Dirilis

18 Januari 2024

Penulis

Joshua Agustinus Panggabean

Pernahkah Anda merasa seperti uang selalu berlalu begitu cepat tanpa jejak yang jelas? Atau mungkin Anda pernah mengalami kebingungan ketika tiba-tiba terjebak dalam utang yang sulit terbayangkan? 

Keuangan pribadi seringkali menjadi teka-teki sulit dipecahkan. Pengeluaran yang meningkat, pinjaman online (pinjol) yang mengintai, semuanya dapat menjadi tantangan tersendiri. 

Dalam dunia digital yang penuh dengan godaan, salah satu risiko yang sering dihadapi adalah utang pinjol. Tak dapat dipungkiri, pinjol bisa menjadi penyelamat dalam keadaan darurat, tetapi tanpa pemahaman yang cukup, itu juga dapat menjadi jebakan. 

Untuk itu, artikel ini akan mengeksplorasi cara yang dapat Anda lakukan sebagai milenial untuk meningkatkan literasi keuangan sebagai kunci menghindari untuk mengelola keuangan secara cerdas dan terhindar dari masalah utang pinjol.

 

Tips Terhindar dari Utang Pinjol

Berikut ini beberapa tips yang terhindari dari utang pinjol.

 

1. Pahami Risiko Pinjol

   Sebelum menggunakan layanan pinjol, penting untuk memahami risiko yang terkait. Bunga yang tinggi dan syarat pembayaran yang ketat dapat membuat utang semakin sulit untuk diselesaikan. Milenial perlu membiasakan diri dengan istilah-istilah seperti suku bunga, denda keterlambatan, dan biaya lainnya yang mungkin terkait dengan pinjol. Selain risiko tingginya suku bunga, Anda juga perlu memahami bahwa pinjol seringkali menawarkan jangka waktu pembayaran yang relatif singkat, sehingga meningkatkan tekanan keuangan, khususnya jika tidak ada perencanaan pembayaran yang matang. Adanya denda keterlambatan yang signifikan juga dapat menjadi hambatan serius, mengingat tenggat waktu yang ketat. Terkadang, biaya tambahan seperti biaya administrasi atau biaya asuransi juga dapat menjadi beban tambahan yang mungkin tidak terduga. 

Baca juga: Ini Bahaya dan Jebakan Pinjaman Online Ilegal
 


 

2. Buat Anggaran

Membuat anggaran adalah langkah pertama dalam mengelola keuangan. Tentukan pendapatan dan pengeluaran bulanan secara jelas. Identifikasi area di mana pengeluaran dapat dikurangi dan alokasikan dana untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan pembayaran utang jika ada. Selain menetapkan pendapatan dan pengeluaran secara rinci, penting juga untuk mengevaluasi keberlanjutan anggaran secara berkala. Periode evaluasi ini memungkinkan Anda menyesuaikan anggaran dengan perubahan kondisi keuangan atau kebutuhan mendesak yang mungkin muncul. Selain itu, prioritaskan pengeluaran dengan membedakan antara kebutuhan esensial dan keinginan untuk memastikan alokasi dana yang bijak sesuai dengan prioritas finansial Anda. 

Baca juga: 5 Cara Mengatur Gahi Bulanan 

 

3. Prioritaskan Penghematan

Milenial sering kali tergoda untuk menghabiskan uang mereka pada hal-hal yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan penghematan. Sebagai contoh, hindari membeli barang-barang mewah yang tidak mendukung tujuan keuangan jangka panjang. Selain menghindari pembelian barang mewah, Anda juga dapat menciptakan kebiasaan penghematan dengan menetapkan target tabungan bulanan. 

 

4. Investasi dalam Pendidikan Keuangan

Tingkatkan literasi keuangan dengan mengikuti kursus atau seminar online tentang manajemen keuangan pribadi. Memahami konsep investasi, aset, dan diversifikasi dapat membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas. Daya.id menawarkan beragam pelatihan manajemen keuangan online yang dapat Anda akses melalui Pelatihan Online.

 

5. Jaga Kredit Score

Kredit score memainkan peran penting dalam kemampuan untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah. Anda perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi kredit score dan berusaha untuk mempertahankan atau meningkatkannya. Pembayaran tagihan tepat waktu adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Penting juga untuk memantau penggunaan kartu kredit dan menjaga rasio utang-terhadap-kredit yang sehat. Menghindari membuka terlalu banyak kartu kredit baru dalam waktu singkat juga dapat membantu menjaga stabilitas kredit score.

 

6. Hindari Pinjaman Impulsif dan Konsumtif

Sebelum mengambil pinjaman, pertimbangkan dengan matang apakah itu benar-benar diperlukan. Hindari pinjaman yang bersifat konsumtif, seperti pinjaman untuk membeli barang-barang mewah atau kebutuhan yang tidak mendesak. Pertimbangkan apakah pinjaman tersebut memberikan nilai tambah jangka panjang atau hanya memenuhi keinginan sesaat. Fokus pada kebutuhan esensial dan berpikirlah jangka panjang untuk menghindari akumulasi utang yang tidak seimbang.

 

7. Bangun Cadangan Keuangan

Anda perlu memiliki tabungan darurat untuk mengatasi keadaan darurat atau pengeluaran tak terduga. Tabungan ini dapat membantu menghindari ketergantungan pada pinjaman online saat menghadapi situasi keuangan yang sulit.

 

8. Berkomunikasi dengan Pemberi Pinjaman

Jika menghadapi kesulitan keuangan, segera komunikasikan situasi tersebut dengan pemberi pinjaman. Beberapa pemberi pinjaman mungkin memiliki opsi restrukturisasi atau penundaan pembayaran yang dapat membantu menghindari penumpukan utang.

Sebagai generasi milenial, Anda semua mengalami berbagai dinamika dalam mengelola keuangan pribadi. Terjebak dalam utang pinjol bisa menjadi kisah yang tak terelakkan jika tidak dihadapi dengan bijak. Namun, dengan meningkatkan literasi keuangan, Anda memiliki kunci untuk mengubah narasi ini. Dengan memahami risiko pinjol, membuat anggaran, dan mengutamakan penghematan, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk meraih keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Ingat selalu, bahwa keuangan yang sehat bukan hanya untuk saat ini, tapi juga investasi untuk kesejahteraan masa depan Anda. 

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi di Tanya Ahli secara gratis ya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Pangeran sauvanna Lubis

22 Januari 2024

Mantab

Balas

. 0

Fando hari susetyo

19 Januari 2024

Sipp lah

Balas

. 0

Farah Hani Itsna Nabila

19 Januari 2024

good

Balas

. 0

Farah Hani Itsna Nabila

19 Januari 2024

good

Balas

. 0

Jefri purwo carito

19 Januari 2024

Mantap sekali

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS