Artikel ini adalah hasil kolaborasi Bank BTPN dengan Sekolah Bisnis IPB

Perayaan Natal di Indonesia selalu menjadi momen berharga bagi setiap orang yang merayakannya. Mungkin Anda salah satunya. Bagaimana tidak, karena saat hari Natal tiba, sebagian kita yang merayakan akan berbagi kasih dengan saling bertukar atau saling berkirim bingkisan bersama para kerabat, sahabat, atau rekan kerja. Misalnya, berkirim hampers spesial Natal. 

Bahkan pada Natal 2020, saat Indonesia masih tinggi-tingginya dilanda pandemi COVID-19, yang membuat perayaan natal harus dilakukan di rumah masing-masing, kita tetap saling bertukar hampers Natal. Misalnya melalui jasa pengiriman online.

Hampers sendiri memang tidak bisa lepas dari hari raya seperti Natal dan tahun baru. Seolah-olah sudah menjadi sebuah tradisi di Indonesia untuk saling bertukar hampers saat hari Natal itu tiba. Buktinya, berdasarkan data yang kami dapat dari Google Trends, keyword Hampers Natal dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tentu hal ini seiring dengan meningkatnya penjualan hampers Natal di Indonesia.

Oleh karena itu, usaha hampers Natal di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Semoga Anda sebagai pelaku usaha sudah menyiapkan perencanaan usaha hampers Natal dan tahun baru. 

5 Tips & Trik Merencanakan Bisnis Hampers

Ada beberapa langkah untuk merencanakan bisnis hampers, berikut tips dan triknya:

 

● Melakukan Riset Pasar

Ketika ingin memulai usaha, diperlukan riset terhadap berbagai aspek untuk melihat peluang sebagai bentuk perencanaan awal sebuah usaha. Survei dilakukan bukan hanya kepada target pasar atau tren apa yang sedang ramai di masyarakat, tetapi diperlukan juga survei kepada kompetitor untuk nantinya kita dapat menentukan modal usaha, rancangan produk, dan supplier bahan hampers dengan menganalisis kompetitor tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan survei dengan menganalisis kelebihan dan kekurangan kompetitor lalu Anda bisa melakukan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) pada produk hampers kompetitor yang Anda temui selama survei.

 

● Menentukan Modal Usaha

Setelah melakukan riset pasar, Anda harus sudah mengetahui berapa modal usaha yang akan Anda sediakan. Modal usaha ini berupa biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan dan mengembangkan kegiatan operasional usaha. Salah satu hal yang perlu Anda lakukan dalam perancangan modal ini adalah melakukan perhitungan modal di awal sebagai permulaan perencanaan sebuah bisnis. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan perhitungan modal dengan menghitung 2 jenis modal usaha yaitu Capital Expenses (modal untuk pengadaan aset tetap) dan Operational Expenses (biaya operasional usaha) sebagai rancangan modal awal.

 

● Menentukan Rancangan Produk

Setelah melakukan riset pasar, Anda akan menemukan berbagai macam jenis, ukuran, bentuk, hingga warna hampers. Maka, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan rancangan hampers Anda yang sesuai dengan minat pasar namun tetap memiliki keunikan tersendiri. Mengikuti tren yang ada itu perlu, namun produk Anda tetap harus memiliki ciri khas tersendiri yang mana akan menjadi competitive advantage bagi brand hampers Anda ke depannya. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan riset kepada produk unggulan kompetitor sehingga Anda akan mengetahui rancangan produk seperti apa yang sedang digemari oleh pasar, selanjutnya Anda dapat mengembangkan rancangan produk sesuai dengan keunggulan yang ingin Anda tonjolkan.

 

● Mencari Supplier Bahan Produk

Sebagai pemula dalam bisnis hampers ini, Anda pasti menemukan kesulitan dalam mencari supplier yang tepat. Jangan khawatir, saat Anda melakukan riset pasar seperti pada tips nomor 1 di atas, Anda akan menemukan penjual-penjual lain yang berpotensi menjadi supplier Anda, amatilah dengan cermat setiap peluang yang ada saat melakukan riset pasar tersebut. Pilihlah supplier yang menyediakan produk dalam kualitas terbaik dengan harga yang cocok sesuai rancangan modal usaha hampers Anda dan juga mampu menyuplai produk tepat waktu mengingat perayaan natal yang sudah dekat. Sebagai contoh, Anda dapat melakukan survei supplier melalui media online atau marketplace dengan kriteria yang sudah memiliki banyak testimoni baik, harga yang kompetitif dan tentunya lokasi yang terjangkau dari lokasi Anda. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi rantai pasokan pada bisnis Anda. 

 

● Persiapan Strategi Marketing Produk

Setelah berbagai sumber daya untuk melaksanakan bisnis hampers ini sudah terpenuhi, langkah esensial terakhir sebelum Anda benar-benar memasarkan produk hampers ke pasar adalah menyusun strategi marketing yang tepat dan efektif. Tentukan target pasar Anda secara spesifik agar strategi marketing ini dapat dengan sukses sampai ke calon pembeli hampers Anda. Contoh target pasarnya seperti wanita berusia 20 hingga 30 tahun dari kelas menengah ke atas yang merayakan natal. Anda dapat melakukan pemasaran melalui akun media sosial ataupun marketplace, berikanlah penawaran yang menarik untuk menarik banyak pembeli. 

Perencanaan usaha secara detail dan mendalam menjadi kunci awal yang akan mengantarkan kesuksesan Anda dalam berbisnis. Dengan melakukan  perencanaan yang matang di awal, bisnis hampers yang akan Anda jalankan ini akan terasa lebih mudah karena Anda sudah mempersiapkan segala komponen bisnis yang diperlukan di awal.

Itulah beberapa tips dan trik cara merencanakan usaha hampers Natal untuk pemula. Semoga Anda sudah merencanakan dan memulai bisnis hampers ini sebaik mungkin. Ingat, perhatikan segala peluang dan risiko yang mungkin akan Anda hadapi ke depannya.

Untuk informasi lainnya terkait kiat-kiat merencanakan usaha, memulai usaha, atau bahkan tentang produk  keuangan, Anda bisa membacanya melalui berbagai artikel menarik di Daya.id. Semua informasi terkait bisnis dan keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah hanya dengan mendaftar di Daya.id. Selain itu kalian bisa berkonsultasi dengan para expert secara gratis, Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera daftar dan kunjungi Daya.id!