Thomas ‘Tommy’ Shelby adalah tokoh utama di serial drama kriminal Inggris berjudul Peaky Blinders. Tokoh ini diperankan dengan apik oleh aktor Cillian Murphy selama 6 seasons, dari 2013 hingga tahun ini. Saking apiknya, tokoh ini berhasil mencuri perhatian pakar dan beberapa media internasional, yang lantas mengulas karakternya dari berbagai sisi, termasuk sisi entrepeneurship.

Baca Juga: Jadi Bos Sendiri, Ini Tips Memulai Usaha Perseorangan

Nah, apa yang bisa Anda pelajari dari ulasan tentang Tommy Shelby dari Peaky Blinders? Di bawah ini ada beberapa nasehat bisnis dari Tommy, seperti kami kutip dari entrepreneur.com, yang bisa Anda terapkan ke dalam strategi dan sikap bisnis Anda sendiri.

 

Nasehat Bisnis Tommy Shelby dari Peaky Blinders

Tokoh Tommy merupakan veteran perang dunia kedua, yang berhasil merangkak dari pimpinan geng lokal Birmingham, menjadi politikus nasional dan pebisnis internasional. Ya, tentu saja ada cerita lain, termasuk soal trauma, kekerasan, maskulinitas, percintaan, persaudaraan, dan lain-lain. Tapi, seperti kita sebut di atas, kita hanya akan mempelajari beberapa nasehat bisnis Tommy, yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda. 

 

1. Kebohongan Menyebar Lebih Cepat daripada Kejujuran

Ada kalanya saat menjalankan bisnis, Anda tergoda untuk berbohong. Katakanlah ‘bohong putih’. Anda membual, melebih-lebihkan, atau memutarbalikan kata-kata, agar Anda dan bisnis Anda terlihat lebih baik di mata calon konsumen, investor, bahkan masyarakat umum. Biasanya godaan itu muncul saat Anda sedang bernegosiasi atau saat sedang menjalankan aktivitas marketing.

Tapi sadarkah Anda kalau saat ini kejujuran punya nilai yang sangat tinggi? 

Ya, seperti halnya Anda, konsumen juga tidak suka dibohongi, dan mereka sangat menghargai kejujuran. Kejujuran bisa menjadi semacam ciri khas yang membuat Anda menonjol dibanding kompetitor, dan membuat Anda terlihat sebagai pebisnis yang menyenangkan.

Jangan lupa juga dengan adanya media sosial. Anda harus lebih berhati-hati, karena kebohongan akan mudah menyebar menjadi testimonial negatif, bahkan lebih cepat menyebar daripada kejujuran yang Anda lakukan.

 

2. Anda Bisa Mengubah Pekerjaan Anda, Tapi Tidak Bisa Mengubah Keinginan Anda

Menemukan passion saja bisa sangat sulit, belum lagi menemukan ruang untuk menghasilkan cuan dari passion Anda. Tapi Anda harus berjuang menemukan apa yang sebenar-benarnya Anda inginkan, sambil berharap pekerjaan itu bisa mendatangkan uang ke rekening Anda. Kenapa?

Anda bisa saja mencoba pekerjaan ini dan itu, berubah-ubah. Tapi, walau Anda melompat dari pekerjaan satu ke yang lain, atau dari ide bisnis yang satu ke yang lain, Anda tidak akan pernah puas sampai Anda mendapatkan sesuai dengan apa yang sebenarnya Anda inginkan. 

Jadi, jika Anda berpikir untuk mengubah perjalanan karier atau bisnis Anda ke sesuatu yang baru, pastikan itu adalah sesuatu yang Anda inginkan, dan perkuat motivasi Anda untuk mengejarnya. Jika tidak, Anda mungkin akan berubah lagi dalam waktu dekat, karena apa yang sebenarnya Anda inginkan, tidak terpenuhi.

 

3. Berani Berarti Keluar Mencoba Hal Baru

Sebagai pelaku usaha, Anda perlu merasa nyaman keluar dari zona nyaman. Tapi nyatanya, sebagian pelaku usaha lebih suka berdiam di tempat aman, dan tidak berani keluar untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya ia ingin lakukan. Ya, karena ia tidak berani menghadapi risiko.

Padahal selayaknya bisnis, risiko pasti ada, tinggal bagaimana Anda menghitung dan meminimalisir dampaknya. Anda juga tidak akan pernah tahu hasilnya sampai Anda benar-benar keluar dan mencobanya sendiri. Apalagi, biasanya, jika Anda melakukan sesuatu dengan yakin, Anda akan mendapat hasil yang lebih baik daripada hal buruk yang Anda pikirkan.

Tapi bersiap-siap saja. Anda tidak tahu apa yang nanti Anda temukan di luar zona nyaman.

 

4. Yang Terakhir Akan Menjadi yang Pertama, dan yang Tertindas Akan Bangkit

Cerita klasik tentang lomba lari antara kura-kura dan kelinci, bisa mengajarkan kita bahwa lebih baik lambat tapi tetap bergerak, daripada cepat dan impulsif. Apa maksudnya?

Sebagai manusia, kita suka membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Apalagi sebagai pelaku usaha, kita suka membanding-bandingkan diri dengan kompetitor. Tapi masalahnya, kita bisa menjadi lemah dan tidak termotivasi saat kompetitor terlihat lebih unggul dan kita seperti tidak punya harapan menang.

Padahal, seorang pelaku usaha, apalagi pelaku usaha pemula, harus bisa menjaga motivasi walau belum melihat hasil yang ia inginkan secara cepat. 

Begitu juga dengan Anda. Jika Anda percaya dengan ide Anda, dan punya dorongan untuk  berjuang melalui pasang-surut perjalanan bisnis, Anda punya peluang untuk mengalami perubahan bahkan keluar sebagai pemenang. Tapi, setiap kali Anda jatuh, selalu ingat untuk bangkit dan belajar untuk maju. 

 

5. Tidak Ada Istirahat di Dunia, Mungkin Kehidupan Selanjutnya

Sebagai pelaku usaha, Anda adalah ‘bisnis’, dan jika Anda berhenti, begitu juga bisnis Anda. Anda harus mendedikasikan lebih banyak waktu untuk bekerja daripada sebelum Anda memulai usaha. 

Ya, komitmen semacam itu memang sulit. Makanya tidak semua orang cocok menjadi wirausahawan. Tapi Anda harus paham, untuk menjadi pemilik usaha yang sukses, jam kerja Anda akan terus berdetak di pagi, siang, sore, bahkan di akhir pekan. 

Waktu-waktu santai Anda mungkin akan terusik oleh tuntunan bisnis yang merengek minta perhatian. Apalagi jika Anda baru memulai usaha. Kepala Anda akan digelantungi oleh berbagai ide, bahkan saat Anda sedang liburan. 

Baca Juga: Bosan Jadi Karyawan? Miliki Mindset Pengusaha

Menjadi pelaku usaha tidak selalu berisi kenyamanan dan kemewahan. Ada kalanya Anda berdarah dan meneteskan air mata. Tapi jika Anda menikmati apa yang Anda kerjakan, jerih payah Anda tidak akan pernah sia-sia. 

Jangan pernah menyepelekan kerja keras seperti yang dimainkan tokoh Tommy Shelby. Anda bisa bangkit dari kegagalan selama Anda tetap berpengharapan dan percaya diri.

Selamat berusaha. Jika Anda butuh nasehat bisnis tambahan, silakan bertanya kepada para praktisi di Tanya Ahli. Daftarkan dulu diri Anda agar dapat mengakses seluruh fitur di Daya.id.