunggu hasil tabungan, bisa jadi rencana usaha yang direncanakan hanya akan menjadi wacana, karena sudah basi dimakan waktu dan kompetisi.

Apalagi sekarang makin marak aplikasi pinjaman online yang cepat cair dengan persyaratan yang mudah. Itu membuat mereka lebih mudah mendapatkan pinjaman modal usaha.

Meminjam modal usaha memang bisa memotivasi sebagian pelaku usaha—termasuk Anda. Karena dengan adanya kredit yang harus dibayar setiap bulan, Anda bisa lebih tergerak untuk mencapai target penjualan. Secara tidak disadari, Anda lebih peduli dan berjuang lebih keras agar usaha Anda bertumbuh,  keuntungan stabil, dan pinjaman modal bisa terbayarkan. 

Tapi, Anda juga perlu memperhitungkan kemampuan Anda. Karena ada juga pelaku usaha yang sudah mendapatkan modal melalui pinjaman bank, namun usahanya ambruk, meninggalkan utang yang sangat banyak, dan kemudian tidak tahu bagaimana cara membayar kreditnya.

 

Mau Pinjam Modal Usaha, Ini Mungkin Waktu yang Tepat

Lalu, kapan sebaiknya Anda mengajukan pinjaman modal kepada bank atau lembaga keuangan lainnya? Nah, berikut ini adalah beberapa ide tentang kapan Anda sebaiknya melakukan pinjaman kepada pihak lain.

 

1. Ekspansi Usaha

Melakukan ekspansi usaha membutuhkan modal yang sangat banyak, terutama untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti promosi, sewa tempat usaha, renovasi tempat usaha, perekrutan karyawan baru, pelatihan, dan sebagainya.

Anda tentu harus membedakan mana uang untuk kebutuhan operasional dan kebutuhan ekspansi. Dari pertimbangan ini, Anda tentu sudah seharusnya mendapatkan pinjaman modal usaha.

Pinjaman modal akan membantu menutup segala biaya yang dibutuhkan tanpa perlu menguras biaya operasional dalam anggaran belanja usaha Anda.

 

2. Menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan

Mengelola persediaan produk merupakan salah satu hal yang paling menantang dalam menjalankan bisnis, karena Anda harus menjaga keseimbangan antara permintaan pasar dan persediaan produk. Bila tidak bisa, Anda akan kehilangan kepercayaan dari konsumen.  Mereka perlahan akan berpindah haluan untuk mencari produk yang sama di tempat lain, Dengan begitu, penjualan dan arus kas usaha Anda akan berjalan lebih lancar.

Dengan pertimbangan di atas, pinjaman modal usaha memainkan peran yang sangat penting. 

 

3. Pendapatan usaha belum seimbang dengan biaya operasional

Bagi para pengusaha pemula dan pengusaha mikro, menjaga arus kas merupakan sebuah tantangan terbesar yang harus ditangani. Arus kas bisa menjadi sebuah masalah tatkala persediaan produk Anda belum banyak laku terjual, sementara harus menyediakan produk sesuai tren terkini, membayar gaji karyawan-karyawan Anda, bayar sewa gudang, membayar tagihan listrik, PAM, internet, dan biaya-biaya lainnya. 

Bila kondisinya seperti tersebut di atas, pendapatan usaha tidak sejalan dengan biaya operasional, maka sudah saatnya Anda mengajukan pinjaman modal kerja untuk memperlancar arus kas.

 

4. Merawat dan Memperluas Perlengkapan Usaha

Apabila permintaan pasar terus meningkat, sementara kemampuan produksi Anda belum mampu mengimbangi, misalnya, Anda membutuhkan mesin jahit baru karena meningkatnya permintaan pasar atau mungkin inventaris barang semakin banyak sehingga perlu menyewa gudang baru. 

Untuk menjaganya, pinjaman modal usaha bisa menjadi alternatif yang tepat untuk membeli  perlengkapan demi mendongkrak aktivitas usaha Anda.

Jadi apabila Anda ingin memulai sebuah usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha namun tak punya cukup modal, pinjaman modal bisa menjadi salah satu alternatif agar Anda tetap bisa menjalankan usaha. 

Baca Juga:  Simak Cara Meminjam Uang di Bank dan Syarat-syaratnya

Kini banyak opsi untuk melakukan pinjaman bagi Anda yang ingin menjalankan usaha. Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi yang turut mendukung tumbuhnya banyak perusahaan yang bersedia memberikan bantuan kepada pencari pinjaman modal.

Meski pinjaman modal saat ini lebih mudah diakses, ingat Anda tetap perlu waspada dan lebih teliti memperhatikan perjanjian pinjaman tersebut, agar Anda justru terjebak dalam kasus utang piutang.

Dan bila Anda masih belum puas dengan penjelasan di artikel ini, silakan buka fitur Tanya Ahli, untuk bisa mendapatkan penjelasan lebih dari para ahli bisnis. Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk tips dan info usaha lainnya.