Dirilis

28 Juli 2021

Penulis

Adhiyat Thoriq

Seluruh pebisnis di penjuru negeri pasti mengalami kesulitan semasa pandemi. Ada yang gugur ada pula memutar otak dengan membuat strategi untuk mempertahankan bisnisnya agar tetap eksis dan stabil. Salah satu kisah pebisnis yang bertahan dengan menerapkan strategi bertahan selama pandemi di Indonesia adalah Martha Tilaar. 

Siapa yang tak kenal dengan Martha Tilaar? Brand kosmetik legendaris yang ditemukan oleh perempuan hebat bernama Martha Handana ini sudah berdiri sejak 1970. Martha Tilaar mengalami tantangan untuk mempertahankan bisnisnya selama pandemi COVID-19. Langkah apa saja yang sudah dilakukan Martha Tilaar Group (MTG) untuk mempertahankan bisnisnya?

Baca juga: Saat Usaha Anda Bermasalah Pilih Bertahan atau Menyerah

 

Strategi Production Switching  

Untuk menyesuaikan dengan keadaan pandemi, MTG melakukan production switching demi beradaptasi dengan baik. Meski dikenal sebagai perusahaan yang membuat produk kosmetik, untuk sementara MTG beralih fokus membuat produk kesehatan dan kebersihan seperti hand sanitizer, hand gel, disinfektan, dan lain-lain. Produk-produk tersebut menjadi barang yang sangat dibutuhkan semua orang selama pandemi. Melihat peluang itu, MTG tak ragu untuk memproduksi produk barunya tersebut.

Strategi Production Switching

MTG memproduksi produk kesehatan dan kebersihan dengan skala besar. Langkah itu merupakan bentuk dukungan MTG untuk pemerintah dalam mencegah menyebarnya COVID-19. Produk tersebut juga dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan hand sanitizer berkualitas dengan harga terjangkau. Produk lainnya yang diproduksi oleh Marta Tilaar Group adalah mereka mengembangkan produk herbal berupa herbal drinks untuk menambahkan pendapatan. 

 

Program Insentif Penjualan 

Setelah membuat produk baru yang berbau kesehatan dan kebersihan, strategi lain yang diterapkan oleh MTG adalah dengan mengadakan program insentif penjualan bagi karyawan. Produk-produk Martha Tilaar dijual melalui program reseller khusus untuk karyawan. Program tersebut merupakan upaya manajemen MTG agar karyawan mendapat pendapatan tambahan dengan margin yang bagus.

 

Mendukung Program Di Rumah Saja 

Martha Tilaar pun lebih aktif menjalankan program belanja dari rumah. MTG menyediakan beberapa platform untuk belanja, salah satunya di e-commerce. Untuk pelayanan spa, mereka membuat inovasi dengan pelayanan spa yang bersifat “jemput bola” seperti home care spa dan office to office yang pastinya sesuai dengan protokol kesehatan. 

 

Memaksimalkan Pemasaran Online

Selama pandemi, MTG juga mengedukasi pelanggannya melalui berbagai konten menarik di media sosial, langkah ini bertujuan untuk mempertahankan brand awareness kepada pengguna internet di Indonesia khususnya para pelanggan Martha Tilaar. 

Baca juga: Tingkatkan Pemasaran Digital Dengan Content Marketing

Selain itu, MTG juga menggelar kelas online tutorial make up, dan sebagainya. Untuk mendukung proses pemasarannya secara online, mereka memanfaatkan manajemen media digital dan media sosial maupun bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL), Beauty Blogger, Local Event, dan komunitas. 

Baca juga: Ini 3 Kesalahan yang Bisa Anda Hindari Saat Berwirausaha

 

Membuat SOP Protokol Kesehatan

Selain melakukan strategi dalam penjual produk kosmetiknya, MTG juga membuat strategi untuk produk salon dan spa yang mereka kembangkan. Selama pandemi COVID-19, MTG membuat Standard Operation Procedure (SOP) terkait protokol kesehatan guna memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya.

Membuat SOP Protokol Kesehatan

Para terapis di Martha Tilaar Spa diwajibkan untuk memakai apron, pelindung rambut, masker, dan pelindung sepatu. Para terapis dan juga karyawan melakukan tes PCR ataupun antigen secara berkala guna mengantisipasi penyebaran virus. Ada juga peraturan yang diberlakukan untuk para pelanggan, yaitu mewajibkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum perawatan.

Hingga 19 April 2021 lalu, baru 50 persen Martha Tilaar Spa yang sudah buka. Gerai lainnya belum beroperasi kembali karena mengikuti aturan usaha di zona merah yang diberlakukan pemerintah setempat. Karena sekarang belum bisa beroperasi secara maksimal. Martha Tilaar Spa sekarang buka untuk melayani loyal customer atau by appointment only.

Pelajaran yang dapat Anda ambil dari perjuangan MTG menghadapi krisis pandemi yaitu, Anda perlu bersikap peka terhadap setiap kondisi, apalagi kondisi pandemi yang kita tidak tahu kapan akan berakhirnya, setelah itu Anda perlu beradaptasi dengan menyesuaikan model bisnis Anda dengan kebutuhan masyarakat pada kondisi tertentu. Jika Anda telah melaksanakan hal tersebut dengan baik, peluang bertahannya perusahaan Anda akan lebih besar. Kunci lainnya untuk mempertahankan sebuah bisnis adalah, tetap semangat dan sehat selalu.

Itulah cara bagaimana Martha Tilaar dapat bertahan di saat Pandemi. Sangat menarik bukan? Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang pemasaran, keuangan usaha dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. 

Apabila Anda masih bingung bagaimana cara mengelola usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.
 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS