Sebagai negara dengan mayoritas beragama Islam, menjalankan usaha jualan hijab di Indonesia tentu menjadi salah satu bisnis yang sangat menguntungkan. Sebab, akan ada banyak wanita yang membutuhkan hijab atau jilbab ini, bahkan hingga koleksi berbagai macam jenis, warna, juga model yang disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan. Apakah Anda tertarik mengambil peluang bisnis yang satu ini? Apa saja langkah yang harus diambil? Mari kita pahami pembahasan kali ini

Tips Sukses Jualan Hijab

Jualan hijab memang dapat menjadi peluang yang sangat menguntungkan, namun seperti yang kita ketahui, competitor atau pesaingnya pun banyak. Maka yang harus kita lakukan adalah menyusun strategi yang tepat dan menjalankannya semaksimal mungkin. Berikut trik sukses memulai bisnis hijab, diantaranya adalah:

1. Bisa dengan Menjadi Reseller

Ingin jualan hijab tapi mentok di modal? Anda bisa memulainya dengan menjadi reseller maupun dropshipper dari brand yang sudah ada dan mempunyai market sendiri. Dengan demikian, Anda tak perlu mengeluarkan budget yang banyak. Bahkan kita bisa jualan hanya dengan bermodalkan smartphone.

2. Buat Brand Hijab Sendiri

Sementara itu, bagi yang merasa sudah cukup modal dan keinginan bulat untuk memulai bisnis jualan hijab ini dengan merek atau brand sendiri, maka beberapa hal yang harus dilakukan adalah:

a. Menentukan Target Pasar

Tentukan siapa yang ingin menjadi target market dari hijab yang dijual. Hal ini menjadi langkah mendasar yang harus dilakukan. Karena nantinya akan berpengaruh pada penentuan harga jual, bahan yang digunakan, model dan warna hijab juga beberapa pertimbangan lainnya. Anda bisa menentukan target ini dengan mempertimbangkan usia, lokasi atau domisili, pendidikan maupun pekerjaan, kebiasaan dan lain sebagainya. Hingga nantinya, produk dan pemasaran yang digunakan dapat disesuaikan.

b. Perhatikan Tren

Setelah mengetahui target marketnya, selanjutnya Anda tentu akan berencana memproduksi, bukan? Karena hijab memiliki banyak jenis dan model, baiknya Anda tentukan terlebih dahulu mana produk yang akan dirilis. Apakah pashmina, hijab segi empat, bergo, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan, Anda bisa memperhatikan tren yang ada saat ini.

c. Memilih Bahan yang Tepat

Setelah tahu target market juga jenis hijab yang akan diproduksi, kemudian langkah jualan hijab selanjutnya adalah memilih bahan yang tepat dan cocok untuk model tersebut. Semakin nyaman dan berkualitas bahan yang digunakan, akan semakin memberi kesan baik di mata masyarakat.

d. Menentukan Harga Jual

Kini saatnya Anda menentukan harga jual dari hijab tersebut, perhitungan bahan, biaya operasional dan produksi untuk menentukannya. Sebaiknya jangan mematok harga yang terlalu tinggi dibanding kompetitor. Berikanlah harga yang sesuai dengan kualitas hijab yang diproduksi tersebut.

e. Jualan Online atau Offline

Jika modal Anda lebih dari cukup, maka sebetulnya bisa membuka toko atau grosir hijab di tempat yang strategis. Namun, jika modal terbatas bukan berarti usaha jualan hijab kita terhambat. Kita bisa memilih jualan online baik di media sosial maupun marketplace. Bisnis jenis ini terbilang lebih simple dan tak kalah menguntungkan. Menggabungkan sistem online dan offline juga bisa Anda lakukan yang mana akan memungkinkan untuk mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

f. Promosi

Poin terakhir dan jangan sampai terlewatkan adalah membuat produk hijab kita banyak dikenal orang. Bisa melalui postingan media sosial yang diiklankan atau Ads, maupun promo pembelian, seperti harga yang lebih murah untuk di hari launching, harga spesial untuk pembelian dalam jumlah banyak, dan lain sebagainya.

Dari informasi ini, dapat kita ketahui bahwa jualan hijab bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan menjadi reseller terlebih dahulu atau langsung membuat sebuah brand hijab sendiri. Kedua cara tersebut bisa dipilih sesuai dengan kesiapan dan modal Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id terlebih dahulu sebelum memulai usaha jualan hijab ini.