Dirilis

16 Januari 2023

Penulis

Lidia Faiza Jasmine

Sebagai pebisnis, tentu Anda dituntut untuk selalu sigap dengan segala perubahan yang ada. Perubahan tren bisnis yang terbilang cukup cepat, membuat Anda sebagai pelaku bisnis harus cepat beradaptasi dan berinovasi.

Contohnya saja pandemi COVID-19 yang berhasil membuat tren belanja online semakin meningkat pada dua tahun terakhir ini.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga banyak melahirkan tren-tren bisnis baru yang terus berkembang. Belum lagi isu resesi di tahun 2023 yang tentu akan berdampak pada tren bisnis ke depannya.

 

Prediksi Tren Bisnis di Tahun 2023 Mendatang

Tak terasa pergantian tahun hanya tinggal hitungan hari, tak sedikit pelaku bisnis yang mulai menganalisis peluang dan tren bisnis di tahun 2023 nanti.

Melansir dari Forbes, berikut lima prediksi tren bisnis di tahun 2023. Sudahkah Anda mempersiapkannya?

 

1.    Akselerasi Transformasi Digital

Pada tahun 2023, perkembangan teknologi transformatif akan terus berlanjut. Misalnya seperti teknologi kecerdasan buatan (AI), virtual dan augmented reality (VR/AR), penyimpanan cloud, blockchain, hingga jaringan super cepat 5G.

Teknologi-teknologi tersebut dapat saling menyempurnakan dengan dunia kerja saat ini. Misalnya kerja hybrid atau jarak jauh, hingga sistem pengambilan keputusan. 

Kerjasama teknologi digital dengan dunia pekerjaan termasuk bisnis, nantinya akan menciptakan penyelesaian tugas-tugas dengan cara seefisien mungkin.

Untuk mempersiapkan hal ini, bisnis Anda harus menggunakan teknologi yang tepat. Penjualan dan pemasaran yang lebih efektif, layanan pelanggan yang lebih baik, rantai pasokan yang lebih efisien, produk dan layanan yang lebih selaras dengan kebutuhan pelanggan, hingga proses manufaktur yang disederhanakan, dapat digapai dengan teknologi yang tepat.

Baca Juga: Teknologi Masa Depan yang Akan Berguna bagi Bisnis Anda

 

2.    Inflasi dan Supply Chain Security


Adanya isu resesi dunia di tahun 2023 memang menggambarkan kondisi ekonomi yang buruk di beberapa bidang. Inflasi yang berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang lemah diperkirakan akan terjadi.

Belum lagi banyak industri yang masih mengalami masalah rantai pasokan (supply chain) akibat dari penutupan global Covid-19, dan semakin memburuk karena adanya perang antar Rusia dan Ukraina.

Untuk dapat tetap bertahan di kondisi ini, perusahaan dapat mengurangi exposure terhadap harga pasar yang bergejolak, serta membangun langkah-langkah perlindungan ke dalam rantai pasokan untuk mengatasi kekurangan dan kenaikan biaya logistik.

Penting bagi perusahaan untuk memetakan seluruh rantai pasokan mereka dan mengidentifikasi setiap eksposur terhadap risiko pasokan dan inflasi. Dengan begitu, mereka dapat mencari cara untuk mengurangi risiko itu, seperti mencari pemasok alternatif hingga menjadi lebih mandiri (memegang penuh operasional tanpa bergantung dengan pihak luar).

 

3.    Keberlanjutan

Isu lingkungan juga akan semakin diperhatikan. Dunia semakin sadar akan fakta bahwa bencana iklim akan menimbulkan tantangan yang jauh lebih besar.

Kesadaran tersebut membuat investor maupun konsumen akan lebih memilih bisnisyang lebih memperhatikan faktor ekologis dan keberlanjutan.

Pada tahun 2023, Anda perlu memastikan bahwa proses lingkungan, sosial, dan tata kelola menjadi pusat strategi bisnis Anda. 

Ini harus dimulai dengan mengukur dampak bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan, lalu beralih ke peningkatan transparansi, pelaporan, dan akuntabilitas.

 

4.    Pengalaman Pelanggan (Customer Experience) yang Mendalam

Di tahun 2023, pelanggan akan lebih mementingkan customer experience yang baik ketika berbelanja. Namun jangan sampai Anda mengesampingkan kualitas produk atau jasa yang Anda tawarkan. Karena keduanya bekerja berdampingan.

Teknologi memiliki peran besar dalam memberikan pengalaman belanja yang mudah untuk konsumen. Mulai dari pencarian informasi terkait produk, hingga kemudahan membeli dan membayar produk tersebut. 

Misalnya, pelanggan akan lebih senang jika dapat berbelanja hanya dengan ‘satu klik’ saja. Atau bahkan sistem layanan bot yang dapat menjawab pertanyaan pelanggan seputar produk kapan saja dan di mana saja.

 

5.    Permasalahan SDM

Tak hanya permasalahan pemberhentian karyawan, adanya karyawan yang jenuh juga dapat menjadi masalah.

Menawarkan pekerjaan yang memuaskan, peluang berkelanjutan untuk tumbuh dan belajar, fleksibilitas dan beragam tempat kerja yang berorientasi pada nilai, semuanya akan menjadi penting di tahun 2023.

Adanya transformasi digital juga mengharuskan karyawan memiliki keterampilan untuk dapat menggunakan teknologi yang ada serta keterampilan lainnya yang tak dapat digantikan oleh mesin. Misalnya kreativitas, pemikiran kritis, komunikasi interpersonal, kepemimpinan, dan empati.

Itulah lima tren bisnis yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023 mendatang. Intinya, Anda sebagai pemilik bisnis tentu harus segera mempersiapkan rencana untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Yuk intip juga 6 ide usaha yang tahan banting untuk menghadapi resesi 2023 nanti, di sini.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ferri kurniawan

20 Januari 2023

👍

Balas

. 0

Ferri kurniawan

20 Januari 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS