Dirilis

31 Januari 2023

Penulis

BTPN Mitra Bisnis

Komoditas kelapa merupakan tanaman perkebunan yang cukup besar kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Sebagian besar produksi kelapa Indonesia dimanfaatkan untuk konsumsi dan industri dalam negeri. Industri tersebut berupa industri rumah tangga, kecil, dan menengah yang membutuhkan bahan baku kelapa sebagai upaya diversifikasi produk kelapa sehingga memiliki nilai tambah. Selain itu, perkebunan kelapa memiliki luasan kedua terbesar di Indonesia setelah perkebunan kelapa sawit. Berikut merupakan datanya:

Luas lahan perkebunan kelapa mengalami penurunan, dimana tercatat pada tahun 2017 sebesar 3.473,23 hektar dan mengalami penurunan pada tahun 2021 hingga 3.364,60 hektar. Dari total luas lahan tersebut terdiri dari Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta. 

Penurunan luas perkebunan kelapa dipengaruhi oleh lahan kebun kelapa semakin lama tergerus selain oleh perkebunan sawit dan erosi air laut. Dalam kondisi ini, masyarakat tidak mau lagi menanam kelapa dan beralih ke perkebunan sawit. 

Baca Juga : Inilah Cara Ekspor Barang ke Luar Negeri Bagi Pemula

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terdapat 5 provinsi dengan luas areal perkebunan kelapa terbesar di Indonesia. Tercatat bahwa provinsi Riau menduduki peringkat pertama. Berikut merupakan datanya:

Riau merupakan penyumbang areal terbesar hingga 432,3 hektar, yang diikuti Sulawesi Utara seluas 276,8 hektar, Jawa Timur 244,5 hektar, Sulawesi Tengah 218,8 hektar, dan Jawa Tengah seluas 210,3 hektar. 
 

Perkembangan produksi kelapa 

Berkurangnya areal perkebunan kelapa telah menyebabkan produksi kelapa Indonesia cenderung menurun dalam satu dekade terakhir. Awalnya, jumlah produksi kelapa Indonesia sebesar 2.854.30 ribu ton. Angkanya pun menurun 7,43% menjadi 2.840 ribu ton. Angka produksi kelapa Indonesia terus menurun hingga 2021. Berikut merupakan datanya:

Potensi produksi arang batok kelapa kelapa di Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan devisa negara mencapai Rp 6,8 triliun per tahun. Harga arang kelapa Rp 6.000 per kg, sementara hasil olahan berupa arang batok kelapa kelapa dapat dijual hingga Rp14.000 per kg. Jika memasuki pasar ekspor arang batok kelapa dapat mencapai USD 1.300 per ton atau setara Rp 18.590 per kg dengan asumsi nilai tukar Rp 14.300/USD. 

 

Cara Pembuatan Arang Batok Kelapa 

Indonesia merupakan penghasil komoditas tanaman kelapa yang sudah dikenal masyarakat sejak lama sebagai tanaman yang memiliki berbagai fungsi dan kegunaan, mulai dari akar hingga daunnya. 

Lokasi Indonesia berada di iklim tropis yang sangat cocok untuk penanaman pohon kelapa. Keberadaan pohon kelapa di daerah tropis ini dikarenakan pohon kelapa dapat hidup dimana saja walaupun struktur tanahnya berbeda-beda. Terdapat banyak pohon kelapa yang hidup di daerah pesisir, dataran, dan di daerah pegunungan. 

Pemanfaatan pohon kelapa banyak dijumpai di sekitar kita. Mulai dari daun, batang, batang, hingga buah. Berbagai penelitian berhasil membuktikan khasiat bagian-bagian pohon kelapa. Namun, masih ada bagian dari pohon kelapa yang perlu diteliti dan dikembangkan manfaatnya yaitu batok kelapa. 

Batok kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berbentuk endokrin, keras, dan dilapisi sabut kelapa. Bagian kelapa ini biasanya digunakan sebagai bahan kerajinan, bahan bakar, dan briket tempurung kelapa. Sedangkan untuk pembuatan arang batok kelapa pun cukup mudah yaitu sebagai berikut: 

  1. Tempurung kelapa sebanyak 7,5 kg dimasukkan ke dalam drum tempat pembakaran yang telah tersedia hingga mencapai 1/4 bagian drum. Lubang pengendali udara pada drum tempat pembakaran ditutup rapat, kecuali lubang pada baris paling bawah yang dibiarkan terbuka. Dilakukan pembakaran pertama dengan menyalakan sabut kelapa yang dicelupkan ke dalam minyak tanah sebagai umpan. 
  2. Setelah api menyala dengan sempurna, ditambahkan tempurung ke dalam drum secara perlahan-lahan agar api tidak padam hingga drum penuh (sekitar 32 kg). Penutup drum lalu dipasang, tetapi cerobong asap pada bagian atas drum dibiarkan terbuka. Asap yang keluar dari cerobong diperhatikan; jika asap yang keluar cukup banyak berarti proses pembakaran berjalan sempurna. 
  3. Dari lubang kendali udara bagian bawah (baris I) yang terbuka, dapat dilihat tempurung telah terbakar sempurna atau belum. Apabila tempurung sudah menjadi bara, berarti pembakaran tempurung pada bagian bawah sempurna. Lubang kendali udara pada baris I ditutup rapat dan lubang pada baris II dibuka, lalu ditambahkan tempurung kelapa sampai drum penuh (sekitar 12 kg) dengan cara membuka penutup atas drum, kemudian drum ditutup kembali. 
  4. Proses pembukaan dan penutupan lubang kendali udara dilakukan seiring dengan penambahan tempurung kelapa ke dalam drum. Caranya sama seperti di atas sampai lubang kendali udara pada barisan paling atas (terdapat lima baris lubang). 
  5. Setelah asap yang keluar dari cerobong tidak lagi pekat, tetapi lebih bening/jernih, semua lubang kendali udara dan lubang cerobong asap ditutup. 

  1. Penutupan harus betul-betul rapat dan dipastikan tidak bocor sehingga di dalam drum menjadi hampa udara. Untuk menjamin tidak ada kebocoran, semua penutup lubang kendali udara dan lubang cerobong asap ditambal dengan tanah liat. Karena di dalam drum hampa udara, api yang ada di dalam drum akan padam dengan sendirinya (sekitar 1,5 jam setelah ditutup). Penutup drum bagian atas dapat dibuka setelah suhu cukup dingin. 
  2. Hasil pembakaran berupa arang tempurung lalu dikeluarkan agar menjadi dingin. Arang tempurung yang telah dingin dapat dikemas sesuai keperluan.

Jika Anda pertanyaan terkait topik ini, silakan berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli. Daftarkan dulu diri Anda untuk akses penuh ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Sumber gambar : unsplash.com

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Arrino Fatra

17 Pebruari 2023

Great

Balas

. 0

Hery Hariyadi

04 Pebruari 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS