Asuransi bisa jadi alat bantu yang pas untuk perlindungan jangka panjang, asalkan Anda memilih asuransi yang tepat. Lantas bagaimana ya cara memilih asuransi yang tepat? 

Oleh sebab itu, sebelum memilih perusahaan asuransi, mari pahami beberapa poin di bawah ini

 

Tips Memilih Asuransi yang Tepat

Tidak dapat dipungkiri, permasalahan menyangkut asuransi masih banyak terjadi. Contohnya saja di sepanjang tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha beberapa perusahaan asuransi. Diantaranya yaitu PT Asuransi Jiwa ProLife Indonesia (sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses/Indosurya Life), PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life), PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/PT WAL), dan PT Asuransi Purna Artanugraha (Aspan).

Per November 2023 saja OJK menyoroti masih banyaknya pengaduan konsumen terkait asuransi yang mencapai 1.400 dari 19.400 pengaduan konsumen.  

Nah, agar Anda bisa memilih asuransi yang tepat untuk Anda, di bawah ini ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan.

 

1.    Pilih Asuransi Sesuai Kebutuhan

Belilah produk asuransi karena memang Anda membutuhkannya. Tentu saja Anda perlu mengetahui dulu apa yang Anda butuhkan dari produk asuransi yang akan dibeli.
Contohnya kalau kebutuhan utama Anda adalah asuransi kesehatan yang dapat menanggung manfaat rawat inap, obat, biaya dokter, hingga cek laboratorium maka pilihlah asuransi kesehatan dengan plafon sesuai kebutuhan. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan

 

2.    Pilih Perusahaan Dengan Reputasi Baik

Menggunakan produk asuransi dari perusahaan yang memiliki reputasi baik, bisa menjadi alternatif Anda sebelum memutuskan menggunakan produk asuransi. Anda dapat mengumpulkan informasi dari internet atau surat kabar mengenai perusahaan asuransi yang akan dituju serta bagaimana perusahaan tersebut menangani klaim nasabah, serta testimoni dari nasabahnya. Anda juga bisa bertanya pada teman yang mungkin telah menggunakan asuransi tersebut.

 

3.    Pilih Agen yang Memahami Produk dan Memiliki Lisensi

Misalnya Anda awam dalam dunia perasuransian, Anda tentunya ingin mendapat informasi yang banyak mengenai produk asuransi yang akan Anda gunakan. Anda dapat bertanya kepada agen mengenai produk-produk, cara pengajuan klaim, premi, dan hal lain terkait asuransi. 

Cek apakah agen tersebut telah memiliki lisensi. Agen yang memiliki lisensi yaitu agen resmi yang telah terdaftar dan diawasi oleh pemerintah. Anda dapat melakukan pengecekan keanggotaannya dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Asosiasi lainnya yaitu asosiasi asuransi syariah Indonesia dan asosiasi asuransi umum (cek pada asosiasi berdasarkan sesuai jenis proteksi yang ditawarkan). Agen yang memiliki lisensi ini penting selain sudah berpengalaman juga dapat membantu Anda saat mengajukan klaim. Sebagai tambahan, Anda dapat mengidentifikasi agen perusahaan asuransi yang memiliki gelar sertifikasi perencanaan keuangan seperti RFP (Registered Financial Planner), CFP (Certified Financial Planner), QWP (Qualified Wealth Planner),  maupun gelar sertifikasi lainnya. 

 

4.    Pilih Asuransi dengan Premi Terjangkau

Setelah sesuaikan asuransi dengan kebutuhan Anda, yang tidak kalah penting yaitu menyesuaikan asuransi dengan kemampuan finansial. Pilihlah asuransi dengan premi yang terjangkau dengan kondisi keuangan Anda. Tiap perusahaan menawarkan premi dengan jumlah penawaran yang beragam. Pertama-tama Anda bisa membandingkan dulu produk Asuransi sejenis dari dua atau tiga perusahaan sebagai penguat Anda mengambil keputusan. Sekali lagi, pahami kebutuhan Anda agar tidak gampang tergoda saat ada penawaran berbagai produk asuransi. 

Baca juga: 5 Tips Merencanakan Keuangan Keluarga

 

5.    Jangan Ragu untuk Minta Dibuatkan Ilustrasi Produk 

Sebelum memutuskan menggunakan produk asuransi tertentu, sebaiknya Anda minta agen untuk buatkan ilustrasi produk yang sesuai kebutuhan Anda beserta penjelasannya. Selanjutnya, bandingkan ilustrasi tersebut dengan penawaran dari perusahaan asuransi lainnya. Yang dapat dibandingkan yaitu syarat dan ketentuan perlindungan, prosedur melakukan klaim (layanan klaim yang cepat dan tepat), manfaat yang diberikan, kebijakan premi dan bunga, dan lain sebagainya.

 

6.    Review Polis Asuransi Secara Berkala

Setelah Anda mantap memutuskan untuk membeli produk asuransi, jangan lupa agar meninjau polis secara berkala. Meninjau polis asuransi secara berkala idealnya perlu dilakukan minimal setahun sekali atau ketika terjadi perubahan dalam kehidupan seseorang. Mengevaluasi polis asuransi secara berkala memiliki manfaat lho! Salah satunya diantaranya yaitu memastikan bahwa perlindungan yang tertera dalam polis masih sesuai/ dapat memberikan manfaat yang tepat  sesuai dengan kebutuhan Anda yang senantiasa berubah. 

 

7.    Milikilah Asuransi Saat Masih sehat

Selain untuk menyiapkan masa depan lebih Sejahtera, alasan lainnya seseorang memiliki asuransi yaitu untuk berjaga-jaga mengatasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan/ diduga. Kadang kala, saat seseorang masih dalam keadaan sehat tidak memikirkan bahwa asuransi itu penting, dan belum merasa butuh dan perlu. Padahal risiko sakit, kematian, kecelakaan, bisa saja menyerang siapa saja di waktu yang tidak terduga. Jika sudah terkena risiko tersebut, biaya yang akan dikeluarkan bisa saja menghabiskan simpanan yang sudah dikumpulkan sedari dulu selama bertahun-tahun.

Semoga tips diatas bermanfaat. Yuk, sebelum memutuskan membeli produk asuransi cari tahu dulu informasi manfaat perlindungan yang dimiliki, syarat untuk pengajuan klaim, masa pertanggungan, agar produk asuransi yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda. Pastikan pula perusahaan asuransi yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya! Mari, mulai lindungi Anda dan keluarga bersama asuransi sejak dini. 

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar asuransi, investasi, jenis asuransi, serta layanan keuangan lainnya, bisa langsung bertanya ke Tanya Ahli. Jangan lupa daftarkan diri Anda untuk memperoleh lebih banyak informasi, tips,  serta artikel menarik lainnya.