Saat ini berbisnis dari rumah menjadi pilihan sebagian orang. Selain karena bisa menghemat biaya, cakupan bisnis yang bisa dilakukan di rumah pun sangat luas. Bisa bisnis membuat kue kering, bisnis kopi, atau bahkan bisnis tanaman hias. Bagi Anda yang hobi memelihara tanaman, tentunya hal ini bisa Anda jadikan bisnis lho! 

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis tanaman hias, Anda tidak perlu khawatir dengan modal yang dibutuhkan. Bisnis ini bahkan bisa Anda lakukan dengan modal yang kecil lho. Asalkan Anda memiliki keinginan untuk terus belajar, maka Anda bisa melakukannya! Agar Anda semakin paham, yuk simak tips memulai bisnis tanaman hias!

 

Apa Saja Langkah Memulai Bisnis Tanaman Hias?

Berbeda dengan menanam tanaman untuk diri sendiri, berbisnis tanaman hias memerlukan beberapa persiapan yang matang, antara lain:

 

1.    Riset sebanyak mungkin

Anda mungkin telah memiliki pengetahuan tentang menanam tanaman. Namun yang paling penting Anda harus memiliki pengetahuan tentang bisnis tanaman hias. Carilah sebanyak-banyaknya informasi tentang tanaman hias seperti cara perawatannya yang benar, jenis tanaman yang sedang tren, dan juga berapa nilai jualnya. Setiap tanaman hias memiliki harga yang berbeda-beda dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 

 

2.    Menentukan lokasi untuk berjualan

Hal yang tak kalah penting adalah menentukan lokasi Anda berjualan. Kelebihan dari bisnis tanaman hias adalah bisa melakukannya di rumah lho! Walau tidak berada di lokasi strategis seperti pinggir jalan atau dekat pasar, namun Anda bisa berjualan secara online. 

Jika Anda memutuskan untuk berjualan di rumah terlebih dahulu, Anda perlu memastikan bahwa lingkungan rumah Anda tidak terlalu sempit, memiliki sirkulasi udara yang bagus, dan juga tidak terlalu panas. Lingkungan yang tidak mendukung tentunya akan membawa pengaruh buruk untuk tanaman yang akan Anda jual nanti. 

 

3.    Pemilihan jenis tanaman hias yang akan dijual

Ada banyak sekali jenis tanaman hias yang bisa Anda jual, namun tentu saja Anda tidak mungkin menjual semua secara sekaligus. Terlebih jika Anda seorang pengusaha pemula yang minim pengalaman dan modal, Anda tidak ingin bukan bisnis Anda malah mendapatkan kerugian? 

Tanaman hias sendiri memiliki banyak bagian seperti bunganya, daunnya, batangnya, atau akarnya. Sebagai pemula, pilihlah tanaman hias yang memiliki daun serta bunga yang unik. Contoh tanaman hias yang bisa Ada coba ada Lidah Mertua, Keladi Red Star, Gelombang Cinta, atau Adenium. Selain karena mudah ditemukan, tanaman hias di atas pun tidak memerlukan modal yang banyak. 

 

4.    Pilihlah media tanam yang terbaik

Salah satu hal yang paling mempengaruhi kualitas tanaman hias Anda adalah media tanam yang digunakan. Ada banyak sekali lho media tanam yang bisa Anda gunakan selain tanah subur dan juga kompos. Salah satunya adalah humus, sekam, dan juga pupuk kandang. Walau semua media tanam di atas bagus, namun Anda harus menyesuaikan lagi dengan lingkungan serta tanaman hias apa yang Anda jual. 

Jika tanaman hias yang Anda jual seperti gelombang cinta dan lidah mertua, maka media tanam yang bisa Anda gunakan seperti campuran humus, pasir, dan pupuk kandang. Namun jika lingkungan tempat Anda tinggal berhawa panas dan sangat kering, pilihlah media tanam yang dapat menyimpan air seperti cocopeat.

 

5.    Aktif melakukan promosi di media sosial

Agar bisnis tanaman hias Anda dapat berkembang dan dikenali oleh banyak orang, tentu saja Ada harus melakukan promosi. Manfaatkanlah media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk menjualkan tanaman hias Anda. Tawarkan juga kepada teman dan keluarga Anda siapa tahu mereka tertarik bukan? 

Jangan lupa untuk membuat paket dan diskon agar konsumen tertarik dengan produk Anda. Selain itu hiaslah tanaman Anda dengan pot yang cantik dan bungkus dengan packaging yang aman agar konsumen Anda senang yaa. 

 

Tips Agar Bisnis Tanaman Hias Anda Terus Laris

Setelah Anda mengikuti langkah di atas, Anda bisa juga mempraktikkan tips di bawah ini agar bisnis Anda terus berkembang antara lain: 

 

1.    Merawat tanaman hias dengan sepenuh hati

Anggaplah tanaman hias yang Anda jual ini seperti anak sendiri yang perlu Anda perhatikan dengan sepenuh hati. Baik itu dengan memberikan air secara rutin, memberikan pupuk secara berkala, dan juga menjaga suhu dan keadaan lingkungan tetap stabil agar tanaman hias tetap segar.

 

2.    Pilih target market yang akan Anda fokuskan

Setiap konsumen tentunya memiliki ketentuan tersendiri dalam membeli tanaman hias. Sehingga ada baiknya Anda mengetahui hendak menjual produk Anda ke target market seperti apa. Jika Anda mengincar target market anak muda, maka biasanya anak muda menyukai tanaman hias yang minimalis, tidak sulit merawatnya, dan juga harga murah. Lain hal nya dengan ibu rumah tangga yang menyukai tanaman hias yang cantik, langka, dan tidak terlalu masalah dengan harga yang mahal. 

 

3.    Menjual peralatan untuk menanam

Tidak sedikit pebisnis tanaman hias yang hanya fokus menjual produk tanaman hias saja. Padahal peralatan untuk menanam juga banyak dicari lho seperti pupuk, pot, obat, dan juga media tanam ecer. Dengan menyediakan hal di atas, Anda telah membuat toko Anda lebih lengkap dibandingkan toko kompetitor lainnya. 

 

4.    Terus memantau tanaman apa yang sedang trending saat ini

Pantau terus trend yang sedang terjadi di media sosial terutama tentang tanaman hias. Hal ini dikarenakan calon konsumen senang membeli produk yang memang sedang trending. 

Itu dia penjelasan singkat dari langkah memulai bisnis tanaman hias dan tips agar bisnis tanaman hias terus berkembang yang bisa Anda coba dan praktikkan di rumah. Jangan khawatir dengan modal yang dibutuhkan, karena Anda dapat memulainya dengan modal kecil terlebih dahulu. Baru setelah bisnis tanaman hias Anda berkembang dengan pesat, Anda bisa mulai memikirkan untuk menyewa tempat yang lebih luas dan strategis agar Anda lebih nyaman berjualan. Selamat mencoba! 

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan peluang usaha, silahkan mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk memperoleh lebih banyak manfaat lainnya. Jika Anda masih bingung bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha, Anda dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.