Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelaku usaha pemula. Antara lain, memulai usaha hanya demi uang, kurang perencanaan, salah pilih rekan bisnis, tidak memiliki manajemen yang baik, menyepelekan soal modal, terlalu optimis, dan ekspansi berlebihan.

Nah, ada baiknya Anda mengantisipasi beberapa kesalahan umum di atas, jika Anda akan segera memulai usaha. Karena dengan mengantisipasi kesalahan tersebut, peluang Anda untuk punya usaha yang bertahan lama, bisa lebih besar.

 

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memulai Usaha

Untuk membantu Anda, berikut ini beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha. Kelihatannya klise, tapi sebagai pelaku usaha pemula, pertimbangan di bawah ini bisa membantu Anda melewati berbagai tantangan saat menjalankan usaha.

 

1.    Mulai dengan Minat

Uang penting. Karena pada dasarnya semua orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan, bukan? Tapi sebaiknya Anda tidak memilih jenis usaha hanya dengan pertimbangan uang. Anda juga perlu menimbang soal minat dan kemampuan pribadi Anda apalagi karena Anda adalah pelaku usaha pemula. 

Jika usaha yang sedang tren memang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, silakan saja Anda ikuti. Tapi, jangan buru-buru tergoda jika itu tidak sesuai dengan kemampuan Anda. 

 

2.    Buat Perencanaan yang Matang

Setiap usaha harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Mulai dari memilih jenis usaha yang akan dijalankan, bahan baku yang digunakan, menentukan nama usaha, mengevaluasi modal yang diperlukan, memikirkan strategi pemasaran, dan berbagai perencanaan lainnya.

Sebagian pelaku usaha pemula kadang melewatkan beberapa hal tersebut. Mereka hanya berpikir soal keuntungan dan hasil yang cepat. Tapi Anda sebaiknya Anda mengantisipasi hal tersebut. Anda perlu menyiapkan perencanaan usaha yang matang, dan bersabar agar bisa mencapai hasil maksimal. 

 

3.    Susun Anggaran Modal

Susun anggaran dengan memperhitungkan modal utama dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang tidak terduga. Kenapa? Agar Anda bisa mengantisipasi jika pada satu kali Anda menghadapi situasi negatif. Anda bisa memaksimalkan anggaran yang sudah Anda buat, dan tidak perlu menggunakan modal awal untuk menutupi kebutuhan tak terduga.

 

4.    Pilih Rekan Kerja yang Tepat

Anda bisa memulai usaha seorang diri. Tapi jika Anda ingin memulai bersama rekanan Anda, penting bagi Anda untuk mengenal siapa rekan kerja Anda itu. Karena hubungan Anda dengan rekan kerja bisa sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha Anda. Ketidakharmonisan antara Anda dengan rekan kerja bisa menimbulkan ketidakstabilan dalam usaha, yang akhirnya membawa usaha Anda kepada kegagalan. 

Oleh karena itu, jika Anda ingin memulai usaha bersama rekan kerja, penting bagi Anda untuk mengenal rekan Anda dengan baik, memastikan rekan Anda memiliki reputasi yang baik, dan latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.

 

5.    Miliki Manajemen yang Baik

Anda perlu menyiapkan aturan yang jelas dan terorganisir. Apalagi jika Anda bekerja bersama karyawan. Anda perlu membuat aturan yang berhubungan dengan bagian produksi, pembayaran, peralatan, dan hal-hal lainnya. 

Ingat, Anda tidak bisa menanganinya seorang diri. Apalagi jika pada akhirnya usaha Anda berkembang. Anda perlu mengantisipasi berbagai masalah manajerial yang cukup menantang, agar usaha Anda tidak terbengkalai. Jika tidak diantisipasi dengan baik, usaha Anda bisa tutup. 

 

6.    Jangan Terlalu Optimis

Pertimbangan ini terasa aneh ya? Tapi percaya tidak percaya, terlalu optimis juga dapat menjadi jebakan bagi pemula dalam dunia bisnis. 

Tentu Anda perlu optimis, agar Anda bisa menjalankan usaha Anda dengan semangat. Tapi Anda juga perlu menyiapkan langkah-langkah antisipatif jika optimisme Anda tidak menjadi kenyataan. Karena dalam memulai dan menjalankan usaha, pasti akan ada tantangan dan kegagalan yang akan dihadapi. Apalagi jika Anda belum pernah menjalankan usaha sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana yang matang dari awal sampai akhir, sehingga Anda siap menghadapi masalah yang mungkin timbul di sepanjang perjalanan usaha Anda.

Baca Juga: Saat Usaha Bermasalah, Bertahan atau Menyerah?

Semoga Anda bisa memulai usaha Anda dengan baik, dan usaha Anda berkembang dengan sukses. Jika pada satu hari nanti Anda ingin membuka cabang baru, cobalah buat pertimbangan yang matang dan jangan tergesa-gesa. Karena sebagian pemula mudah tergoda untuk ekspansi secara tergesa-gesa. Akibatnya fokus dan modal terpecah. Padahal cabang baru belum tentu sesukses usaha awal. Kasus semacam ini seringkali berakhir dengan kegagalan cabang baru dan akibatnya, bisnis utama juga terpaksa gulung tikar karena mengalami kerugian yang besar.

Maka itu, penting bagi Anda untuk sabar dan membuat perencanaan yang matang jika Anda ingin membuka cabang baru. Buat seakan Anda mulai lagi dari awal usaha. Ingat selalu tentang persiapan yang matang, pengelolaan yang baik, dan sikap yang realistis. Melalui pembelajaran dari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula, Anda dapat membangun usaha Anda dengan lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan. Ingatlah bahwa memulai usaha adalah perjalanan yang menantang, tetapi dengan dedikasi dan ketekunan, Anda dapat mencapai kesuksesan yang Anda impikan.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan ke Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur Daya.id.