Digital selling berbeda dengan digital marketing. Walau begitu, keduanya bisa Anda maksimalkan untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Tools Digital Marketing untuk Pemula


 

Perbedaan Digital Marketing dengan Digital Selling

Digital marketing mengacu pada proses Anda memasarkan produk atau layanan menggunakan media digital seperti internet, media sosial, mesin pencari, email, dan aplikasi seluler, dengan tujuan meningkatkan kesadaran merek, menarik lalu lintas situs web, dan menghasilkan konversi melalui interaksi dengan konsumen.

Sementara itu, digital selling mengacu pada proses Anda menjual produk atau layanan secara langsung menggunakan platform digital seperti video konferensi, percakapan langsung, atau email, dengan tujuan menghasilkan penjualan dan pendapatan langsung. Digital selling melibatkan penggunaan data konsumen dan teknologi untuk menyesuaikan pengalaman pembeli dan membuat penjualan secara efisien.

Walau berbeda, tapi kedua konsep ini bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Mirip seperti saat Anda menjalankan strategi tradisional, dimana ada tim sales dan ada tim marketing yang berdiri sendiri-sendiri, tapi bekerjasama untuk meraih keuntungan perusahaan.

Digital marketing bisa membantu Anda menciptakan kesadaran dan memperluas jangkauan merek, sedangkan digital selling bisa membantu mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Menurut HubSpot, "Digital selling dan digital marketing harus saling mendukung dalam upaya menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus dan menghasilkan penjualan."

Dalam digital selling, penting untuk membangun hubungan dengan pelanggan melalui saluran digital dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman yang personal dan efisien. Masih menurut HubSpot, "Teknologi menjadi bagian penting dari proses digital selling, termasuk penggunaan platform CRM, analisis data, dan integrasi dengan sistem lainnya untuk membantu penjual menjual secara lebih efektif."

Dalam digital marketing, penting untuk menghasilkan konten yang relevan dan menarik serta mengoptimalkan SEO dan kampanye iklan berbayar. Search Engine Optimization (SEO) adalah elemen penting dari strategi digital marketing yang sukses. Ini memungkinkan bisnis untuk memperoleh peringkat lebih tinggi di hasil pencarian, sehingga meningkatkan visibilitas dan lalu lintas situs web.

Secara keseluruhan, meskipun digital marketing dan digital selling adalah konsep yang berbeda, keduanya bekerja bersama untuk mencapai tujuan bisnis yang sama: meningkatkan kesadaran merek, menarik lalu lintas situs web, dan menghasilkan penjualan dan pendapatan.

 

Langkah-Langkah Menjalankan Digital Selling

Dalam melakukan digital selling, Anda perlu membangun hubungan dengan pelanggan melalui saluran digital dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman yang personal dan efisien. Selain itu, Anda juga perlu membangun citra merek yang kuat, mengembangkan strategi pemasaran konten, dan menganalisis data penjualan dan perilaku pelanggan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan jika ingin menjalankan digital selling? Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba.

1. Identifikasi target pasar. Langkah pertama dalam digital selling adalah mengidentifikasi target pasar Anda. Anda perlu mengetahui siapa target pasar Anda, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana Anda dapat membantu mereka memecahkan masalah mereka melalui produk atau layanan Anda.
2. Bangun citra merek yang kuat. Citra merek yang kuat sangat penting dalam digital selling. Anda perlu membangun citra merek yang kuat dan konsisten di seluruh saluran digital Anda untuk meningkatkan kesadaran merek dan membangun kepercayaan dengan pelanggan.
3. Kembangkan strategi pemasaran konten. Konten yang relevan dan menarik sangat penting dalam digital selling. Anda perlu mengembangkan strategi pemasaran konten yang efektif untuk menarik calon pelanggan dan membangun hubungan dengan mereka melalui saluran digital.
4. Gunakan teknologi untuk memperkuat hubungan. Teknologi memainkan peran penting dalam digital selling. Anda perlu memanfaatkan teknologi seperti platform CRM, chat langsung, dan video konferensi untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan Anda.
5. Analisis data dan pengambilan keputusan. Analisis data dan pengambilan keputusan yang cerdas adalah kunci kesuksesan dalam digital selling. Anda perlu memantau dan menganalisis data penjualan dan perilaku pelanggan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana memasarkan produk atau layanan Anda.
6. Terus berinovasi. Dunia digital terus berkembang dan berubah. Anda perlu terus berinovasi dan mengikuti tren terbaru dalam digital selling untuk tetap kompetitif dan memastikan keberhasilan jangka panjang bisnis Anda.
7. Mulai Jalankan Digital Selling. Transformasi digital telah membuka berbagai peluang aktivitas penjualan melalui digital. Tapi, sebagian pelaku usaha tidak kunjung menikmati keuntungannya karena terlambat memanfaatkan peluang. Maka itu, setelah Anda melakukan persiapan awal, ada baiknya Anda segera memulai aktivitas digital selling Anda.

Kita sadar, tidak semua pelaku usaha siap dengan strategi digital. Jika Anda mengalami kendala yang sama, tidak ada salahnya Anda bekerjasama dengan tenaga profesional, baik sebagai pelaksana atau sebagai konsultan. Dengan demikian, Anda bisa lebih cepat menyesuaikan dengan perkembangan bisnis terkini.

Baca Juga: Perbedaan Owned, Paid, dan Earned Media dalam Digital Marketing

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan bertanya di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur Daya.id.