Dirilis

28 Maret 2023

Penulis

Aliah Abdullah

Sebelum mulai merencanakan dana ibadah Haji, perlu Anda ketahui bahwa ada dua jenis biaya ibadah Haji yang ditetapkan di Indonesia berdasarkan fasilitasnya, yaitu ONH biasa (Haji reguler) dan ONH plus, dimana keduanya memiliki perbedaan harga, fasilitas, durasi dan penyelenggaranya.

 

Perbedaan Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH) Regular dan ONH Plus

Untuk Haji regular, fasilitas, harga, dan masa tunggu keberangkatan mengikuti yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kementerian Agama (Kemenag) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menetapkan besaran rata-rata biaya perjalanan ibadah Haji tahun 2023 adalah Rp49.812.711,12. Nominal ini memberikan gambaran kepada calon peserta bahwa biaya ini bukan jumlah yang kecil. Namun Anda bisa mengupayakan dengan menyiapkan tabungan mulai dari sekarang.

Sebagai warga negara yang memiliki jumlah calon peserta Haji paling tinggi di dunia, setidaknya Anda perlu menunggu kuota selama 15-30 tahun sejak resmi mendaftar. Maka itu, sebaiknya Anda mulai mengatur dan merencanakan dana ibadah Haji sejak dini agar Anda dapat mewujudkan mimpi Anda ibadah Haji ke tanah suci. 

Selain itu, durasi waktu kepulangan ke Tanah Air umumnya selama 40 hari, terhitung dari waktu keberangkatan ke Tanah Suci.

Sementara itu, untuk ONH Plus dikenakan tarif mulai dari Rp200 juta dengan durasi kepulangan antara 15-19 hari, tergantung dari biro travel yang Anda pilih. Jamaah yang memilih menggunakan ONH plus mendapatkan fasilitas menginap di hotel berbintang dan lokasinya lebih mudah dijangkau selama proses ibadah Haji. 

Karena diselenggarakan oleh pihak swasta, maka masa tunggu ONH plus lebih singkat dibandingkan masa tunggu Haji regular, sekitar 3-5 tahun sejak mendaftar.

Sebaiknya Anda menabung sesuai dengan kemampuan. Lakukan dengan ikhlas, untuk memudahkan niat dan langkah Anda berangkat ke tanah suci. 

 

Tips Menabung untuk Ibadah Haji

Nah, agar Anda bisa menyempurnakan rukun Islam yang kelima ini, berikut adalah tips menabung untuk naik Haji yang bisa Anda lakukan:

 

1.    Pilihlah Tabungan Reksa Dana Syariah

Anda perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang, karena nominalnya jauh lebih besar dibandingkan biaya ibadah umroh. Bila dana yang Anda miliki terbatas, maka menabung adalah cara yang tepat untuk mewujudkan impian Anda naik Haji.

Salah saru cara yang mungkin lebih efektif adalah investasi reksa dana syariah, dimana setoran awal reksa dana syariah adalah mulai dari Rp100 ribu. Walau reksa dana syariah memiliki risiko yang tinggi, namun juga berpotensi untuk mendapatkan return yang tinggi juga. Anda perlu memperhatikan jenis reksa dana syariah dengan jangka waktu yang ditetapkan dan profil risiko Anda.

Baca Juga: Cara Daftar Reksadana Syariah untuk Setiap Produk-Produknya

 

2.    Menabung Emas

Menabung emas adalah alternatif menabung yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena dianggap tepat dengan mempertimbangkan kenaikan harga emas yang dapat mengimbangi kenaikan tingkat inflasi. Menabung emas juga bisa Anda gunakan sebagai tabungan dana Haji, karena memiliki risiko yang relatif rendah. Bahkan, sekarang Anda bisa membeli emas dengan cara menyicil. Jika jumlah emas yang Anda simpan sudah banyak, Anda bisa menyewa safe deposit box yang ada di bank.

Baca Juga: Cara Murah dan Mudah untuk Investasi Emas

 

3.    Memilih Investasi di Obligasi Negara Syariah atau Sukuk Ritel

Menabung dana Haji juga bisa melalui Obligasi Syariah/Sukuk Ritel. Kelebihan menabung melalui sukuk ritel adalah memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan deposito dan juga tergolong aman karena merupakan surat utang yang diterbitkan negara. Walaupun sukuk ritel tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dan memerlukan waktu yang cukup lama, investasi di sukuk ritel menjadi pilihan yang baik untuk menabung dana Haji karena memiliki risiko yang rendah.

Sukuk biasa dikeluarkan pada periode waktu tertentu oleh OJK dengan bagi hasilnya yang bisa berbeda-beda setiap tahunnya. Proses membeli obligasi syariah bisa melalui bank atau platform investasi lainnya dengan nominal minimal Rp1 juta, dan berlaku kelipatannya. Membeli sukuk bisa lebih menguntungkan dibandingkan menabung biasa.

Itulah beberapa alternatif menabung yang bisa Anda lakukan. Hal lainnya yang perlu Anda lakukan adalah disiplin menabung dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. 

Misal, jika Anda sudah merencanakan untuk menyisihkan Rp500 ribu setiap bulannya, maka diperkirakan dalam kurun waktu 9 tahun Anda sudah memiliki dana untuk ibadah Haji. Semakin besar nominal yang Anda tabung semakin cepat dana Hajinya terkumpul. 

Jika Anda sudah niat untuk melakukan ibadah Haji, segerakan dan hindari sikap untuk menunda menabung. Mulai persiapkan perencanaan keuangan dengan baik agar Anda bisa menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk tabungan Haji. Mulaikan dari sekarang, untuk mempercepat impian Anda ibadah Haji.

Terakhir, Anda juga perlu mereview kondisi keuangan Anda saat ini, dan tetapkan tujuan keuangan Anda yang realistis, pilihlah metode yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Hindari sikap konsumtif dan segera wujudkan impian Anda dengan mempersiapkan dari sekarang agar ibadah Haji Anda tercapai!

Jika Anda menemui kendala untuk memiliki tabungan Haji, Anda bisa konsultasi dengan bertanya melalui kolom Tanya Ahli  yang ada di website daya.id. Daftarkan diri Anda sekarang juga, agar Anda bisa mendapatkan berbagai info lainnya di bidang keuangan,usaha, maupun gaya hidup. Selamat berselancar di website daya.id!

Sumber:

Berbgai sumber

Penilaian :

4.8

23 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

JUWENAH

26 November 2023

Semoga saya bisa menabung untuk naik haji

Balas

. 0

Dedy rachim

31 Maret 2023

👍

Balas

. 1

Rahmat Akbar Saputra

31 Maret 2023

Sangat bermanfaat

Balas

. 1

Agus Nugroho

31 Maret 2023

👍

Balas

. 1

Agus Nugroho

31 Maret 2023

👍

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS