Meskipun kenaikan gaji adalah hak karyawan, namun jika dilakukan terlalu cepat, bisa menjadi dilema bagi atasan. Nah, jika Anda sedang mengalami situasi tersebut, berikut ini tips menghadapi karyawan yang minta naik gaji.
 
Sudah menjadi hal yang wajar bilamana ada karyawan yang meminta kenaikan gaji. Namun di sisi lain, hal tersebut menjadi dilema tersendiri bagi atasan/pemilik usaha. Untuk itu, Anda sebagai atasan maupun pemilik usaha hendaknya bisa melakukan tips menghadapi karyawan yang minta gaji berikut ini.

 

Bagaimana Tips Menghadapi Karyawan yang Minta Naik Gaji Secara Tiba-Tiba?

Seperti diketahui, kenaikan gaji merupakan salah satu hak dari setiap karyawan. Dalam arti, setiap karyawan berhak untuk meminta kenaikan gaji. Mengenai hal ini, bahkan pemerintah sendiri telah menetapkan aturan khusus bagi setiap perusahaan untuk menaikkan gaji karyawan mereka di periode-periode tertentu.

Baca Juga: Ini Dasar Kenaikan Gaji Karyawan

Meskipun begitu, disisi lain, proses kenaikan gaji ini menjadi problema tersendiri bagi perusahaan/pengusaha. Dimana hal ini tentunya akan membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih, selain biaya produksi, dan biaya-biaya yang lainnya, yang diperuntukkan untuk membayar gaji karyawan yang naik.

Jika begini, apa yang harus dilakukan oleh atasan/pemilk usaha? Anda bisa melakukan sejumlah tips berikut ini. Antara lain:

 

1. Dengarkan Keluhan Karyawan

Sebagai seorang atasan yang baik, maka Anda tentunya harus mendengarkan setiap keluhan dari para karyawan Anda. Meskipun keluhan tersebut berkaitan dengan permintaan kenaikan gaji sekalipun. 

Oleh karena itu, tips menghadapi karyawan yang minta kenaikan gaji yang pertama kali harus Anda lakukan yaitu mendengarkan keluhan karyawan, yang berkaitan dengan permintaan kenaikan gaji tersebut.

 

2. Jangan Langsung Menolak Permintaan Kenaikan Gaji

Meskipun mungkin Anda menolak permintaan kenaikan gaji tersebut, namun bukan berarti Anda bisa langsung mengatakannya begitu saja. Karena hal tersebut mungkin saja akan membuat mereka kecewa, yang membuat kinerja mereka menurun. Lebih jauh lagi, dikhawatirkan mereka akan melakukan tindakan di luar kendali Anda, yang pastinya tidak pernah Anda inginkan.

Anda bisa mengatakan bahwa Anda membutuhkan cukup waktu untuk memikirkannya. Di sisi lain, Anda juga bisa mengatakan mengenai kondisi perusahaan saat itu. Jika perusahaan mengalami penurunan profit, maka Anda bisa mengatakan sejujurnya. 

Begitupun sebaliknya, jika ternyata, perusahaan yang Anda pimpin saat ini nyatanya mengalami kondisi surplus pendapatan, maka Anda bisa mengatakan, bahwa Anda akan mempertimbangkan permintaan mereka tersebut.

 

3. Melakukan Evaluasi Kerja

 
Tips menghadapi karyawan yang minta naik gaji selanjutnya yaitu dengan melakukan evaluasi kerja. Anda bisa menilai apakah dengan kinerjanya selama ini, karyawan tersebut berhak untuk mendapatkan kenaikan gaji atau tidak. Anda juga bisa menilai apakah permintaan kenaikan gaji yang mereka ajukan adalah permintaan kenaikan gaji yang pertama kalinya, ataukah memang sering dilakukan. 

Baca Juga: Sebelum Menaikkan Gaji Karyawan, Pertimbangkan Hal Penting Ini

 

4. Mencari Informasi Mengenai Kenaikan UMR.

Pada umumnya, proses kenaikan gaji karyawan biasanya akan dipengaruhi oleh kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) yang diatur pemerintah. Dengan kata lain, saat UMR naik, maka perusahaan akan diminta untuk menaikkan gaji dari karyawan mereka. Untuk itu, tips menghadapi karyawan yang minta naik gaji lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mencari informasi mengenai kenaikan UMR. 

Dengan kata lain, jika memang besaran UMR tersebut ternyata mengalami kenaikan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan mengenai permintaan kenaikan gaji tersebut. Berbeda kiranya jika ternyata permintaan kenaikan gaji yang mereka ajukan ternyata tidak ada kaitannya dengan kenaikan UMR. Maka Anda berhak untuk menolak permintaan tersebut.

 

5. Minta Pendapat Atasan 

Tips lainnya yang bisa Anda lakukan saat menghadapi karyawan yang meminta kenaikan gaji yaitu dengan meminta pendapat dari orang yang jabatannya lebih tinggi dari Anda. Baik itu direktur utama perusahaan, pemegang saham, maupun pemilik modal, yang memiliki andil cukup besar bagi perusahaan. 

Dengan meminta pendapat mereka, secara tidak langsung, hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda, saat pengambilan keputusan nantinya. Perlu diingat, bahwa saat melakukan konsultasi tersebut, Anda juga harus menjelaskan mengenai performa karyawan, sekaligus kinerjanya bagi perusahaan. Sehingga atasan/pemegang saham bisa memberikan keputusan yang dinilai dari prestasi/performa karyawan tersebut, selama bekerja di perusahaan.

 

6. Memberikan Alternatif

Meskipun sebelumnya Anda telah berkonsultasi dengan orang yang jabatannya lebih tinggi dari Anda, namun tetap saja keputusan ada di tangan Anda. Dalam arti, Anda bisa menerima maupun menolak permintaan karyawan tersebut mengenai keinginan untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Namun perlu diingat, sekiranya Anda menolak permintaan tersebut, Anda perlu menjelaskan alasannya. Anda bisa menceritakan kondisi perusahaan yang saat ini tengah mengalami penurunan, dan sejumlah alasan lainnya, yang bisa meyakinkan mereka.

Selain memberikan penjelasan mengenai alasan mengapa Anda menolak permintaan kenaikan gaji tersebut, Anda juga bisa memberikan solusi alternatif. Misalnya, Anda mungkin tidak menerima permintaan kenaikan gaji tersebut, namun Anda bisa memberikan benefit, ataupun menawarkan  mereka untuk menggunakan fasilitas perusahaan berupa laptop, kendaraan kantor, dan yang lainnya.

Dari penjelasan diatas bisa  diketahui, bahwa meskipun kenaikan gaji ini adalah bagian dari hak karyawan, namun disisi lain, hal ini menjadi dilema tersendiri bagi atasan/pemilik usaha. Meskipun demikian, usahakan agar Anda tidak menolak permintaan tersebut secara langsung, meskipun memang Anda tidak menyetujui kenaikan gaji tersebut. 

Salah satu cara untuk menghadapi permintaan kenaikan gaji dari karyawan ini tentunya dengan melakukan sejumlah tips menghadapi karyawan yang minta naik gaji, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat bertanya langsung dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!