Dirilis

03 September 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Bisnis yang sukses tidak bisa didapatkan dengan mudah. Butuh kerja keras dan proses yang panjang untuk mendapatkannya. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan supaya bisnis yang dibangun bisa berkembang dan sukses adalah harus memiliki strategi bisnis yang tepat dan jitu. Apa yang dimaksud dengan tujuan strategi bisnis?


Pengertian Tujuan Strategi Bisnis 




Strategi bisnis merupakan tindakan atau serangkaian keputusan yang membantu para pelaku bisnis untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi bisnis juga merupakan kombinasi dari semua keputusan yang diambil dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mencapai tujuan bisnis dan juga untuk mengamankan posisi kompetitif di pasar.


Strategi bisnis bisa digambarkan sebagai suatu perencanaan usaha dalam jangka waktu yang panjang. Jangka waktunya sekitar 3-5 tahun, namun terkadang juga lebih lama. Strategi bisnis ini berkaitan dengan masalah sumber daya utama, berupa cara mengumpulkan dana untuk membangun pabrik. Selain itu, strategi bisnis juga berkaitan dengan memutuskan produk apa yang akan dialokasikan sumber daya utama. 


 Baca Juga: 6 Jenis Investasi untuk Pengembangan Bisnis

Tujuan Strategi Bisnis 

Seperti yang diketahui bahwa strategi bisnis itu merupakan perencanaan dalam suatu bisnis. Adapun tujuan dari strategi bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan ataupun yang sedang berjalan untuk tetap berada di jalur yang benar serta sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.


Strategi bisnis juga bertujuan sebagai pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang sebelumnya sudah dibuat. Selain itu, juga berguna untuk memikirkan bagaimana cara untuk mencari dana dari pihak ketiga, contohnya bank atau investor.
 

Contoh Strategi Bisnis


 

1. Akuisisi 

Strategi bisnis yang pertama adalah akuisisi. Strategi ini bertujuan untuk mengakuisisi atau mengambil alih kompetitor daripada harus menciptakan suatu hal yang baru untuk dapat bersaing dengan kompetitor tersebut. Contoh dari akuisisi yang sangat terkenal adalah akuisisi Facebook pada beberapa media sosial lain seperti Instagram dan Whatsapp. Tujuan akuisisi ini adalah memperluas jangkauan basis pengguna dari Facebook, Instagram, dan Whatsapp itu sendiri. 
 

2. Meningkatkan Pelayanan Kepada Pelanggan

Pelayanan yang baik kepada konsumen sangat dibutuhkan untuk kesuksesan bisnis yang dijalankan. Maka dari itu, Anda harus memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada semua konsumen. Banyak perusahaan yang membangun reputasi yang kuat agar memiliki layanan yang luar biasa kepada para pelanggan. Contohnya seperti Jenius yang memiliki call center dan media sosial twitter yang bisa diakses oleh pengguna dengan mudah dan fast response

3. Produk atau Layanan Inovatif

Beberapa perusahaan dibidang teknologi atau otomotif, membedakan dirinya dengan perusahaan dibidang lainnya melalui produk yang diciptakan. Dimana perusahaan dibidang tersebut menciptakan produk paling mutakhir. Contohnya seperti Bank BTPN yang mengeluarkan produk Jenius sebagai digital banking pertama dan terdepan di Indonesia. 


4. Menciptakan Produk Baru 


Salah satu cara yang harus dilakukan supaya produk yang diproduksi bisa terus dibeli konsumen adalah dengan rutin menciptakan produk baru. Produk baru yang diciptakan cukup efektif untuk menarik banyak pembeli. Contohnya seperti perusahaan kosmetik Sariayu Martha Tilaar yang mengeluarkan produk baru berupa hand sanitizer selama pandemi. 

5. Diferensiasi Produk

Strategi bisnis satu ini sudah sangat umum dilakukan, terutama bagi bisnis business-to-consumer (B2C). Pelaku bisnis bisa membedakan produk yang diproduksi dengan menyoroti fakta bahwasanya perusahaan memiliki teknologi, harga, fitur atau  gaya yang unggul. Contohnya adalah perusahaan minuman seperti Sosro yang melakukan diferensiasi produk, seperti teh botol, kemasan kotak, dan sebagainya, tetapi pada jalur minuman teh. 

6. Manfaatkan Teknologi


Memanfaatkan teknologi untuk bisnis ternyata bisa memotong biaya produksi yang dibutuhkan. Misalnya dengan memproduksi produk menggunakan teknologi mesin terbaru serta menggunakan robot untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Apabila bisnis yang dijalankan merupakan bisnis digital maka Anda bisa menjalankan bisnis dengan memanfaatkan platform yang ada.

7. Promosi Efektif

Jika bisnis yang Anda jalankan bisa mendatangkan banyak konsumen maka Anda harus melakukan promosi. Saat ini promosi bisa dilakukan dengan mudah. Apabila ingin gratis Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk serta melakukan promosi. Jangan luka ketika melakukan promosi harus menggunakan visual yang berkualitas supaya banyak yang tertarik.


Itulah informasi tentang pengertian tujuan strategi bisnis secara lengkap. Bagi Anda yang berencana ingin mengembangkan bisnis yang dijalankan, jangan lupa untuk membuat strategi bisnis. Tanpa adanya strategi bisnis cukup sulit bagi suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar apa saja strategi bisnis yang cocok diterapkan untuk bisnis Anda.


Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 
                 
                
 




 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS