Dirilis

27 Desember 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Tingginya angka pengguna sosial media di Indonesia menjadi sasaran empuk bagi para pelaku bisnis. Mengiklankan produk lewat endorsement pada influencer (orang yang berpengaruh) di media sosial, ternyata masih jadi pilihan yang ideal saat ini. Caranya adalah dengan menggunakan jasa selebritas atau 'selebgram' untuk berpromosi di lini sosial media mereka yang punya banyak follower atau pengikut. Cara ini bisa jadi efektif, tapi seringkali juga kurang efektif jika dilakukan tanpa strategi yang baik.
 
Apakah endrosement adalah salah satu cara yang tepat untuk bisnis Anda? Bisa iya, bisa juga tidak. Namun tidak dapat dipungkiri, endorsement masih menjadi salah satu cara yang cukup efektif -dan murah- untuk beriklan, jika Anda tahu cara yang tepat untuk memaksimalkan kepada siapa produk akan dipromosikan.  Memilih endorser yang cocok, bisa dibilang susah-susah gampang. Yuks, intip tipsnya di bawah ini:

1. Jangan sembarang pilih endorser
Pilih endorser yang cocok dengan karakter brand, atau produk yang Anda jual. Hindari memilih endorser hanya berdasarkan jumlah pengikut yang banyak, atau tidak sesuai dengan image brand Anda. Bisa jadi produk yang Anda pasarkan tidak sampai pada target pembeli yang tepat.

2. Perhatikan track record sebagai endorser
Anda dapat memerhatikan laman sosial medianya. Bagaimana ia mempresentasikan sebuah produk? Apakah tampilan foto dan caption yang digunakan sudah cukup menarik dan sesuai dengan brand Anda? Apakah cukup membangun banyak feedback positif dari para pengikutnya? Hal-hal ini sebaiknya jadi pertimbangan Anda sebelum mengontrak seorang endorser.

3. Perhatikan engagement dengan para pengikut
Endorser yang ideal adalah mereka yang akrab dengan para pengikutnya. Enggagement ini penting, sehingga para pengikut merasakan kedekatan dan muncul keinginan untuk mencoba produk-produk yang dimiliki atau digunakan oleh endorser tersebut. Enggagement ini juga dapat menciptakan 'rasa nyaman' bagi para pengikut saat ingin mencoba sebuah produk baru, karena dapat berdiskusi lebih lanjut sebelum dan sesudah menjajal produk tersebut.

4. Sesuaikan dengan Bujet
Tentu saja semakin terkenal artis yang ingin diajak kerjasama, atau semakin banyak pengikutnya, maka semakin tinggi juga kocek yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan jasa endorsement. Walau seringkali berbanding lurus dengan brand awareness dan peningkatan penjualan yang mungkin Anda hasilkan, namun tidak tidak melulu hal tersebut harus jadi pertimbangan utama Anda. Kenapa tidak pilih micro influencer atau selebgram dengan biaya yang tidak terlalu mahal, namun punya enggagement baik dengan pengikutnya .

5. Pilih yang punya minat serupa
Mencoba endorsement lewat endorser yang punya minat serupa dengan produk yang dijual bisa menjadi nilai plus. Hal tersebut dikarenakan, pengikut yang dimilikinya telah tersegmen dengan jelas dan mempresentasikan produk, sehingga dapat dilakukan dengan 'soft selling' karena mereka memang menyenangi produk tersebut. Misalnya, meng-endorse produk pakaian olahraga pada penggemar olahraga yang di Instagram dengan pengikut yang cukup banyak, atau meng-endorse produk kuliner pada food blogger.

6. Pilih yang benar-benar bertolak belakang
Walau terkesan 'nyeleneh', namun memilih endorser yang bertolak belakang dengan bisnis Anda bisa jadi nilai tambah, loh! Feed Anda akan tampil mencolok, berbeda dengan unggahan yang dilakukan endorser sebelum-sebelumnya sehingga akan jadi perhatian lebih bagi para pengikut. Bukan tidak mungkin, banyak yang akan berkomentar pada postingan produk Anda, karena dianggap tidak biasa.

Nah, apakah Anda berminat menjajal promosi di sosial media lewat para influencer? Semoga tips di atas dapat membantu Anda yang baru ingin mulai mencobanya. Hal terpenting yang harus digaris bawahi, yaitu iklan yang baik di sosial media adalah iklan yang tidak terlihat seperti "jualan". Semakin halus promosi yang dilakukan, maka semakin tinggi tanggapan positif yang akan diperoleh. Netizen sudah lebih jeli melihat mana produk yang hanya iklan dan mudah dilewatkan begitu saja, dan produk yang memang benar-benar dicoba dan direkomendasikan sendiri oleh para influencer. Oleh karena itu, pilih influencer yang dapat benar-benar mewakili dan menyukai produk yang di tawarkan, serta mampu menciptakan konten kreatif sealami mungkin. Selamat mencoba!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS