Dirilis

26 Maret 2022

Penulis

Thomas Aquino Herly Marwanto

Kini, ekspor porang Indonesia menjadi salah satu produk unggulan di sektor ekspor komoditas pertanian. Porang adalah sejenis umbi-umbian.

Baca Juga: Langkah Menjual Produk Ekspor Indonesia ke Luar Negeri


Zaman dulu, porang sering diabaikan oleh masyarakat karena umbinya dapat menyebabkan gatal-gatal, apabila tidak mampu mengolahnya dengan baik. Namun kini makin banyak petani tertarik membudidayakan porang karena nilai usaha taninya yang cukup menjanjikan. Apalagi yang mau melakukan bisnis ekspor porang Indonesia.

 

Peluang Bisnis Porang


Sebagai contoh di Blora, Jawa Tengah, seorang petani bernama Heriyanto dari Desa Karangjong, Ngawen, mengaku tak kesulitan meraup keuntungan sampai dengan Rp500 juta selama 1 tahun. Ia menyampaikan bahwa angka itu diraihnya dari satu hektar lahan, dengan modal 1 kilogram yang semula hanya berisi 5 bibit. Tapi, perlu dicatat, meski keuntungannya besar, biaya produksi untuk juga tidak sedikit lho.  

Di sisi lain, dalam satu pohon porang, ia ia mendapat bonus katak porang sekitar 10 ekor. Saat ini harga katak fresh sekilo Rp190.000. Apabila sudah dikarantina sebulan, bisa mencapai Rp250.000, sedangkan saat musim tanam bisa tembus Rp500.000 sekilo. “Dengan demikian, untuk memperoleh keuntungan ratusan juta rupiah di lahan pertanian satu hektar selama satutahun, bukan perkara yang tidak mungkin,“ kata Heriyanto. 

 

Manfaat Porang


Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University, Bapak Edi Santosa mengatakan bahwa, nilai porang ini terletak pada tingginya kandungan senyawa glukomanan di dalamnya. Senyawa ini memiliki segudang manfaat. Ia dapat menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah, mencegah kanker, menurunkan berat badan, sampai mengatasi sembelit. 

Kandungan glukomannan yang tinggi pada porang juga dapat dioptimalkan untuk berbagai industri pangan, seperti konyaku, shirataki (berbentuk mie), bahan campuran pada berbagai produk kue, jeli, permen, dan es krim. 

Di samping itu, glukomannan bisa dimanfaatkan untuk industri kimia dan farmasi, sebagai bahan pelapis, bahan perekat (lem, cat tembok), dan pelapis kedap air.

 

Prospek Ekspor Porang

Mengutip data Badan Karantina Pertanian (Barantan) semester I 2021, ekspor porang Indonesia menyentuh angka 14,8 ribu ton. Angka ini telah melampaui jumlah ekspor semester I/ 2019 (yoy) yang berjumlah 5,7 ribu ton. Artinya ada Peningkatan  permintaan ekspor sebanyak 160 persen.

Demikian tingginya permintaan porang, Presiden Joko Widodo sampai meminta agar ekspor porang Indonesia tak lagi dalam bentuk umbi ke luar negeri, akan tetapi harus dalam bentuk olahan. Hal ini dikarenakan, umbi jenis ini memiliki segudang manfaat, sehingga diburu orang.  Negara-negara yang banyak mengimpor porang dari Indonesia adalah Vietnam, Tiongkok, hingga Jepang. Eropa juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor porang. 

 

Tips Ekspor Porang

Jika Anda tertarik ikut mengekspor porang ke luar negeri, berikut ini tipsnya:

 

1. Tentukan Tujuan Negara

Incarlah negara yang memiliki minat yang tinggi, seperti Vietnam, Thailand, Tiongkok, Taiwan, Korea, dan Jepang. 

 

2. Cari Importir Tepercaya

Langkah berikutnya adalah mencari pihak importir tepercaya di setiap negara tujuan.  Anda perlu hati-hati dalam mencarinya, agar terhindar dari kejadian yang merugikan, misalnya penipuan.

 

3. Tentukan Ekspedisi yang akan Digunakan

Tentukan, apakah akan menggunakan moda transportasi udara atau laut, serta ketahui berapa jangka waktu pengiriman sampai negara tujuan, agar porang yang tetap dalam keadaan segar.

 

4. Packing Porang Sesuai Ketentuan

Selanjutnya, pastikan porang dipacking sesuai dengan ketentuan berlaku baik pihak ekspedisi maupun negara Tujuan, agar nantinya kualitas porang tetap aman dan terjaga meskipun terkena guncangan ataupun karena faktor lain selama proses pengiriman.

 

5.  Lengkapi Dokumen untuk Ekspor

Lengkapi dokumen yang diperlukan Sesuai dengan ketentuan pemerintah, mulai dari  bentuk dan status badan hukum eksportir, kuatintas porang,  dan masih banyak hal yang harus disesuaikan dengan kebijakan dari negara tujuan.

Mengenai prosedur ekspor Anda dapat membaca artikel Inilah Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri bagi Pemula.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa porang adalah jenis umbi-umbian yang prospektif untuk meningkatkan pendapatan, apalagi kini ekspor porang Indonesia sudah termasuk primadona ekspor. 

Yuk, bagi yang berminat ekspor porang dan ingin tahu lebih jauh cara-caranya, silakan berkonsultasi di fitur Tanya Ahli. Anda juga bisa mendaftar di daya.id untuk tips ekspor lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS